Chocobo Racing adalah video game balapan yang melibatkan tokoh-tokoh dari cerita Final Fantasy. Tokoh utama di cerita Chocobo Racing adalah Chocobo. Di story mode, pemain akan disuguhi dengan buku cerita bergambar yang gambarnya berdiri ketika halaman sedang dibuka. Disitu ada percakapan dan adegan lucu.

Sedangkan di aecade mode, pemain bisa memainkan tokoh apa saja yang ada di cerita Final Fantasy. Seperti Chocobo, Goblin, Golem, White Mage, Black Mage, Cloud, Squall, sampai Bahamut.

Apa jadinya kalau Chocobo Racing dibuat ulang?

Tentu saja bisa menjadi saingan bagi Crash Team Racing. Apalagi kalau ada tambahan peserta di Chocobo Racing versi PS4. Kapan lagi kita bisa melihat Zidane, Yuna, Vahn, dan Noctis ikut balapan? Tentu saja ada tambahan jalur di video game ini meskipun isi story mode sama seperti yang dulu.

Pastinya peningkatan mutu gambar, suara, serta getaran yang akan membuat permainan lebih menyenangkan. Disesuaikan dengan kemampuan PS4. Bisa saja setara dengan Final Fantasy XIII Lighting Return atau Final Fantasy XV.

Ehzgeiz adalah video game tarung arcade yang dibuat oleh perusahaan bernama Dream Factory dan diterbitkan di PlayStation oleh Squaresoft di tahun 1998.

Video game ini menceritakan tentang pedang pusaka yang disebut Ehrgeiz. Pedang tersebut disegel dan segelnya hanya bisa dibuka dengan menggunakan batu Ehzgeiz. Batu bertuah itu dijadikan imbalan untuk pemenang dalam sayembara yang berupa kejuaraan beladiri.

Seandainya dibuat ulang untuk PS4 dan PS5, Ehrgeiz bisa memiliki muti gambar dan suara seperti Final Fantasy VII Remake. Ehrgeiz di PlayStation juga mendatangkan bintang tamu dari Final Fantasy VII, yaitu Cloud, Tifa, Sephiroth, Yuffie, Vincent, dan Zack.

Sedangkan untuk mode RPG yang berjudul The Forsaken Dungeon, akan banyak berubah. Versi aslinya saja sudah sangat bagus di masa itu. Mengganti peralatan tempur sudah pasti mengubah penampilan tokohnya, sama seperti RPG masa kini. Sudut pandang kamera juga pasti akan bisa disesuaikan dengan tombol R3, bisa diarahkan kemana saja. Sedangkan gerakan setiap tokoh akan lebih lentur. Tentu saja ada pengisi suara untuk setiap percakapan.

RPG ini menceritakan tentang sebuah peristiwa di kerajaan Valendia, tepatnya di kota hantu yang bernama Lea Monde. Pemain berperan sebagai seorang Riskbreaker bernama Ashley Riot yang harus menjelajahi Lea Monde untuk menyelidiki seorang pejabat Valendia, Duke Bardorba.

Di Vagrant Story tidak ada toko dan tidak akan menemukan warga biasa. RPG ini berpusat pada pembuatan senjata, rekayasa senjata, dan memecahkan teka-teki.

Apabila dibuat ulang, maka hasilnya akan jauh lebih baik dari yang dulu. Gameplay tidak jauh berbeda, disini pemain bertarung melawan monster seperti action RPG dengan gerakan yang sangat halus. Tetapi tetap mempertahankan ciri khas Vagrant Story, salah satunya bebas memilih bagian tubuh yang akan diserang.

Tampilan gambar tampak jauh lebih nyata, tata suara yang sangat jernih membuat suasana terasa sangat angker, dan tentu saja ada pengisi suara untuk setiap percakapan, serta cipratan darah yang bisa membuatnya lebih mengerikan.
Sudut pandang kamera juga bisa diatur dengan tombol R3, tidak lagi menggunakan tombol L1 dan R1. Jadi lebih bebas dalam mengatur sudut pandang kamera.

Pemain PS3 kecewa karena Front Mission Evolved, pemain PS4 kecewa karena Left Alive. Sedangkan pemain PS One merasa puas karena sudah memainkan Front Mission 3.

Video game berjudul Front Mission 3 menceritakan tentang pertentangan antara timur dan barat. Cerita bermula dari dua orang prajurit yang bernama Kazuki dan Ryogo. Mereka berdua mendapatkan tugas untuk mengirim purwarupa Kirishima ke pangkalan di Yokosuka. Ketika itu mereka terjebak dalam masalah pelik.

Apabila Front Mission 3 dibuat ulang untuk PS4, sepertinya akan mengobati kekecewaan penggemar Front Mission Evolved dan Left Alive. Kemungkinan besar gameplay dipertahankan agar tetap sama seperti aslinya. Namun ada perubahan besar karena harus menyesuaikan dengan kemampuan PS4.

Kalau ini terjadi, pemain akan melihat Wanzer yang tampak mendekati kenyataan, baik di papan catur, dan adegan saling menyerang. Suaranya pun akan sangat menggelegar. Boleh jadi akan ada sedikit perubahan pada tombol pengendali. Tetapi pemain boleh memilih tombol ala PS1 atau PS4.