i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Simak! Pesan dari Nakes Bagi Anda yang Percaya Covid-19 Adalah Sebuah Konspirasi


Simak! Pesan dari Nakes Bagi Anda yang Percaya Covid-19 Adalah Sebuah Konspirasi

Suara.com - Tenaga kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan tengah berjibaku menangani pasien Covid-19 yang terus merangkak naik akhir-akhir ini. Bagi yang percaya teori konspirasi virus corona, simak, ini pesan para nakes supaya penyebaran virus bisa dikendalikan.

Banyak warga yang taat protokol kesehatan, bersedia divaksin dan mau mengikuti aturan pemerintah, namun tidak sedikit pula masyarakat yang enggan melakukannya. Sebagian dari mereka tidak mau mengikutinya karena mempercayai Covid-19 hanya sebuah konspirasi.

Ayu (22) seorang nakes yang bertugas di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, tidak mempermasalahkan dengan keyakinan masyarakat itu. Menurutnya persoalan percaya atau tidak percaya itu merupakan hak masing-masing individu.

"Aku mewakili pesan dari para nakes buat masyarakat. Kalian boleh percaya kalau Covid-19 itu konspirasi bahwa di balik Covid-19 itu bisnis terselubung, kalian boleh percaya itu karena itu hak kalian," kata Ayu kepada Suara.com, Rabu (7/7/2021) malam.

Akan tetapi, Ayu memohon untuk bisa menerapkan 3M seperti yang banyak dilakukan oleh masyarakat lainnya. Ia juga menilai tidak sulit untuk memperoleh vaksin yang sudah digratiskan oleh masyarakat.

Selain itu, menurutnya juga bukan hal yang sulit apabila ada masyarakat terpapar Covid-19 untuk melapor ke puskesmas atau faskes terdekat supaya penularan bisa ditelurusi.

"Semuanya itu sudah difasilitasi, sudah dibekali, enggak ada yang dibikin ribet," katanya.

Justru menurut Ayu, yang membuat rumit adalah individu yang tidak percaya akan Covid-19 dan menganggap semua upaya penanganannya hanya rekayasa demi memperoleh keuntungan.

Lagi-lagi perempuan asal Palembang itu tidak mempermasalahkan dengan orang yang tidak percaya Covid-19. Tapi ia berpesan bahwa hal tersebut juga akan berpengaruh pada keselamatan disekelilingnya.

"Ayolah kalau emang kalian enggak percaya ada Covid-19, untuk diri kalian oke tapi kalian mikir enggak untuk orang-orang terdekat kalian, keluarga kalian, teman-teman kalian yang mungkin sudah ada yang mendahului kalian karena terjangkit Covid-19," pesannya.

"Ayolah kalau emang kalian enggak percaya ada Covid-19, untuk diri kalian oke tapi kalian mikir enggak untuk orang-orang terdekat kalian, keluarga kalian, teman-teman kalian yang mungkin sudah ada yang mendahului kalian karena terjangkit Covid-19," pesannya.

"Kalian boleh menyepelekan tapi kalian ingat masih ada keluarga yang sayang sama kalian," sambung dia.

Diketahui, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan kasus harian terkonfirmasi positif pada 7 Juli 2021, hingga pukul 12.00 WIB, menembus angka 34.379 orang. Angka kematian juga menembus angka tertinggi mencapai 1.040 orang. Sementara angka kesembuhan menembus 14.835, dan kasus aktif secara akumulasi menjadi 343.101 orang.

Pemerintah meminta masyarakat untuk mengurangi mobilitas guna menyukseskan implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sebagai upaya menekan penularan COVID-19 yang tengah melambung tinggi.
sumber

******

Opini TS:

Bagi yang keras kepala dan sombong, pastinya himbauan yang baik ini akan terus dilawan dengan jawaban-jawaban yang membuat miris.
"Itu udah kerjaan elu. Resiko elu. Elu juga kan dapat gaji, dapat bonus."
"Tiap pekerjaan punya resiko bos!"
Iya benar. Tapi mereka, para nakes ini benar-benar berjibaku demi menyelamatkan banyak nyawa manusia. Dan bisa jadi diantara mereka yang berusaha diselamatkan itu adalah orang-orang yang elu sayang, atau mungkin aja orang-orang yang pernah elu sayang, seperti... mantan terindah elu mungkin.

