- Beranda
- Stories from the Heart
JOKER 304: KISAH HORROR ANE WAKTU DI ASRAMA [REBORN] !
...
TS
FallenUryuu
JOKER 304: KISAH HORROR ANE WAKTU DI ASRAMA [REBORN] !
Quote:
Quote:
FOREWORDS
Harap Dibaca Dulu Ya Gan!
Tujuh tahun telah berlalu semenjak saya membuat sebuah Thread yang cukup dikenal pada tahun itu, juga beserta dengan kontroversinya yang membuat saya sengaja menutup thread tersebut. Hingga hari ini (25/07), thread lama tersebut telah menyentuh 1.9 juta pembaca, dengan ribuan likes, yang juga baru saya sadari. Jumlah pembaca tersebut merupakan angka yang fantastis dan mengharukan bagi saya yang bukanlah penulis professional, itu pula yang menjadi alasan saya untuk kembali mengangkat cerita ini, karena banyak yang ternyata masih menantikan kisah ini, terutama 5 epilog yang seharusnya saya keluarkan, namun berkendala.
Awalnya, saya takut untuk mengangkat kembali kisah ini ke permukaan, karena kontroversi yang terjadi pada saat itu masih menghantui saya hingga sekarang. Namun sebuah saran dari teman memberikan saya sebuah ide segar. Bagaimana kalau cerita tersebut diangkat kembali, namun seluruh unsur agama dan kontroversinya diubah menjadi hal lain? Tentu akan merusak keaslian dari cerita, namun itu adalah ide bagus untuk menuntaskan apa yang telah saya mulai. Ribuan pesan masuk pada akun kaskus saya, juga akun sosial media, menanyakan kapan 5 epilog terakhir akan rilis sejak tahun 2014, bahkan hingga kini. Maka dari itu, saya rasa inilah salah satu momen dimana saya harus menuntaskan apa yang saya mulai, meski harus merombak beberapa unsur.
Dari sekarang pun akan saya katakan, akan banyak unsur – unsur dari cerita lama yang saya ubah disini. Kebanyakan merupakan nama karakter, nama lokasi, juga unsur – unsur agama yang kental dari kisah lamanya. Meski begitu, saya akan tetap berusaha konsisten agar cerita ini masih seasli dan semirip mungkin dengan cerita lama. Seiring berjalannya kisah, akan saya jelaskan juga beberapa trivia dan fakta mengenai mana yang ‘dibuat – buat’ dan mana yang memang kejadian nyata. Jadi jika ditanya, apakah kisah ini adalah cerita nyata? Itu kembali ke diri masing – masing, namun yang bisa saya katakan, setengah dari cerita ini adalah nyata dan setengahnya lagi adalah fiksi yang saya karang untuk menghindari kontroversi lainnya, dan kepentingan cerita.
Bagi pembaca lama, jelas akan mengetahui bahwa asrama yang saya maksud disini bukanlah asrama biasa, melainkan asrama yang memiliki korelasi dengan agama. Itu adalah salah satu bentuk perubahan yang saya buat, harap dapat dimaklumi.
Saya rombak semua dengan identitas baru tentu untuk menghindari konflik dan kontroversi lagi. Namun saya tidak bisa mengatur netizen, banyak diluar sana cerita gw yang versi lama masih disebar, jadi untuk saat ini sih saya biarkan. Tapi, saya berpesan,tolong bagi yang mengetahui nama – nama asli dari karakter ini, dan nama asli dari lokasi, simpan untuk diri anda saja. Jangan di share ya, saya mohon.
Diluar semua itu, saya murni ingin menceritakan kisah ini karena memori yang tercipta dari kejadian nyata dan proses penceritaan dari thread lama merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Silahkan dinikmati, Terima kasih!
Harap Dibaca Dulu Ya Gan!
Tujuh tahun telah berlalu semenjak saya membuat sebuah Thread yang cukup dikenal pada tahun itu, juga beserta dengan kontroversinya yang membuat saya sengaja menutup thread tersebut. Hingga hari ini (25/07), thread lama tersebut telah menyentuh 1.9 juta pembaca, dengan ribuan likes, yang juga baru saya sadari. Jumlah pembaca tersebut merupakan angka yang fantastis dan mengharukan bagi saya yang bukanlah penulis professional, itu pula yang menjadi alasan saya untuk kembali mengangkat cerita ini, karena banyak yang ternyata masih menantikan kisah ini, terutama 5 epilog yang seharusnya saya keluarkan, namun berkendala.
