Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

JualanAgamaAvatar border
TS
JualanAgama
Mahfud Bantah Rumor Covid Buatan China untuk Hancurkan Islam
Mahfud Bantah Rumor Covid Buatan China untuk Hancurkan Islam

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan kepada para tokoh agama dan pengasuh pondok pesantren se-Jawa Barat bahwa pandemi Covid-19 bukan Konspirasi agama tertentu.
Mahfud membantah klaim yang menyatakan bahwa Covid-19 merupakan virus buatan China atau Amerika untuk memusnahkan umat Islam.

Ia lantas menyebutkan beberapa negara yang warganya didominasi oleh penganut agama selain Islam dan meninggal karena Covid-19.

Beberapa negara tersebut seperti, China; India yang mayoritas Hindu; Amerika, Jerman, dan Prancis yang didominasi Krosten Katolik; serta Jepang yang banyak menganut agama Sinto.

"Oleh sebab itu saudara, ini bukan konspirasi dari satu agama satu ke agama tertentu karena semua agama kena," kata Mahfud dalam silaturahmi dengan tokoh agama Jawa Barat yang digelar secara virtual,

Mahfud juga membantah klaim yang menyatakan bahwa Covid-19 merupakan tentara Allah yang dikirim untuk membunuh orang-orang kafir. Sementara, umat Islam yang rajin salat dan berwudhu akan tehindar dari Covid-19.

Menurut Mahfud, virus Covid-19 tak pandang bulu dan bisa menginfeksi baik orang yang rajin beribadah dan yang tidak.

Ia mencontohkan, Covid-19 juga merenggut ulama terkemuka Syekh Ali Jaber yang tidak diragukan ketaatannya. Ali Jabeer, kata Mahfud, terkenal dengan konsistensinya menjaga wudhu. Ulama asal Kota Madinah itu juga percaya Covid-19 dan menggunakan masker.

"Ulama-ulama kita banyak juga, yang habis salat, yang rajin salat, yang tidak kita ragukan kesucian badannya selalu menjaga wudu juga wafat karena Covid," jelas Mahfud.

Contoh lain yang Mahfud ajukan adalah warga Iran yang banyak terular Covid-19 setelah menggelar salat berjemaah. Menurut Mahfud, hal itu karena mereka menggunakan sajadah yang sama bergantian.

Hal ini mengakibatkan virus menular di antara orang-orang yang salat tersebut. Setelah terinfeksi, tidak sedikit dari jemaah tersebut meninggal dunia.

"Bukan soal orang rajin beribadah atau tidak karena rajin beribadah atau tidak itu kena," ujar Mahfud.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...rkan-islam/amp
trac0ne
emineminna
viniest
viniest dan 19 lainnya memberi reputasi
18
6.3K
224
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Tampilkan semua post
vialogAvatar border
vialog
#20
Quote:




namanya juga agama kebencian

agama ini dibentuk dgn kebencian untuk menyatukan tujuan dan persepsi


mengaet pengikutnya dgn menanamkan kebencian dgn musuh bersama

dahulu, nabi mereka dan sahabtanya menggunakan yahudi dan nsarani untuk dijadikan msuh bersama
agar terbentuk ukhuwah mamamiyah yg menyatukan dan memotivasi pengikut agama kebencian ini untuk berperang bagi nabinya


dijaman sekarang mereka menggunakan israel zionis, amerika dan cina untuk dijadikan musuh bersama,

tapi setelah pilgub DKI yg menggunakan isu cina lebih sukses dari pada isu zionis dan amerika,
maka para alim ulama2 sepakat, mereka memfokuskan cina sebagai musuh bersama saat ini
Diubah oleh vialog 26-07-2021 00:42
private13
pakisal212
rhinocerosandro
rhinocerosandro dan 5 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.