Jakarta - Indonesian Political Opinion (IPO) merilis survei elektabilitas calon presiden (capres) potensial untuk Pilpres 2024. Hasilnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di posisi teratas.

Survei digelar pada 2-10 Agustus 2021 terhadap 1.200 responden. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling.

IPO menyatakan tingkat akurasi survei berada pada angka 97% dengan margin of error kurang lebih 2,50%. IPO juga menyatakan telah melakukan spot check pada 20% responden.

Survei ini menampilkan temuan tingkat keterpilihan terhadap 20 nama tokoh yang dianggap potensial pada Pilpres 2024. Ada sejumlah faktor persepsi yang mempengaruhi pilihan para responden.

Antara lain prestasi, ketegasan, kejujuran, bersih, religius dan profesional. Prestasi menjadi faktor tertinggi mempengaruhi pilihan responden.

Berikut temuan tingkat keterpilihan 20 tokoh potensi pada simulasi Pilpres 2024:

1. Anies Baswedan 18,7%
2. Ganjar Pranowo 16,5%
3. Sandiaga Uno 13,5%
4. Agus Harimurti Yudhoyono 9,9%
5. Prabowo Subianto 7,8
6. Ridwan Kamil 6,2%
7. Erick Tohir 4,7%
8. Tito Karnavian 3,6%
9. Airlangga Hartato 2,4%
10. Zulkifli Hasan 1,9%
11. Haedar Hashir 1,7%
12. Puan Maharani 0,9%
13. Said Aqil Siroj 0,8%
14. Gatot Nurmantyo 0,7%
15. Muhaimin Iskandar 0,5%
16. Luhut Binsar Pandjaitan 0,3%
17. Surya Paloh 0,2%
18. Suharso Monoarfa 0,0%
19. Grace Natalie 0,0%
20. Mahfud Md 0,0%

Tidak tahu dan tidak jawab 9,6%

Tingkat Kepuasan Kinerja Menteri
IPO juga memaparkan temuan soal tingkat kepuasan kinerja para menteri di Kabinet Indonesia Maju. Berikut 3 menteri dengan tingkat kepuasan tertinggi:

1. Tri Rismaharini 57,5%
2. Erick Thohir 54,2%
3. Sandiaga Uno 41,4%

IPO juga memaparkan temuan tingkat ketidakpuasan terhadap kinerja menteri. Berikut tiga menteri dengan tingkat ketidakpuasan tertinggi:

1. Yasonna Laoly 49,0%
2. Teten Masduki 46,1%
3. Ida Fauziah 44,5%

Kepuasan Kinerja Lembaga Nonkementerian
IPO memaparkan temuannya soal kepuasan responden terhadap kinerja lembaga nonkementerian. Berikut temuan tingkat kepuasan pada 20 lembaga:

1. TNI 86,2%
2. BNPB 52,6%
3. Basarnas 43,3%
4. BNPT 38%
5. Komnas HAM 31,7%
6. Mahkamah Konstitusi 29,7%
7. KPU 18,2%
8. BMKG 14%
9. Mahkamah Agung 13,8%
10. BIN 10%
11. DPD 8,3%
12. KPK 7,1%
13. BPIP 5%
14. KSP 4,7%
15. DPR 2,9%
16. BP2MI 2,5%
17. Polri 1,9%
18. Ombudsman 0,7%
19. BNN 0,5%
20. BSSN 0,4%

https://news.detik.com/berita/d-5682...ospopular_list