Awalnya, saya takut untuk mengangkat kembali kisah ini ke permukaan, karena kontroversi yang terjadi pada saat itu masih menghantui saya hingga sekarang. Namun sebuah saran dari teman memberikan saya sebuah ide segar. Bagaimana kalau cerita tersebut diangkat kembali, namun seluruh unsur agama dan kontroversinya diubah menjadi hal lain? Tentu akan merusak keaslian dari cerita, namun itu adalah ide bagus untuk menuntaskan apa yang telah saya mulai. Ribuan pesan masuk pada akun kaskus saya, juga akun sosial media, menanyakan kapan 5 epilog terakhir akan rilis sejak tahun 2014, bahkan hingga kini. Maka dari itu, saya rasa inilah salah satu momen dimana saya harus menuntaskan apa yang saya mulai, meski harus merombak beberapa unsur.
Dari sekarang pun akan saya katakan, akan banyak unsur – unsur dari cerita lama yang saya ubah disini. Kebanyakan merupakan nama karakter, nama lokasi, juga unsur – unsur agama yang kental dari kisah lamanya. Meski begitu, saya akan tetap berusaha konsisten agar cerita ini masih seasli dan semirip mungkin dengan cerita lama. Seiring berjalannya kisah, akan saya jelaskan juga beberapa trivia dan fakta mengenai mana yang ‘dibuat – buat’ dan mana yang memang kejadian nyata. Jadi jika ditanya, apakah kisah ini adalah cerita nyata? Itu kembali ke diri masing – masing, namun yang bisa saya katakan, setengah dari cerita ini adalah nyata dan setengahnya lagi adalah fiksi yang saya karang untuk menghindari kontroversi lainnya, dan kepentingan cerita.
Bagi pembaca lama, jelas akan mengetahui bahwa asrama yang saya maksud disini bukanlah asrama biasa, melainkan asrama yang memiliki korelasi dengan agama. Itu adalah salah satu bentuk perubahan yang saya buat, harap dapat dimaklumi.
Saya rombak semua dengan identitas baru tentu untuk menghindari konflik dan kontroversi lagi. Namun saya tidak bisa mengatur netizen, banyak diluar sana cerita gw yang versi lama masih disebar, jadi untuk saat ini sih saya biarkan. Tapi, saya berpesan,tolong bagi yang mengetahui nama – nama asli dari karakter ini, dan nama asli dari lokasi, simpan untuk diri anda saja. Jangan di share ya, saya mohon.
Diluar semua itu, saya murni ingin menceritakan kisah ini karena memori yang tercipta dari kejadian nyata dan proses penceritaan dari thread lama merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Silahkan dinikmati, Terima kasih!
Quote:
Index Gambar
Seorang Kaskuser bernama Wahyu Setiawa Wibowo menggambar sosok - sosok yang hadir di kisah ini juga:
Dibawah ini adalah denah asrama buatan kaskuser juga, hanya saja ane lupa siapa namanya. Bagi yang membuat gambar harap PM ane, biar ane cantumkan namanya, ya!
Spoiler for Thread Lama:
Spoiler for Ilustrasi Joker:
Hati - Hati Jumpscare.
Ilustrasi ini dibuat oleh Yusuf Nugraha
Instagram @nugrahayusuf
Masih banyak yang lainnya, cari saja "Pesantren Horror Joker" akan bermunculan gambar dari pembaca saat dulu.
Spoiler for Ilustrasi Utama:
Ilustrasi ini dibuat oleh Yusuf Nugraha
Instagram @nugrahayusuf
Spoiler for Ilustrasi Buatan Pembaca Dulu:
Masih banyak yang lainnya, cari saja "Pesantren Horror Joker" akan bermunculan gambar dari pembaca saat dulu.
Seorang Kaskuser bernama Wahyu Setiawa Wibowo menggambar sosok - sosok yang hadir di kisah ini juga:
Spoiler for Ilustrasi Agan Wahyu:
Bagi yang tidak mau terkena spoiler cerita, harap tidak usah buka yang bukan 'Joker'
Terima kasih atas ilustrasinya, Agan Wahyu!
