• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Ketika Barca dan Madrid Sedang Regenerasi, PSG Justru Asik Belanja

purbasabarAvatar border
TS
purbasabar
Ketika Barca dan Madrid Sedang Regenerasi, PSG Justru Asik Belanja
Barcelona dan Real Madrid sepertinya mulai hilang dari trend meraih trofi dengan instan. Ya istilah ini sering kali dilontarkan oleh netizen ketika sebuah tim dalam upaya menjadi juara di berbagai kompetisi hanya mengandalkan uang untuk membeli pemain-pemain yang secara kemampuan dan nama besar sudah diakui oleh publik sepak bola atau bisa disebut dengan membeli pemain bintang.


(Busquet, Pemain Asli Akademi Barcelona, Foto: https://instagram.com/fcbarcelona?ut...ium=copy_link)


Era sepak bola modern begitu mengadopsi sistem ini dengan sedikit mengesampingkan sisi lain dari sepak bola itu sendiri. Era 2000an dimana Real Madrid yang bisa dibilang menjadi pendahulu dari istilah ini dengan membangun Los Galacticos dimana pada musim itu pemain-pemain top dijadikan dalam satu tim. Ronaldo, Zidane, Figo, Roberto Carlos, David Beckham dilebur dalam satu kesebelasan. Rasanya saat itu tim mana pun iri dengan langkah yang diambil Madrid namun sayang sekali jumlah uang dari setiap tim jelas tidak bisa menyaingi Real Madrid kala itu.



Barcelona pun demikian dengan mendatangkan Ibrahimovic, Neymar, Luis Suarez, Ronaldinho, Thiery Henry beberapa pemain bintang yang jelas membuat uang Barcelona cukup mengalir deras. Hanya saja pemain-pemain top Barcelona ini tidak datang dalam satu musim yang sama. Era berganti ketika Barcelona juga mulai memberi kepercayaan kepada akademi sepak bola mereka sendiri dibawah asuhan Pep Guardiola. Perlahan pola seperti itu pun hilang dari dunia sepak bola karena beberapa tim banyak meniru Barcelona. Selain terbukti bisa memberi trofi demi trofi sekaligus mampu menghemat keuangan tim.

Dalam beberapa musim hal tersebut mampu memberi pengaruh terhadap dunia sepak bola. Namun sepak bola dan industrinya terus bergerak maju dan investor dari Timur Tengah pun mulai tertarik untuk berinvestasi dan memberi dana segar untuk tim-tim ya lng mereka beli dan rasa haus akan gelar dan cepat dalam meraih trofi pun kembali mulai bergairah di dunia sepak bola. Ketika Manchester City diambil alih oleh investor asal Timur Tengah pun begitu juga Paris Saint Germain, mulailah uang tidak masalah dalam membeli pemain.



Perpindahan Sergio Ramos dan juga Lionel Messi rasanya memberi signal kalau Paris Saint Germain sangat asik dalam berbelanja pemain dan hal yang bertolak belakang dengan Barcelona dan Real Madrid yang mulai berfokus pada regenerasi pemain. Usia dari pemain baik muda atau tua tidak menjadi penghambat bagi tim-tim yang memiliki uang karena fokus mereka adalah bagaimana caranya trofi datang dengan adanya para pemain bintang di tim mereka. Barcelona hanya mendatangkan Memphis Depay dimusim ini yang secara keuangan mungkin cukup besar lalu Real Madrid yang sangat pasif di bursa transfer musim ini. Well, inilah sepak bola bahkan dari urusan transfer dan regenerasi pemain pun penuh intrik.
emineminna
Aramina
roastswamp
roastswamp dan 9 lainnya memberi reputasi
8
5.4K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
SportsKASKUS Official
22.9KThread11KAnggota
Tampilkan semua post
yudpetAvatar border
yudpet
#3
Sama jg yg sedang dilakuin juve sekarang, bberapa thun trakhir seringnya blja pmain muda usia dbwah 25th..

Barca ane suka era kluivert, rivaldo sampai ronaldinho, deco, guily, larson, eto'o. Setelah messi ada mulai gak terlalu suka.
Klo madrid dr dlu gak suka..
extreme78
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan extreme78 memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.