Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, menjawab pertanyaan wartawan saat tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 23 November 2020.
Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta mengalami penurunan secara drastis. Menurut Riza, hal ini tidak terlepas dari menurunnya jumlah kasus Covid-19 dan tingkat kesembuhan yang tinggi.
"Bersyukur bahwa BOR di Jakarta turun terus sampai 39 persen tempat tidur isolasi, kemudian ICU 65 persen," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/8/2021) malam.
Riza tidak merinci angka kapasitas tempat tidur isolasi di RS tersebut dan pasien isolasi. Begitu juga dengan kapasitas tempat tidur ICU, Riza tidak menyebutkan angka detail. Namun, Riza menganggap angka BOR yang turun tersebut merupakan pertanda baik.
"Ini pertanda baik, untuk itu jangan kendor, jangan abai laksanakan protokol kesehatan secara ketat," imbuh Riza.
Sehari sebelumnya, Wagub Riza mengatakan BOR tempat tidur isolasi dan ICU di 140 RS rujukan Covid-19 semakin menurun di Jakarta. Bahkan, kata Riza, BOR tempat tidur isolasi sudah berada di angka di bawah 50 persen.
"Alhamdulillah BOR atau okupansi keterpakaian tempat tidur (isolasi) 4.409 atau turun jadi 42 persen (total tempat tidur isolasi 10.498)," ujar Riza di acara Gerakan Vaksinasi Pemuda Pancasila Provinsi DKI Jakarta, Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (8/8/2021).
Sementara ruang ICU, kata Riza, BOR sudah turun berada di angka 63 persen di mana jumlah tempat tidur ICU sebanyak 1.902 dan terpakai 1.198. Riza berharap, dengan penurunan BOR ini, bisa menjadi pertanda baik.
Jumlah BOR ini menurun jika dibandingkan dengan angka BOR per 1 Agustus di Jakarta di mana saat itu BOR tempat tidur (TT) isolasi di RS rujukan berada di angka 56 persen dan BOR TT ICU sebanyak 79 persen.
Dengan tingkat keterisian 56 persen tempat tidur isolasi, maka yang terpakai oleh pasien Covid-19 sebanyak 6.367 dari 11.436 tempat tidur isolasi. Sementara dari tanggal 21 Juni hingga 15 Juli 2021 lalu, BOR tempat tidur isolasi selalu berada di atas angka 90 persen. Puncak tertinggi terjadi pada 28 Juni lalu dengan angka BOR 94 persen di mana sebanyak 9.787 pasien Covid-19 menempati tempat tidur isolasi dari kapasitas 10.448 bed.
Sedangkan tingkat keterisian tempat tidur ICU hingga 1 Agustus berada di angka 79 persen atau sebanyak 1.295 bed dari 1.645 tempat tidur ICU telah diisi pasien Covid-19. Sejak 28 Juni hingga 21 Juli 2021, BOR tempat tidur ICU berada di atas angka 90 persen. Puncak tertinggi BOR tempat tidur ICU terjadi pada 14 Juli dengan total pasien ICU sebanyak 1.446 dan kapasitas tempat tidur ICU saat itu sebanyak 1.523 bed.
Sumber :
https://www.beritasatu.com/amp/keseh...lasi-39-icu-65