Spoiler for Joker:
Spoiler for Semar:
Spoiler for Kaki Panjang:
Spoiler for Manusia Kambing:
Terima kasih atas ilustrasinya, Agan Wahyu!
Dibawah ini adalah denah asrama buatan kaskuser juga, hanya saja ane lupa siapa namanya. Bagi yang membuat gambar harap PM ane, biar ane cantumkan namanya, ya!
Spoiler for Denah Asrama Umba dan Balad:
Quote:
INDEX CERITA
Chapter 1: Hari Pertama, Dan Terror Awal Joker
Chapter 2: Terror Kedua Joker, Perubahan Perilaku
Chapter 3: Debut Pertama Joker Bagi Ane
Chapter 4: Ustadz Turun Tangan, Malam Hunting Joker
Chapter 5: Lukisan Pria
Chapter 6: 1 Nya Joker, 1 Nya Lagi Siapa?
Chapter 7: The Big Four dan Asal Usul Si Joker
Chapter 8: Malam Terakhir Umba
Chapter 9: Itu Bukan Pipa, Itu Kaki
Chapter 10: Gak Cuma Kakinya, Rambutnya Juga...
Chapter 11: Isu Pelatihan Mental
Chapter 12: Kunjungan.
Chapter 13: TRIVIA
Chapter 14: Joker dan Rayon Balad
Chapter 15: Urban Legend Asrama Putri
Chapter 16: Kisah Dukun Ninja dan Kaki Panjang
Chapter 17: Diperalat, Diantara, Dia.
Chapter 18: Wanita Bawang Busuk
Chapter 19: Mimpi Yang Janggal
Chapter 20: Ancaman dan Keputusan
Chapter 21: Semar Punya Orang Luar?
Chapter 22: Panggilan Darurat Dari Kampung Halaman
Chapter 23: Konfrontasi Agam dan Joker
Chapter 24: Perpulangan Sebelum Badai
Chapter 25: Farewell [FINALE]
---
EPILOG 1: Begu Ganjang
EPILOG 2 COMING SOON
EPILOG 3 COMING SOON
EPILOG 4 COMING SOON
EPILOG 5 COMING SOON
Chapter 1: Hari Pertama, Dan Terror Awal Joker
Chapter 2: Terror Kedua Joker, Perubahan Perilaku
Chapter 3: Debut Pertama Joker Bagi Ane
Chapter 4: Ustadz Turun Tangan, Malam Hunting Joker
Chapter 5: Lukisan Pria
Chapter 6: 1 Nya Joker, 1 Nya Lagi Siapa?
Chapter 7: The Big Four dan Asal Usul Si Joker
Chapter 8: Malam Terakhir Umba
Chapter 9: Itu Bukan Pipa, Itu Kaki
Chapter 10: Gak Cuma Kakinya, Rambutnya Juga...
Chapter 11: Isu Pelatihan Mental
Chapter 12: Kunjungan.
Chapter 13: TRIVIA
Chapter 14: Joker dan Rayon Balad
Chapter 15: Urban Legend Asrama Putri
Chapter 16: Kisah Dukun Ninja dan Kaki Panjang
Chapter 17: Diperalat, Diantara, Dia.
Chapter 18: Wanita Bawang Busuk
Chapter 19: Mimpi Yang Janggal
Chapter 20: Ancaman dan Keputusan
Chapter 21: Semar Punya Orang Luar?
Chapter 22: Panggilan Darurat Dari Kampung Halaman
Chapter 23: Konfrontasi Agam dan Joker
Chapter 24: Perpulangan Sebelum Badai
Chapter 25: Farewell [FINALE]
---
EPILOG 1: Begu Ganjang
EPILOG 2 COMING SOON
EPILOG 3 COMING SOON
EPILOG 4 COMING SOON
EPILOG 5 COMING SOON
Quote:
Kisah ini akan saya update secara berkala, secepat saya bisanya, sebab saya perlu merombak beberapa nama dan gaya penulisan agar tidak timbul kontroversi lagi. Secara keseluruhan total ada 25 Chapter, mungkin saya juga akan mencantumkan chapter baru yang tidak ada di thread lama, sebagai informasi yang tak tersampaikan.
Thread ini juga akan menuntaskan 5 Epilog yang tak sempat dipublish 2014 lalu.
Kisah ini juga sudah saya masukkan di Wattpad, barangkali ada yang lebih suka membaca lewat platform tersebut.
