• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Go International, Video Viral Hirup Nafas Pasien Covid-19 Diberitakan di Media Taiwan

machinAvatar border
TS
machin
Go International, Video Viral Hirup Nafas Pasien Covid-19 Diberitakan di Media Taiwan
Selamat malam agan aganwati. Sehat dan bahagia selalu.emoticon-rose

sumber screenshot

Langsung saja tanpa basa basi, video dua pria berpeci yang menghirup nafas pasien Covid-19 di ruang isolasi yang terjadi di Desa Kepuhkembang, Kecamatan Peterongan, Jombang, sudah go international. Sangat membanggakan atau sangat memalukan ? 
Quote:


Kedua orang yang melakukan aksi tersebut, KH. Sami'an (45) dan Bapak Masudin (47), melakukan hal tersebut dalam rangka mengobati pasien Covid-19. KH. Sami'an menghirup nafas pasien Covid-19 tersebut bukan bermaksud untuk mencari sensasi namun dalam rangka memberi motivasi pasien agar memiliki semangat untuk sembuh dan tidak kalah dengan virus yang ada di dalam tubuhnya.
Quote:

Namun, KH. Sami'an yang sebelum menghirup nafas pasien Covid-19 tersebut meminum ramuan buatan Bapak Masudin dan berkeyakinan bahwa setelah meminum ramuan tersebut, yang diyakini dapat meningkatkan kekebalan imun tubuh dan tubuh tahan dari serangan virus.
{thread_title}

Pasien Covid-19 yang berinisial HD (26) berhasil melawan virus tersebut dan sembuh. Namun, H Rokim dan Istrinya meninggal dunia. H Rokim merupakan mertua dari pasien Covid-19 yang berinisial HD. Mereka bertiga saat itu berada di ruang isolasi yang sama, karena ketiganya dalam kondisi positif Covid-19.
Quote:

Sempat viral berita bahwa Masudin meninggal dunia (diduga) karena Covid-19 pada hari Selasa, 13 Juli 2021. Namun, berdasarkan berita yang terbaru, Masudin meninggal karena memiliki penyakit lambung akut yang sudah dideritanya sangat lama. Sedangkan KH. Sami'an dalam kondisi sehat walafiat sampai sekarang.
Quote:

Tidak bisa dipungkiri bahwa kepercayaan orang Indonesia akan kemampuan obat herbal dan ramuan dari beberapa orang yang tidak memiliki keilmuan yang memadai terhadap ilmu kedokteran, masih banyak dipercaya dapat menyembuhkan segala penyakit.
Quote:

Tidak jauh berbeda dengan kondisi di India, saat terjadi gelombang Covid-19 yang mengerikan pada bulan April 2021 kemarin salah satu penyebabnya juga karena kepercayaan terhadap pengobatan alternatif seperti dukun dan obat-obat racikan dari beberpa orang yang mereka percaya.


Selain dari kepercayaan tersebut, menghubungkan keyakinan dan kekebalan tubuh terhadap Covid-19 juga menjadi pemicu lain akan terjadinya gelombang Covid-19 yang menapai 300.000 korban per hari. Mereka masih menghubung-hubungkan pengobatan Covid-19 bisa dilakukan dengan cara melakukan ritual keagamaan mereka tanpa menggunakan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pakar kesehatan.
Quote:


Selama kondisi Indonesia yang sudah (diduga) menjadi episentrum pandemi ini, mari kita tetap ikuti protokol kesehatan dalam beraktivitas. Menjaga diri sendiri juga menjaga semua orang di sekitar kita. Mau tidak percaya, boleh saja, tapi jangan ajak-ajak orang lain untuk tidak percaya akan kondisi sekarang ini. Hanya tambahan cerita saja, di lokasi tempat temanku tinggal, dalam satu minggu ada 10 orang meninggal. Dari dulu sampai sekarang, aku tidak pernah mendapatkan berita seperti ini. Paling banyak dalam satu minggu satu kali. Itupun sudah dianggap banyak sekali. Jadi, mari kita bersama mengikuti protokol kesehatan dengan tertib.
Quote:

--
Terimakasih sudah mampir di thread  ringan ini.
Seperti biasa, sehat selalu dan bahagia selalu.emoticon-rose
Sumber :1,2,3,4,5& opini pribadi.



Diubah oleh machin 19-07-2021 12:54
jiresh
asamboigan
ulermaboq
ulermaboq dan 21 lainnya memberi reputasi
20
10.7K
144
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Tampilkan semua post

Post telah dihapus kas.bot

Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.