Hasil sidang PPKI adalah salah satu empat peristiwa besar yang perlu diingat dan dikenang pada tanggal 19 Agustus.
Sidang PPKI 19 Agustus 1945 menghasilkan keputusan salah satunya Indonesia dibagi menjadi 8 provinsi.
1. Hasil sidang PPKI 19 Agustus 1945
PPKI mempunyai kepanangan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Tujuan dibentuk PPKI adalah untuk mempersiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Sebelumnya juga telah dibentuk BPUPKI.
Tapi oleh Jepang dibubarkan dengan alasan BPUPKI terlalu cepat dalam mengambil keputusan mengenai kemerdekaan Indonesia.
Baru kemudian dibentuk PPKI tepatnya pada tanggal 7 Agustus 1945 dengan Ir. Soekarno sebagai ketuanya.
Setelah dibentuknya PPKI maka dilangsungkan beberapa sidang dengan beberapa hasil sebagai berikut.
Sidang tersebut dilakukan selama 3 kali yaitu pada tanggal 18, 19, dan 22 Agustus 1945 dengan hasil sidang PPKI sebagai berikut.
Untuk sidang PPKI 19 Agustus 1945 menghasilkan keputusan yakni:
I. Pembagian wilayah, terdiri atas 8 provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Borneo, Sulawesi, Maluku, Sunda kecil.
II. Membentuk Komite Nasional (Daerah).
III. Menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang mengepalai departemen dan 4 menteri negara.
2.Hari Jadi Mahkamah Agung
Peristiwa sejarah lain yang menjadi sejarah adalah pada tanggal 19 Agustus merupakan hari jadi Mahkamah Agung.
Saat itu, 19 Agustus 1945, Presiden Soekarno melantik atau mengangkat Koesoemah Atmadja sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia, dua hari setelah diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia. Pelantikan itu ditetapkan juga sebagai Hari Jadi Mahkamah Agung.
Penetapan Hari Jadi Mahkamah Agung, tertuang melalui Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/043/SK/VIII/1999 tentang Penetapan Hari Jadi Mahkamah Agung Republik Indonesia.