Gak percaya Covid? Silakan.
Gak mau vaksin? Silakan.
Anggap Covid cuma flu biasa? Itu juga silakan.
Tapi tolong tanda tangan diatas materai. Tulis disana, jika elu kena Covid, elu siap menanggung semua resikonya sendiri. Obat-obatan beli sendiri. Biaya perawatan bayar sendiri. Oksigen beli sendiri. Jangan minta fasilitas dari pemerintah.

Pun jika elu gak mau pakai masker, jangan bicara hak dulu. Sebab di tiap hak yang dimiliki elu, ada tanggungjawab elu sebagai manusia waras! Bisa jadi elu merasa baik-baik aja, nyatanya elu jadi carier atau OTG yang membawa dan menyebar virus kemana-mana, bahkan ke keluarga elu sendiri. Pikirkan baik-baik hal ini. Belum tentu elu tahu kondisi masing-masing anggota keluarga elu yang punya penyakit bawaan, yang imunnya lagi lemah, yang lagi banyak pikiran, dan lain-lain.

Jangan egois!

Ambulance yang wara-wiri tiap hari dijalan protokol itu bukan membawa orang yang sekarat akibat kalah taruhan EURO. Atau mati karena ditinggal pacar. Mereka terserang Covid dan butuh penanganan cepat. Maka minggirlah dari jalur ambulance. Jangan halangi jalannya.

Mungkin kita sering menemukan orang-orang ndableg di group WA, di jalanan, di sosial media, yang membuat kita merasa heran dan geleng-geleng kepala. Tapi itulah kenyataannya. 3 hal yang akan terus mereka suarakan. Konspirasi, Agama, Pemerintah. Itu terus yang mereka ributkan. Ya sudah. Kalau itu yang jadi sandaran mereka, sudahi perdebatan. Anggap mereka adalah manusia-manusia pandir dan picik. Selesai.

Nanti andai mereka terjangkit Covid, sapa mereka. Beri semangat. Beri support. Jangan sampai mereka stress lalu menambah daftar kematian sehingga statistik kematian akibat Covid menjadi tinggi.

Ingat.
Flu biasa tidak akan bisa memicu penyakit bawaan hingga aktif dengan cepat.
Flu biasa tidak akan mampu membuat kelumpuhan fungsi paru-paru dengan cairan lengket seperti lem.
Flu biasa tidak membuat efek jangka panjang hingga berbulan-bulan, bertahun-tahun, bahkan mungkin seumur hidup.

Jadi, sayangi diri sendiri dahulu jika belum bisa menyayangi orang lain.
Masker udah murah. Jangan jadi alasan gak punya masker.
Jaga jarak, sebab kalau berdekatan nanti dibilang PDKT.
Dan ketika nanti hidung elu gak bisa mencium, itu bukan karena elu hanya dianggap teman biasa. Itu Covid!
Swablah segera. Lapor.
Jangan ke pacar. Lapor ke Puskesmas.

Semoga pandemi ini segera berakhir.


==deleted==






Diubah oleh i.am.legend. 10-07-2021 03:43
farhan.faf
viniest
antikhilafah
antikhilafah dan 64 lainnya memberi reputasi
65
8.8K
248
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
dyfiaAvatar border
dyfia
#13
Ane udah ngerasain hidung g bs fungsi dan rasanya nyiksa bgt, puji tuhan sekarang udah mulai membaik, bs ngerasain bau makanan lg
anu.ku.l
kakekane.cell
reid2
reid2 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.