- Beranda
- Berita dan Politik
Beda Sikap PKS: Kritik Cat Pesawat Presiden, Terima Mobil Baru Gubernur Sumbar
...
TS
mahkotax.putra
Beda Sikap PKS: Kritik Cat Pesawat Presiden, Terima Mobil Baru Gubernur Sumbar
https://news.detik.com/berita/d-5686...779.1625006908
Jakarta - PKS menunjukkan sikap berbeda dalam merespons dua kegiatan yang menggunakan uang negara di masa pandemi. PKS mengkritik pengecatan ulang pesawat kepresidenan dengan menyebutnya tidak peka terhadap kondisi pandemi, sedangkan soal pembelian mobil dinas baru untuk gubernur dan wakil gubernur Sumbar, PKS tak melempar kritik.
Seperti diketahui, PKS melontarkan kritik keras saat mengetahui pemerintah mengecat ulang pesawat kepresidenan dari warna biru menjadi merah. Ketika itu PKS menilai pemerintah tidak peka terhadap kondisi masyarakat yang tengah kesulitan karena pandemi COVID-19.
"Menurut saya, apa yang dilakukan sangat tidak peka dengan kondisi pandemi dan kondisi masyarakat saat ini. Apalagi persebaran pandemi yang semakin massif dan sudah menyebar ke berbagai daerah," kata Wasekjen DPP PKS, Ahmad Fathul Bari, kepada wartawan, Selasa (3/8/2021).
Fathul menyebut keputusan mengecat ulang pesawat kepresidenan membuat pemerintah terkesan abai terhadap beban masyarakat menghadapi pandemi COVID-19. Dia menilai pemerintah membiarkan rakyat bertarung sendiri dengan pandemi.
"Langkah melakukan pengetatan juga tidak diiringi dengan solusi yang diberikan, sehingga masyarakat seolah bertarung sendiri dengan tantangan hidup/mati menghadapi pandemi dan kesulitan hidup yang terjadi," ucapnya.
Fathul bahkan menyinggung Pasal 55 UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Dia menyebut kebutuhan hidup masyarakat seharusnya bisa lebih terjamin jika pasal itu dilaksanakan. Pasal 55 UU tersebut mengatur kewajiban pemerintah menanggung kebutuhan hidup dasar orang dan makanan hewan ternak selama karantina wilayah.
"Tapi yang terjadi saat ini justru kecenderungan untuk menghindari kewajiban tersebut melalui langkah lainnya, bahkan melakukan langkah lain yang kontroversial dan seolah tidak peka dengan kondisi masyarakat saat ini," ujarnya.
Namun kritik keras PKS tidak tampak saat merespons perihal pembelian mobil dinas baru untuk Gubernur dan Wagub Sumbar. PKS hanya mengingatkan bahwa di tengah kondisi pandemi seperti sekarang, kebutuhan masyarakat harus diutamakan.
"Pertama, rakyat, rakyat dan rakyat yang utama. Penuhi semua kebutuhan rakyat. Layani rakyat. Dan jaga rakyat, apalagi di masa pandemi," kata Ketua DPP PKS, Madani Ali Sera, ketika dihubungi, Rabu (18/8/2021).
Mardani tidak mempersoalkan pembelian jika memang pembelian mobil dinas itu harus dilakukan. Mardani hanya mengingatkan agar menjaga kesederhanaan.
"Kedua, jika memang perlu ganti mobil gunakan untuk lebih optimal melayani rakyat. Ketiga, pastikan jaga kesederhanaan," ujarnya.
___________
Jakarta - PKS menunjukkan sikap berbeda dalam merespons dua kegiatan yang menggunakan uang negara di masa pandemi. PKS mengkritik pengecatan ulang pesawat kepresidenan dengan menyebutnya tidak peka terhadap kondisi pandemi, sedangkan soal pembelian mobil dinas baru untuk gubernur dan wakil gubernur Sumbar, PKS tak melempar kritik.
