Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

samsol...Avatar border
TS
samsol...
Geger Vaksinasi COVID-19 Palsu di Karawang, Ini Kata Bupati Cellica Nurrachadiana
SuaraBekaci.id - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana buka suara soal vaksinasi COVID-19 palsu di puskesmas wilayahnya. Geger vaksinasi palsu itu viral sebuah video yang dibagikan akun Instagram @halokrw.

Medis melakukan vaksinasi COVID-19 namun tidak disuntikan dengan benar di Puskesmas Wadas, Telukjambe Timur, Karawang, Selasa (13/7/2021).

Setelah beredar video, tidak lama berselang bupati dan jajarannya mendatangi Puskesma wades untuk mendapatkan klarifikasi dari nakes yang berada di video tersebut.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan akan menindak siapapun yang bersalah dalam video yang telah beredar tersebut.

"Artinya nggak apa-apa, beliau (Kasat Reskrim) nanti akan proses penyelidikan. Ini yang bener A atau B. tapi kalo saya berharap berarti itu bukan yah, tapi tentunya, tetep proses penyelidikannya nanti pihak kepolisian yang akan melakukan proses penyelidikan," kata Cellica saat mendatangi puskesmas Wadas, Selasa (13/7/2021) malam.

Bupati Cellica juga mengatakan persoalan ini harus segera diselesaikan, agar kepercayaan masyarakat terhadap vaksin tidak menurun.

"Artinya ini harus diluruskan oleh semuah pihak. Supaya engga menggelinding, akhirnya animo masyarakat terhadap vaksin kita berkurang, pada nggak mau," lanjutnya.

Sementara itu nakes diduga vaksinator yang tidak menyuntikan vaksin dengan benar mengklaim sudah menjalankan tugas sesuai SOP.

"Saya tidak nyari sensasi, tidak nyari belas kasian atau apa. saya sesuai dengan apa yang saya kerjakan, SOP sudah saya jalankan, tinggal masyarakat yang menilai," kata nakes bernama Mola itu dalam video lanjutan yang dibagikan akun Instagram @halokrw.

Dia juga mengklaim bahwa sering mendapatkan komentar dari pasiennya bahwa pasiennya tidak merasa sakit jika disuntikan oleh Mola

"Jadi saya tarik daging, saya suntik, (kemudian) saya ambil, insyaAllah tidak terasa sakit," jelas Mola.

Mola juga berharap masyarakat tidak mudah untuk percaya terkait pemberitaan yang tidak benar atau informasi hoaks.

"Mohon masyarakat tidak percaya dengan hoaks-hoaks, atau berita tidak benar diluar sana, percayalah dengan kami puskesmas, kami dari pandemi pertama kami ada digarda depan," jelasnya.


Terpisah Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng menjelaskan sudah melakukan pemeriksaan terhadap semua orang yang terlibat dalam video viral tersebut.

"Sudah Kami lakukan pemeriksaan dari kemarin sampai dengan pagi ini ke pihak nakes, puskesmas, maupun tiga orang yang melakukan pemostingan terhadap video tersebut," jelasnya saat dikonfirmasi SuaraBekaci.id, Rabu (14/7/2021) pagi.

Oliestha menyebut perkara ini masih dalam penyelidikan dan masih menunggu pendapat dari ahli-ahli terkait kejadian ini.

"Sementara, masih dalam penyelidikan, kami juga harus melakukan serangkaian kegiatan lagi, memeriksa lab, kemudian memohon pendapat dari ahli," jelasnya.

"Hasilnya nanti akan kami sampaikan," lanjutnya.

https://bekaci.suara.com/read/2021/0...hadiana?page=2

Ada ada aja emoticon-Cape deeehh
37sanchi
37sanchi memberi reputasi
1
1.3K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
DuaLapanSatuAvatar border
DuaLapanSatu
#11
eng ing eng...

Spoiler for 1:


Spoiler for 2:



primaharsa1620
b.omat
ANUStertusuk
ANUStertusuk dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.