Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Projo.IdAvatar border
TS
Projo.Id
Ramalan Terbaru WHO Terkait COVID-19: Blm Berakhir Stidaknya hingga Pertengahan 2022
Disclamer Judul Asli : Ramalan Terbaru WHO Terkait COVID-19: Belum Berakhir Setidaknya hingga Pertengahan 2022 ( Persingkat Demi persyaratan kaskus menjadi 85 karakter.


Ramalan Terbaru WHO Terkait COVID-19: Blm Berakhir Stidaknya hingga Pertengahan 2022

Saat ini, kehidupan dibeberapa negara mulai tampak kembali normal, sejak munjulnya wabah virus corona atau COVID-19 pada Desember 2019.

Namun, terkini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melihat pandemi belum akan berakhir, setidaknya hingga pertengahan 2022 mendatang.

Proyeksi tersebut dipicu oleh rendahnya angka vaksinasi di seluruh dunia.


Selain itu, WHO menyatakan kekecewaan yang ekstrem karena kegagalan negara-negara kaya membantu vaksinasi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Hal itu menurut WHO bisa mencegah pandemi berakhir. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan tujuan global untuk memvaksinasi setidaknya 10% dari populasi setiap negara pada September 2021.

Tedros berharap mencapai 40% pada akhir tahun dan kemudian 70% pada pertengahan tahun depan.

"Ini adalah tonggak penting yang harus kita capai bersama untuk mengakhiri pandemi," kata Tedros dikutip dari Newsweek, Selasa (27/7/2021).
Untuk itu, Ia mencapai target vaksinasi 70% dari populasi setiap negara membutuhkan 11 miliar dosis vaksin.

Tedros pun meminta negara-negara kaya perlu mulai berbagi dosis daripada menimbun. Namun, hal tersebut hanya solusi jangka pendek.

Tedros mengatakan dunia perlu "secara dramatis" meningkatkan jumlah vaksin yang sedang diproduksi untuk membantu negara-negara berpenghasilan rendah.

"Ada banyak penyakit yang membuat kami kekurangan vaksin, tes yang baik, dan perawatan yang efektif. Tidak demikian untuk Covid-19. Kami memiliki semua alat yang kami butuhkan," paparnya.

"Itu berarti mengakhiri pandemi pada dasarnya bukanlah ujian penemuan ilmiah, kekuatan finansial, atau kecakapan industri; ini adalah ujian karakter," lanjutnya.


sumber berita : https://www.indozone.id/news/75sEJko...-2022/read-all
0
1.1K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
cjavaAvatar border
cjava
#8
Faktanya virus ini memang ada, dan sekarang ini memang lebih mematikan. Ramai orang posting video kondisi keluarga mereka yang kena covid, sesak nafas akut dll, terlambat ditangani akhirnya meninggal.

Mungkin kita semua pernah terpapar, dan alhamdullillah imun kita kuat, sehingga tidak sampai parah. siapa tahu.

Ada orang yang cukup terkenal menyatakan bahwa ini semacam konspirasi. Hei...

Situ punya iman?
Virus ini juga makhluk Allah, banyak ulama menyatakan demikian.

Jangan dianggap remeh, mungkin orang2 itu baru percaya kalau sudah kena covid, minimal keluarganya. (Jangan sampai).

Lebih baik, kerahkan pikiran dan energi untuk membantu sesama, jangan banyak berasumsi. Negara sudah keluar dana trilyunan membantu (meski masih belum cukup dan maksimal).
Kancek24
Kancek24 memberi reputasi
-1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.