Universitas Meiji salah satu Universitas bergengsi di Jepang telah mengajukan keluhan tentang video porno yang direkam di kampusnya di Tokyo. Seperti dilaporkan secara luas di media arus utama minggu ini, keluhan Universitas Meiji melibatkan rilis video dewasa yang menampilkan adegan “sisipan” pendek dengan sang bintang.

Namun pengamat yang jeli mampu mengidentifikasi kampus yang ditampilkan di latar belakang. Kami bertanya-tanya bagaimana ini menjadi perhatian pihak kampus. Apakah mereka hanya mencari orang yang membicarakan kampus di media sosial? Atau apakah mereka juga menonton rilisan porno terbaru untuk, ahem, alasan profesional?

Premis dari video tersebut adalah bahwa seorang pegawai wanita perguruan tinggi yang bekerja di kantor dukungan mahasiswa meminum afrodisiak.

Video tersebut menjadi viral di media sosial dari sekitar 17 Juni, yang mengarah ke spekulasi (naif) bahwa seorang administrator wanita dari sebuah perguruan tinggi nyata muncul di film porno. (Pengaturan semacam ini umum untuk AV di Jepang, mengklaim bintang yang tidak disebutkan namanya bekerja di industri atau lokasi tertentu, tetapi itu selalu hanya skenario yang dimaksudkan untuk menarik fantasi tertentu. Pemain “amatir” hampir selalu menjadi bagian- bintang porno waktu yang belum menjadi terkenal untuk mendapatkan kredit atas nama mereka sendiri.)

Universitas Meiji dilaporkan sedang berkonsultasi dengan polisi dan pengacara atas tindakan terhadap produsen AV, yang telah tersedia untuk streaming berbayar sejak Oktober 2019.

Kami mencoba menemukan rilis di platform Jepang yang biasa seperti MG Stage, tetapi tampaknya telah hilang — tidak diragukan lagi, dalam upaya untuk mencegah gugatan. Untungnya, kami masih dapat menemukan beberapa sorotan.




Sementara mahasiswa di Jepang mengonsumsi pornografi, institusi tidak mendukung perilaku mesum. Sebuah klub perguruan tinggi yang menyewa bintang AV top Mana Sakura untuk datang harus membatalkan acara tersebut.

Di sisi lain, Universitas Kyoto pernah menjadi tuan rumah demonstrasi shibari secara langsung. Juga bukan hal yang asing bagi mahasiswa sejati untuk bekerja secara terbuka sebagai pemeran.

Umumnya, pemotretan akan dilakukan di satu lokasi yang disewa oleh perusahaan produksi. Pemotretan yang lebih ambisius mungkin melibatkan beberapa lokasi lain. Gaya tertentu dari video dewasa gerilya-shot memang ada, mungkin yang paling menonjol adalah seri rilisan “mirror truck”dengan jendela satu arah, sehingga orang-orang yang berhubungan seks di dalam merasa seperti mereka diperlihatkan kepada publik tetapi orang yang lewat tidak ada sadar.

Beberapa rilis AV yang berfokus pada alur cerita seorang amatir di jalanan dimulai di suatu tempat seperti distrik tertentu di Tokyo, difilmkan dengan tergesa-gesa dan mungkin tanpa izin. Contoh terbaru termasuk AV yang difilmkan selama pesta jalanan Halloween Shibuya dan eksploitasi Ebisu dari Saki Sudo, yang ditangkap karena diduga membunuh suaminya demi mengambil kayaan.