Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Good Bye Topol ! Rudal Balistik Warisan Uni Soviet Ini Pensiun di Tahun 2024
Bicara soal era Perang Dingin yang melibatkan Uni Soviet dan Amerika yang terjadi pasca Perang Dunia sampai tahun 1990-an, hal tersebut akan sangat menarik untuk dibahas. Terutama terkait persenjataan yang masing-masing negara bangun. Dari sekian banyak persenjataan yang dibuat, rudal balistik antarbenua (ICBM=InterContinental Ballistic Missile) adalah salah satu senjata paling mematikan selama Perang Dingin. Dengan jarak jangkauan yang jauh, rudal ini bisa menjadi ancaman yang serius baik bagi Soviet dan Amerika.

Bicara soal rudal balistik antarbenua, Uni Soviet memang cukup masif dalam pengembangan senjata tersebut. Terutama pada varian rudal yang bisa ditembakkan dari silo yang berada di bawah tanah sampai rudal balistik mobile yang diangkut dengan platform truk. Salah satu rudal balistik mobile buatan Soviet yang kini dioperasikan Rusia adalah "RS-12M Topol (RT-2PM)", sementara NATO memberi nama kesayangan "SS-25 Sickle."

Mengutip laporan Russia Beyond, rudal warisan Uni Soviet ini akan memasuki masa pensiun. Dikatakan bahwa pada tahun 2024, Topol akan dihentikan operasionalnya. Tugas Topol akan digantikan "Yars" yang memiliki hulu ledak ganda, selain itu varian pemnaruan dari Topol yakni Topol-M sebagian juga akan menggantikan tugas sang pendahulunya tersebut.


Quote:



Sementara itu, rencananya beberapa rudal balistik Topol yang telah dinonaktifkan akan dialihkan ke dalam bentuk kendaraan peluncur satelit Start-1. Menurut Russia Beyond, pada November 2020, perancang eksekutif MIT (Institut Teknologi Termal Moskow) Yuri Solomonov mengatakan kepada TASS bahwa kelanjutan proyek kendaraan peluncur satelit Start-1 akan diputuskan pada tahun mendatang (2021).

Start-1 adalah kendaraan peluncur satelit kelas ringan yang dibuat berdasarkan basis RS-12M Topol. Massa peluncuran kendaraan ini mencapai 47 ton, sedangkan massa muatan yang diluncurkan ke orbit bumi rendah mencapai lebih dari 500 kilogram. Dari 1993 hingga 2006, Start-1 telah tujuh kali melakukan peluncuran dari kosmodrom Plesetsk dan Svobodny.


Sekilas Tentang RS-12M Topol


Pengembangan Topol dilakukan pada masa Uni Soviet pada pertengahan 1970-an, proyek tersebut lantas disetujui pada 19 Juli 1977 dan dilakukan oleh Institut Teknologi Termal Moskow yang dipimpin oleh Alexander Nadiradze. Topol sendiri dikembangkan berdasar rudal balistik jarak menengah RSD-10 yang juga dikembangkan pada periode yang sama, sistem ini memiliki ukuran dan bentuk yang mirip dengan LGM-30 Minuteman, yakni ICBM milik Amerika Serikat.

RS-12M sendiri kemudian melakukan uji coba rudal balistik antarbenua ICBM dimulai pada musim gugur 1982, dan mulai memasuki layanan dengan Pasukan Roket Strategis Rusia pada tahun 1985. Roket tiga tahap ini memiliki jangkauan sekitar 11.000 kilometer dan berat hulu ledak maksimum 1.000 kilogram. Secara resmi, sistem rudal permukaan-ke-permukaan bergerak Topol mulai beroperasi dengan Pasukan Rudal Strategis Soviet pada akhir 1988.

Sementara untuk kendaraan pembawa rudal menggunakan platform truk MAZ-7917 dengan penggerak rodak 14x12, truk dilengkapi dengan mesin turbodiesel V12 berkapasitas 710 horse power, dan bisa mencapai kecepatan maksimum 40 km/jam, serta dapat menempuh jarak sekitar 400 km.


Quote:



Rudal RS-12M Topol adalah ICBM berbahan bakar padat dengan tiga tahap peluncuran dengan berat 45,1 ton. Rudal ditempatkan dalam wadah peluncuran tertutup, di dalamnya terdapat sistem ventilasi untuk membantu menjaga suhu dan kelembaban yang stabil. Dengan begitu rudal dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama, hingga beberapa dekade. Topol juga dilengkapi dengan sistem umpan (decoy), sehingga ia mampu mengalahkan sistem pertahanan rudal milik lawan.

Mengutip laporan Army Recognition, total 288 rudal dikerahkan di sembilan lokasi pada tahun 1991. Sementara itu produksi Topol diyakini telah berhenti pada tahun 1994, dengan total 450 rudal yang berhasil dibangun. Pada 1999, terlepas dari kesulitan ekonomi yang melanda Rusia pasca bubarnya Soviet, diyakini bahwa pada Juli 2002, dari 450 rudal yang dibuat ada sekitar 355 rudal dengan status operasional.

Selain akan menggunakan varian ICBM baru yakni Yars, Rusia juga masih memiliki varian lain dari Topol yang saat ini masih digunakan, varian tersebut adalah "RT-2PM2 (Topol-M)", kode NATO untuk varian ini "SS-27 Sickle B". Pada varian Topol M menggunakan platform peluncur truk beroda 16. Topol M punya berat mencapi 47,2 ton dan panjang 22,7 m. Rudal ini mampu melesat sampai kecepatan 26.400 km/jam (Mach 22), untuk jangkauannya masih sama dengan Topol, yakni 11.000 km. Bicara soal usia, Topol memang sudah cukup tua, tak heran jika Rusia akan menghentikan operasionalnya. Berikut ini sekilas perjalanan Topol sekligus spesifikasinya:


1977: Pengembangan RS-12M dimulai.

1985: RS-12M dinyatakan beroperasi.

1988: Penyebaran RS-12M dimulai.

1996: Sekitar 350+ RS-12M telah beroperasi.

2010: Masa pakai RS-12M sudah maksimal.

2016: 72 unit Topol diyakini tetap beroperasi.

2020: Mulai ada rencana penghentian operasional Topol.



Quote:




----------



Demikian sedikit informasi yang bisa TS sampaikan pada kesempatan kali ini, tetap semangat dan jaga kesehatan, sampai jumpa emoticon-Angkat Beer





Referensi Tulisan: 1.2.3
Ilustrasi Foto: Wikipedia, Google Image, Army Recognition
bang.toyip
jiresh
gabener.edan
gabener.edan dan 23 lainnya memberi reputasi
24
6.3K
79
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.2KAnggota
Tampilkan semua post
zeze6986Avatar border
zeze6986
#16
Kapsulnya aja segede itu.. Kalau jatuh di jamban ane Auto jadi Blackhole dah.

emoticon-Takut
pannotia.server
EriksaRizkiM
si.matamalaikat
si.matamalaikat dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.