Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

samsol...Avatar border
TS
samsol...
Ungkit Surat Al Anam, Gus Sahal: Haram Muslim Hina Salib
Ungkit Surat Al Anam, Gus Sahal: Haram Muslim Hina SalibTerkini.id, Jakarta – Pendakwah Nahdlatul Ulama (NU), Ustaz Abdul Sahal atau akrab disapa Gus Sahal menyinggung soal umat Islam yang menghina simbol agama lain. Menurutnya, hal itu dilarang berdasarkan Surat Al Anam dalam Al-Qur’an.

Soal larangan umat Islam menghina simbol agama lain berdasarkan Surat Al Anam tersebut dijelaskan Gus Sahal lewat videonya yang tayang di kanal YouTube CokroTV, seperti dilihat pada Jumat 21 Agustus 2021.

Dalam tayangan video berjudul ‘Kalau Gak Mau Islam Dinista, Jangan Menista Agama Lain’ itu, awalnya Gus Sahal heran dengan model ustaz yang masih saja menghina simbol agama lain.

Ia pun lantas mengulas Surat Al Anam ayat 108 yang isinya melarang umat Islam merendahkan simbol maupun sesembahan agama lain.

“Ayat ini itu bunyinya seruan untuk tidak memaki-maki atau merendahkan sesembahan agama lain, karena itu akan mendorong pengikut agama lain melakukan hal yang sama, memaki Islam dan Allah,” ujar Gus Sahal.

Menurutnya, dari ayat itu tertuang prinsip jika tidak mau agama Islam dimaki-maki nonmuslim maka jangan melecehkan keyakinan agama lain.

Mengutip Hops, Gus Sahal dalam videonya itu kemudian mengulas tafsir Surat Al Anam ayat 108 itu dari Imam Al Qurthubi yang menyebut memaki sesembahan agama lain dilarang Allah SWT.

Konteks turunnya ayat tersebut, kata Sahal, menurut Imam Al Qurthubi dahulu orang kafir Quraish mengatakan kepada Abu Thalib supaya Muhammad menghentikan sahabatnya untuk menghina sesembahan mereka, sebab kalau tidak maka mereka akan maki balik.

“Menarik uraian Imam Al Qurthubi, ulama berpendapat hukum larangan memaki agama lain itu permanen, berlaku umat Islam tiap kesempatan sampai sekarang,” tuturnya.

Adapun jika nonmuslim yang duluan memaki Islam, maka menurut Gus Sahal dalam ulasan Imam Al Qurthubi tetap muslim haram untuk membalas makin tersebut.

“Dalam situasi itu maka upaya muslim untuk maki-maki balik itu sesuatu yang haram. Maka tidak halal bagi muslim lakukan tindakan mencela mencaci merendahkan salib mereka misalnya, dan tidak boleh maki terhadap agama mereka, maki lecehkan gereja mereka misalnya,” ujarnya.

https://makassar.terkini.id/ungkit-s...im-hina-salib/

Somad,rijik,waloni,irene cs itu justru membangkang perintah Allah.

Perintahnya jelas dalam Al Quran bukan lagi menurut hadits.
Lalu kalian yg ingin masuk surga malah memuja orang2 yg berani melawan perintah Allah.
Sedangkan pemilik surga dan neraka itu milik Allah bkn nih orang2 yg di hadapan NYA tak lebih dari sebutir debu emoticon-Leh Uga
Diubah oleh samsol... 27-08-2021 15:10
muhamad.hanif.2
37sanchi
nomorelies
nomorelies dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.9K
37
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
awixcoolAvatar border
awixcool
#9
Lagian kalo ceramah tuh yng positif thingking..
samsol...
samsol... memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.