Italia tanpa AC Milan?
Tulisan ini untuk para fans Milan-Italia. karena ketika melihat beranda, sepertinya ada beberapa hal yang perlu untuk kita luruskan dengan pihak fans sebelah (dan ijinkan saya menanggapinya kali ini saja).
Pertama: ketika Donnarumma terpilih masuk di skuad Italia, semua itu berkat penampilannya selama bersama AC Milan (tidak bisa dibantah). dan dia berangkat ke Euro2020 pun dengan status resmi sebagai pemain AC Milan (jadi maksud saya disini adalah: Mancini bukan sama sekali tidak memanggil pemain dari AC Milan). bahkan hingga Euro2020 berakhir kemarin, Donnarumma sama sekali belum berstatus sebagai pemain dari Klub lain.
Tapi bukankah sejak babak perempat-final Donnarumma sudah berstatus tanpa Klub? Iya, tapi jika pemikirannya demikian: status Giorgio Chiellini pun adalah sama (Chiellini telah resmi tanpa klub, sejak 1 Juli 2021) yang artinya, apa yang perlu untuk terlalu dibanggakan oleh oknum klub sebelah? numpang tenar? bukankah Italia menjuarai Euro2020 dengan Kapten dan Pemain Terbaik yang berstatus tanpa Klub.
Mereka pasti akan berkata: siapa yang numpang tenar? bukankah sepakbola adalah olahraga tim? dan bukankah Italia menjadi juara dengan kontribusi dari banyak pemain? Ya, betul sekali. dan Donnarumma juga telah memainkan 4 pertandingan Euro2020 dengan status resmi sebagai pemain AC Milan. namun sekali lagi, itu untuk mereka yang bertanya tentang kontribusi dari perwakilan klub secara resmi.
Tetapi yang ingin saya tekankan disini adalah: Italia berkompetisi di Euro2020 tidak dengan jersey hitam-putih, Italia juga tidak menggunakan logo suning saat bertanding, dan Italia sama sekali tidak mengatasnamakan suatu klub tertentu ketika meraih juara. karena tim nasional Italia berangkat ke Euro2020 untuk mewakili sebuah BENDERA NEGARA, dan sama sekali bukan mewakili satu atau dua KLUB tertentu.
Tetapi lucunya disini, mereka berbicara seakan tim Italia sepenuhnya hanya diwakili oleh pemain mereka. bahkan bertindak seolah-olah telah diberikan wewenang khusus dari Federasi Sepakbola Italia untuk melarang fans Milan mendukung Azzurri.
Justru yang ingin saya tanyakan adalah: apakah kalian memang benar-benar seorang fans Italia? jika Iya, baguslah. tetapi jika tidak, kalian adalah lelucon. karena ketika tim Azzurri keluar sebagai juara, yang seharusnya pantas untuk merayakan adalah para FANS Timnas ITALIA. dan bukan oknum-oknum fans klub tertentu. Ya, kecuali mereka tiba-tiba menjadi fans Italia dadakan.
Ingin mengharumkan nama Italia?
sampai segitunya kalian agar terlihat mengharumkan nama Italia di kancah Internasional. Namun untuk kalian yang merupakan oknum fans Klub tertentu (hitam putih atau suning misalnya) bukan seperti itu caranya untuk membanggakan atau mengharumkan nama sepakbola Italia di kancah Internasional. Tetapi dengan menjuarai Liga Champions, Piala Super Eropa, hingga Piala Dunia antar Klub, dengan total 18 Trofi Internasional: Itulah yang disebut dengan membanggakan nama Italia di kancah INTERNASIONAL bersama Klub Kebanggaan. dan kita semua tau, Klub mana yang paling sering mengharumkan nama Italia pada level tersebut. yang sekali lagi, tolong dicatat: Mengharumkan nama Italia murni melalui KLUB Kebanggaan. bukan oknum Klub yang mencari kebanggaan atau sensasi lewat jalur Tim Nasional.
Lagi-lagi Milanisti membahas Sejarah?
Ya. beberapa pihak akan selalu tersinggung dengan hal ini, terutama untuk mereka yang sejarahnya tidak pernah cukup untuk mengharumkan sepak bola Italia di kancah Internasional. karena masalahnya bagi mereka adalah: Sejarah Milan itu adalah luka yang abadi untuk para rivalnya. bahkan lebih jauh lagi, jika mereka memang benar-benar PEDULI dengan Sepakbola Italia, jangan pernah mencoba untuk tidak menghitung AC Milan. karena bisakah kalian bayangkan wajah dari sepakbola Italia jika AC Milan tidak pernah ada? Ya, secara trophy Internasional Italia akan berada dibawah dari klub-klub Jerman atau Belanda. karena faktanya, sepakbola Italia sulit berharap kepada sejumlah Klub yang harus menunggu 25-45 tahun sekali untuk mengharumkan nama Italia.
Dan seharusnya, yang kalian pikirkan bukan bagaimana caranya untuk menjatuhkan Milan. Tapi pikirkan bagaimana caranya mengikuti jejak atau sejarah AC Milan mengharumkan nama Italia. yang sekali lagi, lewat Jalur Klub kebanggaan dan bukan lewat jalur tim nasional. namun sepertinya pemikiran tersebut hanyalah untuk mereka yang cukup waras.
Kembali kepada tim nasional Italia, apakah duet Chiellini - Bonucci adalah pasangan bek terbaik di dunia saat ini? menurut saya pribadi: Iya, harus diakui mereka mungkin adalah salah satu yang terbaik. tetapi harus digaris bawahi: tentunya hanya ketika mereka bermain dengan seragam Azzurri. karena disaat mereka menggunakan Jersey yang lain dikancah internasional, saya merasa tidak perlu untuk menjelaskan (rahasia umum). karena hal yang sama bahkan sudah terjadi dengan seorang Cristiano Ronaldo ketika menggunakan Jersey tersebut dikompetisi Eropa.
disini saya tidak mengajak untuk berdebat. karena jika mereka bisa untuk berkata-kata sesuai dengan pemikiran mereka sendiri (walupun kurang masuk akal), kami Milanisti juga punya pemikiran kami. jika mereka bebas, kenapa kita tidak bisa? tetapi dari sini, pikirkan lagi mana fakta dan pemikiran yang lebih masuk akal.