Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mas.gondrong.Avatar border
TS
mas.gondrong.
Megawati Perintahkan Pasang Baliho Puan di Solo, Gibran 'Rahasiakan' Jumlahnya


Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku mendapat perintah dari DPP PDIP untuk memasang baliho salah satu petinggi partai, Puan Maharani.

Gibran mengaku mendapat langsung instruksi memasang baliho Puan Maharani di Solo dari partai yang diketuai oleh Megawati Soekarno Putri.

Hasilnya, beberapa titik di Kota Solo "memerah" oleh baliho Ketua DPR, Puan Maharani yang disebut-sebut dijagokan jadi calon presiden dari PDIP.

Putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) inipun melaksanakan dengan baik apa yang menjadi tugasnya sebagai kader partai.

“Iya, itu ada instruksi dari partai,” kata Gibran Rakabuming Raka, Kamis 5 Agustus 2021.



Namun, meski instruksi langsung dari DPP, Gibran "merahasiakan" jumlah yang dipasang di Solo.

Gibran rupanya tidak detail menjelaskan berapa jumlah baliho yang dipasang di sejumlah titik di wilayah yang dipimpinnya itu.

“Tidak usah disebutkan berapa jumlahnya,” ujarnya.

Namun, pernyataan Gibran ini berbeda dengan pengakuan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang tidak tahu atas perintah DPP pasang baliho Puan Maharani.

Dia mengatakan tidak mendapat arahan terkait pemasangan baliho bergambar Puan Maharani.

Belum dapat tuh saya (arahan partai untuk memasang baliho),” kata Ganjar pada Senin, 2 Agustus 2021.



Disentil tokoh muda NU

Soal Puan Maharani dan tim memasang baliho, Tokoh Muda NU, Ayang Utriza justru mempertanyakan soal dana yang digunakan.

Dia menanyakan dana tersebut dari pribadi, partai, atau pengusaha. Dengan total anggaran yang besar, Ayang Utriza menyarankan anak perempuan Megawati ini untuk mendonasikan uangnya pada fakir dan miskin.

Terlebih saat ini, masyarakat Indonesia tengah menghadapi kesulitan atas serangan Covid-19.

"Mbak @puanmaharani_ri izin bertanya: berapa biaya buat baliho dan spanduk ya? Dananya dari mana? Pribadi? Partai? Pengusaha?" ujar Ayang Utriza seperti dikutip dari akun twitternya pada Sabtu, 31 Juli 2021.

Melihat anggaran yang dipastikan tidak sedikit, Ayang menilai uang untuk baliho akan jauh lebih bermanfaat untuk fakir miskin.

"Lebih baik uangnya diberikan ke fakir-miskin dan kaum dhuafa-mustadh'afin, apalagi saat pagebluk," ujarnya.

Dia pun menyarankan, agar mendekati rakyat dengan cara sumbang kinerja terbaik dan perhatikan rakyat.

Menurut dia, untuk memperhatikan rakyat tersebut, bukan dengan cara pasang-pasang baliho, melainkan terjun langsung, beri bantuan.

"Dekati rakyat dengan kerja, hati, dan perhatian bukan dengan baliho," kata Tokoh Muda NU itu.***

https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...mlahnya?page=3

sudah kuduga fans ganjar itu ada dari kadrun (NUclim) dongok emoticon-Najis

petugas partai yg baik itu taat patuh kepada ketum partai itu merupakan kewajiban mutlak

bukan malah berkianat melawan partai dan menggunakan partai pdip sebagai kendaraan buat naikin pamor pribadi , orang dongok macam apa ini emoticon-Najis





MafTrack
muhamad.hanif.2
ubingaskus
ubingaskus dan 3 lainnya memberi reputasi
-2
1.4K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
cokroeffendyAvatar border
cokroeffendy
#11
Perbanyak baliho macam ada yang sudi buat pilih dia aja.
tukangbeling7
tukangbeling7 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.