Mengapa Sebagian Perempuan Memutuskan Untuk Nikah Muda?

Beranda

...

Sista
Mengapa Sebagian Perempuan Memutuskan Untuk Nikah Muda?

adindaptrarn

03-09-2021 07:36

Mengapa Sebagian Perempuan Memutuskan Untuk Nikah Muda?

Pernikahan menjadi titik terang dalam suatu hubungan dimana biasanya seorang wanita menunggu untuk dilamar dan lelaki menanti waktu tepat untuk meminang wanita pujaannya. Layaknya hidup, menyatukan 2 sejoli untuk sehidup semati memang bukan hal yang mudah, bahkan susah. Ketika sebagai manusia kita harus bisa setia dengan satu orang, berkomitmen, membangun keluarga, hadirnya anak, belum lagi permasalahan finansial. Tapi, semuanya akan mudah dilalui jika bersama-sama saling berjuang dan menghargai satu sama lain.

Photo By Suara.com

Di Indonesia sendiri ada budaya dimana ketika perempuan memasuki usia tertentu atau setelah menyelesaikan pendidikannya, keluarga atau orang terdekatnya mulai nanya, ‘kapan nikah?’ Atau ‘mana calonnya?’ Dan pertanyaan mengenai bagaimana perempuan harus membangun keluarga secepatnya. Beruntunglah Sista di sini yang punya orang-orang terdekat pengertian dan gak membanjiri kehidupan sehari-hari pake pertanyaan mengganggu kayak di atas hahaha. Tapi, sebenernya walaupun buat sebagian cewek ini ganggu, itu dateng dari tempat bernama cinta dan perhatian, loh.

Kualifikasi umur buat masuk kategori ‘nikah muda’ mungkin beda-beda bagi tiap orangnya. Banyak yang bilang umur 23 terlalu muda, tapi, ada juga pendapat bahwa umur segitu udah pas. Bahkan, ada kok perempuan di bawah 20 tahun siap berkomitmen di pernikahan tapi udah di atas 17 tahun ya alias emang umur boleh menikah. Manusia punya mimpi dan cita-citanya masing-masing, serta berlika-liku jalan buat ngejar hal itu. Nah, sebagian cewek rela untuk ngelepasin masa mudanya lebih cepet dibanding lainnya diikuti segala tanggung jawab sebagai seorang istri.

Alasan kebanyakan kaum hawa mau merelakan masa lajangnya di usia muda adalah ketika dirinya merasa emang ketemu sosok yang ‘pas’. Well, banyak banget sebenernya latar belakang dari seorang wanita akhirnya yakin untuk melangsungkan pernikahan. Mungkin, masyarakat +62 biasanya pasaran sama nikah muda karena hamil di luar nikah. Yup, pergaulan zaman sekarang yang super duper di luar kendali dan emamg kebarat-baratan, kadang bikin beberapa anak di bawah umur atau remaja kurang edukasi seks.

Kurangnya pengetahuan tentang segala hal berbau seks ini lah bisa dibilang jadi faktor besar kenapa bisa kejadian hamil di luar nikah. Selain kehamilan di masa muda, nemuin laki-laki siap punya tanggung jawab akan pasangannya dan siap berkomitmen juga bisa jadi salah satu latar belakang. Beberapa hari yang lalu, temen ane juga mutusin untuk menikah di usia muda dan pas ane tanya alesannya, jawaban doi cuma satu, ‘ya yakin aja sama dia’. Keyakinan itu lah berani membawa mereka ke janji suci pernikahan.

Photo By Sehatq.com

Emang sih… menikah, membangun keluarga, dan tanggung jawab baru lainnya bukan keadaan gampang buat cewek. Apalagi di umur yang kalau banyak orang masih mencari jati diri. Adaptasi dan melatih diri bukan harus terus dilakuin karena setiap langkah yang diambil dalam hidup pastinya menjadikan kita individu lebih baik lagi ke depannya. Tentang mimpi dan cita-cita, gak sedikit kok wanita tetep bisa menjadi sosok keren bahkan berpengaruh di Indonesia dengan nikah muda. Contoh paling nyata adalah Najwa Shihab.

Photo By Liputan6.com

Salah satu jurnalis sekaligus pembawa acara paling terkenal se Indonesia ini juga ternyata nikah muda loh, Sist. Dirinya memutuskan untuk menikah dengan sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf, pas masih umur 20 tahun dan masih langgeng sampai sekarang. Bahkan, karirnya tetap melejit dengan segudang prestasi. Jadi gak ada yang salah kok dari nikah muda asal kalian sebagai pasangan mau berkomitmen dan mendukung satu sama lain!