Salam penuh kasih,
apa kabar sahabat perempuanku dimanapun berada ?
Semoga Allah memberikan yang terbaik dari sisiNya sebagai penolong mu.

Masa sulit mungkin sedang menghimpit. Dampak dari PPKM dan pandemi, dimana terjadinya pembatasan dibeberapa lini sosial menjadi masalah bagi sebagian kita.

Pusat perbelanjaan yang ditutup pada jam tertentu, warung juga cafe yang harus taat aturan, pabrik dan beberapa lingkungan swasta menerapkan jam khusus hingga mungkin berdampak pada pemutusan hubungan kerja, begitu juga dengan aktivitas sosial lainnya. Semua menjadi serba terbatas. Beberapa sahabat perempuan single parent bahkan ada yang harus berupaya mencari nafkah dengan jalan lain yang mungkin tidak biasa mereka lakukan. Semua menjadi serba mengejutkan.

Beruntung bagi mereka yang tetap bekerja menjadi pegawai tetap, pegawai berseragam dengan gaji rutin setiap bulan. Tetapi tidak bagi para perempuan yang mencari nafkah hari itu dan untuk makan hari itu.

Menemukan kenyataan menjadi perempuan "single parent" saja mungkin sudah menjadi hal berat bagi mereka yang tidak kuat. Apalagi ditambah dengan situasi sulit saat ini.

Ada anak-anak yang menjadi tanggung jawab untuk terus dinafkahi di rumah. Ada yang punya anak satu, dua, tiga, empat atau bahkan lebih.
Dan beberapa perempuan harus berjuang mati-matian untuk tetap bisa bertahan dengan jalan yang halal.
Belum lagi bila anak yang banyak itu kemudian sakit bebarengan.
Ach, pandemi ini demikian berdampak dan benar-benar memberi sebuah pelajaran tentang arti kata "sabar"

Padahal sejatinya perempuan di dalam islam diciptakan dengan kedudukan sangat mulia. Saat masih gadis ayahnya yang wajib memberi nafkah dan saat telah menikah suaminyalah yang wajib menafkahinya.
Namun bila ayah telah berpulang lalu suamipun tak ada, kemana duka harus disematkan ?.
Beberapa saudara perempuan "single perent" menjawab...pada Tuhan.

MasyaAllah..
Bangga nian atas jawaban indah itu. Kepercayaan pada Tuhan yang luar biasa besar pasti akan mendatangkan kekuatan yang tak tergantikan.

Ali Imran : 159
"Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah”

Ayat-ayat cinta yang senantiasa membangkitkan semangat kekhusyu’an..

Semakin yakin bahwa segala hal hanya mampu disandarkan padaNYA..
Bahwa tiada yang lebih indah, santun, lembut dan penuh dengan ketulusan, hanyalah berbincang dengan kalam-kalamNYA..
Tersenyumlah wahai hati yg sedang lelah, berserah dirilah hanya kepadaNYA..
Segala yang tersurat baik tersirat, tersusun rapi berdasarkan ketentuanNYA..
Jangan khawatir dan risau, semua kehendakNYA tidak akan pernah tertukar barang sedikitpun.

Dan dari sini ijinkan saya mengirimkan salam penuh cinta bagi semua perempuan "single parent" dimanapun berada, mulai hari ini kita berjanji akan saling berbagi dan mengasihi, masa sulit ini harus berhasil kita lalui seberapa panjangpun masa pandemi melanda negeri.
Bila hari ini kita belum mampu memberi setidaknya kita mampu dan mau saling mendoakan disepertiga malam. Percayalah sumber kekuatan adalah Allah, Tuhan kita.
Berhenti berekspektasi kepada makhluk agar sakit hati tak melanda diri.

Sahabat perempuanku, mari berbuat untuk saling membuat kuat. Untuk sesama kita, sesama perempuan.

Sembari itu mari kita doakan para pemimpin kita, wakil rakyat kita, panutan kita, disehatkan jiwa raganya hingga terasah empatinya untuk menyambung tali cinta yang lebih nyata lagi. Untuk seluruh rakyat Indonesia tentunya.

Bagi mereka yang telah mampu memuliakan baik dengan cara memberi materi, memberi pekerjaan, memudahkan kesulitan tanpa memberikan janji yang menipu hati, kami ucapkan salam hormat dan semoga Allah memberikan kebahagiaan yang tak terbatas pada anda semuanya. Semoga Allah makin mengkayakan dengan kekayaan yang tiada putus.

Sahabat perempuanku, aku mencintai kalian seperti juga kalian mencintaiku.
"Tolong sebut namaku dalam doamu seperti juga aku menyebut namamu dalam doaku."

"Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." Al-Baqarah 153

Meski berbuat tak semudah berbicara namun aku percaya kekuatan do'a kita akan menjadi jawaban dari semua kesulitan yang sedang melanda.

Salam penuh cinta

Dian Rachmawati SE, MM/Rarashasha

Persembahan khusus buat dua sahabat baik yang saat ini sedang berjuang untuk saling menguatkan, semoga Allah memudahkan menuju halal. Meski aku tidak mengikuti episode kalian percayalah ada banyak doa tersematkan.Terimakasih telah banyak memberikan dukungan