Thread ini juga akan menuntaskan 5 Epilog yang tak sempat dipublish 2014 lalu.
Kisah ini juga sudah saya masukkan di Wattpad, barangkali ada yang lebih suka membaca lewat platform tersebut.
Quote:
Untuk kontak dan informasi, atau jika dirasa ada yang tidak berkenan dari tulisan saya, silahkan diadukan pada fitur Private Message Kaskus atau dengan mengabari saya via social media berikut:
Twitter: @FallenUryuu
Instagram:
Wattpad: @FallenUryuu
Wattpad: @FallenUryuu
Terimakasih Sudah Mampir, Agan - Sista! -
Diubah oleh FallenUryuu 04-08-2021 08:40
Yudiiduy dan 19 lainnya memberi reputasi
18
45.5K
Kutip
112
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.7KThread•43.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
FallenUryuu
#30
Quote:
Chapter 12: Kunjungan.
Setelah beberapa kejadian dan asal usul isu dari si Kaki Panjang kita dapatkan, hal itu bukannya membuat gw gak betah dari asrama ini karena seram. Hal – hal itu membuat gw sering menganggapnya ‘asik’ kalau siang hari, karena baru kali ini gw mengalami pengalaman mistis. Namun tetap saja, setiap malam tiba, seringnya perasaan asik itu berubah jadi sesal juga.
Lalu udah beberapa minggu dari terakhir kali gw mendapatkan informasi tentang penampakan si Kaki Panjang dari siapapun.
Beda halnya dengan si Joker yang semakin sering menampakan diri di depan Radit. Bukan hanya pada Radit, malah gw sempat mendengar info tersebut dari Agam. Ia bilang, “Ram, tadi malem gw kira ada si Kaki Panjang mau nongolin diri di depan temen gw waktu gw lagi jalan sama dia, soalnya wajahnya tampak pucet saat melihat Rayon Umba… Katanya, ada orang dengan mulut sobek berdiri di koridor lantai 3 Rayon Umba.” Jelas Agam.
“Yaelah bukan itu mah… Namanya Joker kalau panggilan dari anak – anak kamar gw dulu… Makhluk yang kerap menghantui si Radit itu…” Pikir gw.
Tak pernah terdengar lagi isu dari si Kaki Panjang justru membuat ketakutan gw akan si Joker mampir ke Rayon Balad dari Rayon Umba itu malah menajdi kenyataan…
Jadi ceritanya, Radit curhat ke gw, “Ram, besok gw mau balik ke Sulawesi untuk beberapa minggu, soalnya nenek gw yang merawat gw dari kecil telah meninggal dunia… Lu jaga diri ya…”
Gw tuntu turut berduka atas meninggalnya anggota keluarga dia, namun ucapan Radit soal ‘Jaga Diri’ ini membuat gw agak khawatir. Apalagi dengan seringnya mendengar curhatan Radit soal Joker lagi sering – seringnya menampakan diri ke dia.
Gw pun menceritakan seluruh seluk beluk pengalaman gw dan Radit menghadapi makhluk halus, tanpa disadar gw sudah menjadi sahabat dekat si Agam ini, dan dia telah menjadi partner baru gw dalam urusan mistis, wkwkwk.
“Tenang aja Ram, kalau si Joker ampe masuk ke Rayon Balad, tinggal ditendang ama si Kaki Panjang, kan kakinya panjang… Hahahaha…” Ucap si Agam tanpa takut pamali mengolok – olok makhluk tersebut.
Keesokan malamnya, Gw balik dari kumpulan anak – anak paskibra yang merupakan salah satu ekskul sekolah kita. Malam itu kita dimarahi habis – habisan oleh kakak kelas karena sebuah kesalahan saat menajalani Latihan, gw yang sudah tak punya mood apapun dan juga ditambah capek, tak ada satupun rasa takut untuk bertemu setan, bahkan terbesit pun tidak. Karena kumpulan barusan sangatlah menguras tenaga dan mental gw.
Setelah gw masuk kamar, gw tanya ketua kamar gw setengah membentak, “Woyy, kok Kasur gw basah?!”
Reza, yang merupakan ketua kamar gw, menjawab katanya salah satu teman kamar gw tak sengaja menumpahkan minuman (fanta) nya ke Kasur gw. Ia pun menyarankan gw untuk tidur di Kasur salah satu teman gw yang lain, kasurnya kosong karena orang tersebut sedang pulang. Sebut saja pemilik Kasur ini Bernama Erik.
