Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

volcom86Avatar border
TS
volcom86
Kecam Pernyataan Gus Yaqut,Netizen: Menteri Agama Dajjal,Semoga Allah Melaknat Dirimu
Kecam Pernyataan Gus Yaqut,Netizen: Menteri Agama Dajjal,Semoga Allah Melaknat Dirimu
Gus Yaqut/ LokadataID

Jakarta - Para netizen ramai mengkritik Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut yang mengatakan bahwa ia tak ingin populisme Islam berkembang luas.

Ada netizen yang bahkan sampai mengecam Gus Yaqut dan juga menyebutnya menteri agama dajjal.

"Mentri agama dajjal, semoga Allah melaknat dirimu," kata Sofyan_Hamid, seperti dikutip dari kolom komentar DidienAZHAR yang mengunggah berita soal pernyataan Gus Yaqut pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Ditelusuri Terkini.id, ada pula beberapa netizen yang mempertanyakan kualitas pemahaman agama dan bahkan kepercayaan Gus Yaqut.

"Apa keyakinan org ini sebenarnya? Jenis-jenis seperti ini justru punya potensi memancing perpecahan anak bangsa. Dengan mindset ala kadarnya, apa yang ada di benaknya? Dari satu org ini saja, ada kekawatiran ke arah mana ini semua bermuara? Hidden agendakah?" kata Joezenzie.

"Kalau lihat dari latarbelakangnya, ada kecenderungan ini menteri pemahaman dan iman Islamnya perlu dipertanyakan. atau memang kata-katanya atas pesanan demi jabatan," kata UmaraLims.

"Mendingan Syahadat Ulang," kata Kifli_andy.

Sebelumnya, Menag Yaqut menyoroti bahwa belakangan ini, populisme Islam mulai berkembang di Indonesia.

Ia menyampaikan hal itu dalam sebuah acara webinar lintas agama yang diselenggarakan pada Minggu, 27 Desember 2020.

Gus Yaqut menjelaskan bahwa populisme Islam berarti bahwa ada yang berusaha menggiring agama menjadi norma konflik.

Penganut populime ini, kata Gus Yaqut, akan memusuhi dan memerangi siapapun yang berbeda keyakinan dengan mereka.

"Dan saya tidak ingin, kita semua, tentu saja tidak ingin populisme islam ini berkembang luas sehingga kita kewalahan memeranginya," ungkapnya, dilansir dari Tempo.

Oleh sebab itulah, kata Yaqut, dalam pidato pertamanya sebagai Menag, ia mengajak seluruh rakyat Indonesia untul menjadikan agama sebagai sumber inspirasi dan bukan aspirasi.

"Karena aspirasi agama ini, kalau salah-salah orang bisa berbahaya," ujar Ketua GP Ansor tersebut.

Gus Yaqut juga menyebut, ia telah berkali-kali selalu mengatakan bahwa tidak ada Indonesia jika tidak ada Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Konghucu dan agama lokal lain.

Bangsa Indonesia, lanjutnya, berdiri sebagai kesepakatan antar kultur, antar-budaya dan antar-agama.

"Jadi, barangsiapa ingin menghilangkan satu sama lain atas dasar agama, maka artinya mereka tidak mengakui Indonesia, mereka tidak memiliki rasa ke-Indonesiaan," tandasnya


Quote:
japutra
pakisal212
viniest
viniest dan 16 lainnya memberi reputasi
17
6.1K
157
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Tampilkan semua post
pawalutanAvatar border
pawalutan
#10
Yang kontra dan kelonjotan dengan pernyataan beliau jelas para kadrun arab wannabe sok agamis, gak ada yang salah dari statemen beliau justru manusia kek gini:
Quote:


Manusia kadrun dongok sok berlindung pada nilai-nilai persatuan padahal gak sadar justru kaum islamist yang selama ini kebanyakan biang keonaran perpecahan termasuk dari geng PKShit kang bawa agama ke politik.
pakisal212
lonelyboy13
viniest
viniest dan 27 lainnya memberi reputasi
28
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.