Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rifanishereeAvatar border
TS
rifanisheree
Kisah Pelarian Tentara Jerman Dari Tembok Berlin


Semenjak terjadinya pembangunan tembok pemisah antara Jerman Timur dan Barat. Hal itu membuat seorang pemuda yang berprofesi sebagai tentara dibagian blok timur melakukan aksi pelarian dengan melewati  sebuah konstruksi tembok yang terdapat kawat berduri. Tentara tersebut ialah Hans Konrad Schumann.

 
Hans Konrad Schumann adalah prajurit Jerman Timur yang lahir pada tanggal 28 Maret 1942. Pada usia 18 tahun, Schumann bergabung dengan Bereitschaftspolizei (kepolisian negara), setelah tiga bulan pelatihan di Dresden, Schumann ditempatkan di kampus perwira non-tugas di Postdam. Lalu, Schumann menjadi sukarelawan yang bertugas di Tembok Berlin untuk menjaga area tersebut saat pembangunan baru berlangsung selama tiga hari yang hanya berisikan satu baris kawat berduri memisahkan antara kedua wilayah Barat dan Timur.


Saat Schumann sedang berjaga mengawasi area tersebut terdengar suara teriakan dari wilayah Jerman Barat yang berkata “datanglah kemari”, tak lama dari teriakan tersebut ada sebuah mobil polisi berhenti untuk menunggunya. Lalu dengan sigap, Schumann menjatuhkan senapan mesin ringan PPSh-41 dan menjatuhkan dirinya ke tempat mobil polisi itu berhenti dengan sigap polisi tersebut membawa Schumann wilayah Jerman Barat.


Selama proses tersebut, seorang fotografer Jerman Barat yang bernama Peter Leibing mendokumentasikan kejadian tersebut. Foto pelarian Schumann pun menjadi ikon era Perang Dingin dan ditampilkan pada permulaan film “Night Crossing” buatan Disney pada 1982.


Setelah peristiwa pelariannya, Schumann pergi dari Berlin Barat dan menetap di Bavaria, lalu bertemu dengan seorang gadis yang bernama Kunigunde Gunda. Dia pun menikahi gadis tersebut dan memiliki seorang putra, setelah satu tahun pernikahannya. Selain itu, Schumann merasa dirinya benar-benar bebas, setelah runtuhnya Tembok Berlin pada 9 November 1989.


Namun pada 20 Juni 1998, Schumann melakukan gantung diri dikebun buahnya, karena depresi akut yang dia derita. Tubuhnya ditemukan oleh istrinya, setelah beberapa jam kematiannya. Setelah itu, pada tahun 2011, Unesco memasukan foto Schumann yang biasa dikenal dengan “lompatan kebebasan” sebagai gambar dan dokumen terkait runtuhnya Tembok Berlin. Michael Brauer, Florian, dan Edward Anders membuat patung yang diberi nama Mauerspringer (Pelompat Tembok) berlokasi ditempat Schumann membelot. Akan tetapi posisi patung tersebut berpindah disalah satu gedung Jalan Brunnen.

Spoiler for Refrensi:


nifkidz
jazzcoustic
jazzcoustic dan nifkidz memberi reputasi
2
2.2K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Tampilkan semua post
direktur.mudaAvatar border
direktur.muda
#1
Jadi inget tentara korut yg ditembakin pas membelot ke korsel emoticon-Smilie
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.