• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Akibat Video  "Padang Aman, Tak Takut Corona" Ujungnya Ketakutan Dan Minta Maaf

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Akibat Video  "Padang Aman, Tak Takut Corona" Ujungnya Ketakutan Dan Minta Maaf




Terkadang saat ini banyak orang melakukan suatu hal tanpa harus dipikirkan terlebih dahulu. Candaan tapi menghujat, berharap videonya viral dan pengunggahpun menjadi terkenal.

Bahkan saat ini di era digital yang sangat cepat memberikan sebuah informasi, sering dimanfaatkan oleh mereka yang membuat konten seakan untuk mencari sensasi, lucunya mereka yang membuat cerita heboh tak perduli dengan umur. Baik itu tua atau muda sama saja, bikin dulu, viral lantas minta maaf dengan tujuan bercanda.



Seperti yang dilakukan wanita yang berada di sumatra barat ini, umurnya tidak muda lagi sekitar 55 tahun ia membuat video yang menghebohkan masyarakat ditengah gempuran corona yang tinggi Di Jawa dan Bali.

Bahkan ia memperlihatkan sebuah restoran yang penuh pengunjung dengan mengatakan "Tidak Takut Corona" tepatnya video ini dibuat di Restoran Bebek Sawah di Padang hingga videonya pun viral dan banyak dikomentari netizen.



Namun setelah videonya viral dan jadi pembahasan publik, si ibu inipun segera klarifikasi dan minta maaf kepada masyarakat dan juga pemerintah. Ia beranggapan videonya itu hanya candaan, buat seru-seruan saja ketika sedang makan bersama di restoran tersebut. Permintaan maafnya di unggah lewat akun Instagram @hidayahsmartphone.

Lantas apakah polisi tidak bergerak menangani hal ini, jelas walau candaan tapi sudah masuk ranah publik dan meresahkan banyak orang maka hukum terus berjalan. Si Ibu tentu saja ketakutan karena dengan kasusnya tersebut bisa dijerat dengan pasal 28 Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik juncto pasal 160 juncto 270 KUHP bahkam ancamannya hingga 5 tahun penjara.



Bayangkan bila kasus ini diteruskan hingga pengadilan di usia senja habis di dalam jeruji besi, walau saat ini si ibu hanya disuruh wajib lapor. Karena pemilik restoran juga diperiksa polisi alibat melanggar prokes dengan adanya kerumunan, pastinya tidak terima dengan postingan si emak bisa jadi ada rasa kesal pada si pembuat konten.

Entah, belum ada info lebih lanjut apakah kasus ini diteruskan hingga akhirnya sang Ibu diperkarakan hingga berakhir di penjara atau kasus ini stop sampai disini.

Tapi hal ini memberikan pesan pada kita yang hobi share video dan status hendaklah membuat video yang baik-baik saja, tak usahlah buat video yang aneh hingga merugikan banyak pihak.



Namun sepertinya melihat hukum di Indonesia, kasus-kasus seperti ini dengan materai 10.000 dirasa masih ampuh. Apakah akan ada lagi yang membuat video konyol yang berlawanan dengan fakta dilapangan!

Menarik bukan untuk disiskusikan, kamu sensiri tanggapannya bagaimana dengan kasus ini gan?



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





Diubah oleh c4punk1950... 07-07-2021 15:57
PrinScrup
anton2019827
SoupAyam
SoupAyam dan 17 lainnya memberi reputasi
18
8K
99
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.5KAnggota
Tampilkan semua post
Kruingputih4Avatar border
Kruingputih4
#1
Makanya kalian perempuan kalau mau ngomong atau mau upload sesuatu di sosmed tunggu sampai besok. Biar otaknya yg lamban bisa ngejar emosi yg kenceng larinya. Udah banyak contoh......gara2 istri suami juga nanggung konsekuensi nya. emoticon-Nohope
otongtongki
grazie11
SoupAyam
SoupAyam dan 16 lainnya memberi reputasi
17
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.