Seperti diketahui, PKS melontarkan kritik keras saat mengetahui pemerintah mengecat ulang pesawat kepresidenan dari warna biru menjadi merah. Ketika itu PKS menilai pemerintah tidak peka terhadap kondisi masyarakat yang tengah kesulitan karena pandemi COVID-19.
"Menurut saya, apa yang dilakukan sangat tidak peka dengan kondisi pandemi dan kondisi masyarakat saat ini. Apalagi persebaran pandemi yang semakin massif dan sudah menyebar ke berbagai daerah," kata Wasekjen DPP PKS, Ahmad Fathul Bari, kepada wartawan, Selasa (3/8/2021).
Fathul menyebut keputusan mengecat ulang pesawat kepresidenan membuat pemerintah terkesan abai terhadap beban masyarakat menghadapi pandemi COVID-19. Dia menilai pemerintah membiarkan rakyat bertarung sendiri dengan pandemi.
"Langkah melakukan pengetatan juga tidak diiringi dengan solusi yang diberikan, sehingga masyarakat seolah bertarung sendiri dengan tantangan hidup/mati menghadapi pandemi dan kesulitan hidup yang terjadi," ucapnya.
Fathul bahkan menyinggung Pasal 55 UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Dia menyebut kebutuhan hidup masyarakat seharusnya bisa lebih terjamin jika pasal itu dilaksanakan. Pasal 55 UU tersebut mengatur kewajiban pemerintah menanggung kebutuhan hidup dasar orang dan makanan hewan ternak selama karantina wilayah.
"Tapi yang terjadi saat ini justru kecenderungan untuk menghindari kewajiban tersebut melalui langkah lainnya, bahkan melakukan langkah lain yang kontroversial dan seolah tidak peka dengan kondisi masyarakat saat ini," ujarnya.
Namun kritik keras PKS tidak tampak saat merespons perihal pembelian mobil dinas baru untuk Gubernur dan Wagub Sumbar. PKS hanya mengingatkan bahwa di tengah kondisi pandemi seperti sekarang, kebutuhan masyarakat harus diutamakan.
"Pertama, rakyat, rakyat dan rakyat yang utama. Penuhi semua kebutuhan rakyat. Layani rakyat. Dan jaga rakyat, apalagi di masa pandemi," kata Ketua DPP PKS, Madani Ali Sera, ketika dihubungi, Rabu (18/8/2021).
Mardani tidak mempersoalkan pembelian jika memang pembelian mobil dinas itu harus dilakukan. Mardani hanya mengingatkan agar menjaga kesederhanaan.
"Kedua, jika memang perlu ganti mobil gunakan untuk lebih optimal melayani rakyat. Ketiga, pastikan jaga kesederhanaan," ujarnya.
___________
satriodigo dan 29 lainnya memberi reputasi
28
9.7K
166
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
680.5KThread•48.6KAnggota
Tampilkan semua post
bungtak.selalu
#11
Gw anti PKS, tapi jelas perbandingan ga Apple to Apple.
Pesawat kalau ga dicat emang jadi hilang atau ga bisa digunakan? Kan ngga!! Jadi mubazir ditengah rakyat yg lagi kesusahan gini. Terus apa catnya bisa dijual lagi?
Beda dengan mobil yang jelas kita punya barang baru, bisa dipakai bepergian. Kalaupun banyak yang protes, bisa dijual lagi dengan harga sedikit turun.
Lah kalau pesawat? Emang mau dijual sama pesawatnya?
Pesawat kalau ga dicat emang jadi hilang atau ga bisa digunakan? Kan ngga!! Jadi mubazir ditengah rakyat yg lagi kesusahan gini. Terus apa catnya bisa dijual lagi?
Beda dengan mobil yang jelas kita punya barang baru, bisa dipakai bepergian. Kalaupun banyak yang protes, bisa dijual lagi dengan harga sedikit turun.
Lah kalau pesawat? Emang mau dijual sama pesawatnya?
jipop dan 36 lainnya memberi reputasi
-33
Tutup