muthialaqilahAvatar border
TS
muthialaqilah
Jujur, Saja! Kita Tidak Akan Apa-apa!


Jujur, Saja! Tidak Akan Apa-apa!
Muthialaqilah

Sekejap
Dalam sekejap
Pendusta kehilangan rasa harap
Dari orang sekitarnya, ia semacam orang terlelap
Tapi mulutnya mengigau tak senyap
Tiba-tiba mengundang bahaya saat ia berucap
Ia bisa mengancam nama orang lain menjadi gelap
Merangkai cerita berlebihan agar terlihat lebih mengkilap
Mengorbankan harga diri demi nama tetap gemilap
Mengisahkan suatu kisah sambil berasap-asap
Melebihkan, mengurangi, menambah, meniadakan, begitu lengkap
Benarkah ada fakta saat lidahnya mengecap-ngecap?
Berhati-hatilah dalam berbicara, karena salah dan benar akan terungkap.

Kejujuran mendatangkan ketenangan
Ketidakjujuran mengundang kegelisahan
Semua tahu, kata bisa menyelamatkan
Atau membinasakan

Ucapanmu lahir dari bersihnya hatimu
Kemana tujuanmu dan bagaimana budi luhurmu
Akankah kau terbuai dunia
Sehingga mengambil keuntungan dari dusta
Mengemis puji di mata manusia
Berujar tiada padahal ada
Berkata ada padahal tiada

Atau kau memilih untuk menjunjung tinggi kebenaran
Sehingga kebaikan selalu tercurahkan
Lisanmu penuh kebaikan
Rasa hormat sudah ada digenggaman

Perilaku dusta mengotori jiwa
Merusak nama dan citra
Bahkan kecintaan kian memudar di raga

Perilaku jujur menyempurnakan asa
Mengangkat derajat tinggi nan nyata
Terhindar dari salah dan dosa

Pilihannya ada dua
Jujur atau berdusta
Berbasa-basi yang menyenangkan padahal itu hanya fantasi
Atau mengatakan yang sebenarnya agar sang penyampai fakta terus dimiliki

Jangan sampai di depan dan di belakang berbeda
Dari satu orang ke yang lainnya mengatakan hal yang tak sama
Mengganti topeng yang menutup membuka
Itu bukan beradaptasi atau mencocokkan diri dengan lawan bicara
Bedakan antara piawai dalam komunikasi dan bermuka dua

Berilah rasa aman untuk orang yang sedang kau bicarakan
Jangan merusak namanya atau namamu akan berada di ambang kejelekan
Jangan membuat naskah drama sandiwara dikenyataan
Jangan ingin membuat senang namun buktinya tidak berkesinambungan
Janganlah begitu, kawan
Utamakan kejujuran
Apapun yang terjadi ke depan
Yang pasti kebenaran sudah tersampaikan

Bila jujur, gelisahmu akan hilang
Rezekimu tak akan terhalang
Cahaya wajahmu tak akan berkurang
Kasih cinta akan berkumandang
Harga diri kian gemilang
Mendapat kehormatan tak perlu berjuang
Orang lain datang sendiri membawa kasih sayang
Tak akan ada bahaya akhirat yang mengancam berang
Jiwa dan hatimu akan terasa lebih tenang
Karena telah menyampaikan wewenang
Tak mempertanggungjawabkan hal yang terlanjur menyimpang
Tak perlu susah payah memperbaiki apa yang sudah dikarang
Begitu bahagianya orang yang dalam tindak tanduknya tidak sewenang-wenang
Pasti nama dirinya tidak merah bersilang

Pertanyaannya
Kenapa harus berdusta?
Ketika jujur akan lebih membuatmu tidak apa-apa

Bandung, 26 Agustus 2021
Diubah oleh muthialaqilah 26-08-2021 00:22
sdn2salamnun455
alfidanger
daisukedie
daisukedie dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.2K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
PoetryKASKUS Official
6.1KThread5.7KAnggota
Tampilkan semua post
ApeloApeloAvatar border
ApeloApelo
#2
.







Diubah oleh ApeloApelo 26-08-2021 05:42
muthialaqilah
muthialaqilah memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.