gambar

Bagi seorang muslim daging babi merupakan makanan yang diharamkan untuk dikonsumsi. Walaupun di dalam keadaan darurat diperbolehkan meski hanya sekedar saja. Oleh karena itu, saat akan membeli daging baiknya terlebih dahulu memastikan bahwa daging tersebut bukan babi.

Apalagi di zaman yang sudah modern seperti ini, terkadang tidak jarang banyak penjual yang culas dengan mencampuradukkan antara daging sapi atau kambing dengan daging babi. Ditambah dengan sulitnya membedakan tekstur daging dari masing-masing hewan tersebut.



gambar

Untuk itu, bagi pembeli sebaiknya harus lebih teliti sebelum melakukan transaksi. Memastikan betul bahwa daging yang akan dibeli bukan daging babi. Lebih baik saat membeli daging atau olahan makanan yang bahannya ada daging dibeli dengan sendiri tanpa harus perantara orang lain. Jika tak sempat, maka solusinya ialah memastikan tentang makanan tersebut.

Baru-baru ini, viral di media sosial tentang seorang pria yang tak sengaja makan daging babi setelah memesan lewat online. Dan ia mengaku baru menyadari setelah habis setengah porsi. Pria tersebut menceritakan bahwa ia memesan makanan itu lewat aplikasi Grab food.



gambar

Kemudian ia memilih menu nasi hainan, lapciong, bakso goreng dan lain-lain. Saat makanan tersebut diterimanya, ia langsung menyantapnya. Setelah habis setengah porsi, lantas istrinya bertanya dari mana memesan makanan tersebut. Lantas mereka pun mencari tahu informasi tentang makanan itu di google. Setelah mendapati hasilnya, keduanya lantas terkejut karena toko tempat ia membeli makanan itu menjual makanan non halal.

Ia dan istri merasa tertipu dengan peristiwa tersebut. Pasalnya saat pemesanan tak ada label non halal pada deskripsi. Pria tersebut juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah memesan nasi hainan di restoran halal. Namun, ia merasa asing dengan menu lapciong. Dirinya baru mengetahui bahwa lapciong ternyata dari olahan daging babi. Selain lapciong, bakso goreng pun terbuat dari daging babi.



Peristiwa semacam ini semestinya menjadi pelajaran untuk kita semua agar lebih hati-hati dalam memesan makanan. Lebih baik membeli makanan di tempat biasa kita memesan karena sudah sama-sama mengetahui. Daripada harus berspekulasi semacam ini. Kemudian, sebagai pembeli pun harus lebih teliti lagi. Jika belum tahu dan merasa asing dengan nama makanan yang tersedia lebih baik dicari tahu informasinya.

Sumber :

Ulasan pribadi

1