Alhasil gw tidur di kasurnya Erik, yang sedang pulang karena sakit. Kebetulan, Kasur Erik ini berada tepat di samping jendela.
Malam hari pun tiba, gw yang baru selesai membereskan seluruh peralatan gw dan mengganti baju pun mulai merebahkan diri gw di Kasur Erik. Gw coba pejamkan mata gw untuk tidur.
SSSSKKKKKKKK
Ada suara gesekan, namun gw masih tak peduli, capek.
SSSSSSSKKKKKKKKKKKKKK!!!
Suara tersebut kembali terdengar…
Beberapa detik berlalu, gw kemudian sadar… Suara gesekannya sama seperti malam terakhir di Umba. Yap, suara gesekan besi yang biasanya pertanda kehadiran ‘dia’ yang bermulut sobek.
Gw yang memang bodoh dicampur kecapekan pun membuka mata, terlihat di jendela ada bayangan hitam melesat lewat dengan sangat cepat, kukira itu adalah burung atau serangga…
Gw sebenarnya hendak memejamkan mata lagi setelah bayangan tersebut lewat, namun belum sempat gw kedipkan mata, sebuah sosok muncul…
Joker, sedang berjalan mundur dengan senyum dan tampang melihat kedepan, namun matanya melirik kearah gw. Seperti cerita Radit di malam pertama.
“ANJ**G!” Umpat gw dalam pikir.
LU BAYANGIN AJA GAN! JENDELA TEPAT BERADA DI DEPAN MUKA GW, DAN SI JOKER ADA DI DEPAN JENDELA SEDANG BERJALAN MUNDUR !
Tepat seperti saat hari pertama Radit mengalami pengalaman buruk.
Kali ini, tubuh gw tidak membatu, namun tetap saja kesemutan seketika melihat sosok tersebut. Gw sontak menutup mata gw rapat – rapat, menarik nafas mencari keberanian lalu teriak, “BANGKEEE!!! PERGI LU ANJ**G!! TEMPAT LU BUKAN DISINI GOB**G!!”
Waktu itu rasanya sangat melelahkan, rasa capek gw terasa bertambah dua kali lipat. Bahkan teriakan gw pun serasa diluar kendali gw sendiri.
Alhasil seisi kamar gw pun terbangunkan dari teriakan tersebut. Semuanya menanyakan apa yang terjadi dengan raut panik, beberapa tampak kesal. Saat gw buka mata gw, lampu kamar dinyalakan oleh Reza dengan orang – orang mengelilingi gw.
Bulu kuduk gw merinding hebat, ini adalah déjà vu. Seperti Radit yang dikelilingi oleh anak – anak 304 dulu, namun kali ini gw yang mengalaminya.
Setelah gw tenang, gw jelaskan bahwa gw mengalami mimpi buruk, agar tidak terjadi kepanikan seperti saat Radit menjelaskan cerita Joker pada seisi kamar. Namun Agam jelas paham apa yang gw alami, namun ia juga tetap membungkam mulutnya.
Gw meminta maaf pada seisi kamar, lalu mereka kembali ke ranjang masing – masing.
Gw pusing, mual, dan seluruh badan gw terasa pegal karena menegang. Jika ditotal, itu adalah ketiga kalinya Joker menampakan diri kepada gw. Gw Tarik seluruh ucapan dan niat gw yang mengucap pengalaman ini ‘asik’, ini tidak asik sama sekali. Gw berharap itu adalah pengalaman terakhir, gw gak mau jadi Radit kedua…
Gw angkatlah Kasur Erik, gw pasangkan diatas Kasur gw yang sebenarnya, sehingga gw tertidur dengan Kasur double di ranjang agar tidak terasa basahnya.
Malam itu amatlah menyiksa gw, saat gw memejamkan mata, suara gesekan tersebut tak kunjung hilang membuat gw terjaga berjam – jam. Untungnya, pada akhirnya gw tertidur…
Dulu, seorang kaskuser sempat mengabadikan momen dari chapter ini ke sebuah panel komik. Lucu dan mengharukan sih mendapatkan pembaca gw membuatkan karya dari apa yang gw tulis. Berikut ini gambaranya:
Quote:
wanseudei dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Kutip
Balas
Tutup