Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

greatspammerAvatar border
TS
greatspammer
Sudah Parah, Orang Tajir Di Menteng Juga Obral Rumah



Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi berkepanjangan banyak orang kesulitan uang tunai untuk bertahan di tengah kesulitan, bahkan menimpa kaum berada di kawasan elite seperti DKI Jakarta. Saat ini muncul fenomena harga rumah-rumah di kawasan elite seperti Pondok Indah, sampai Kelapa Gading diobral oleh pemiliknya.

Bahkan kawasan Menteng, Jakarta Pusat yang selama ini dianggap paling elite, saat kondisi normal tak mudah mendapatkan harga miring, apalagi bisa tawar menawar. Namun, kini semua itu seolah tak berlaku laku lagi, penjual ada yang rela melepas harga rumah jauh di bawah harga yang ditawarkan.

"Terakhir yang saya pegang klien, tapi ini patokan rumah tua. Karena dia luas tanah hampir 1.000 m2, dia awalnya mau lepas Rp. 45 miliar, jadi kisaran Rp. 40 miliar - Rp. 45 miliar. Udah sold juga rumahnya di harga Rp. 35 miliar, mungkin udah nego. Pemilik open (penawaran) Rp 45 miliar dapat Rp 35 miliar," kata Broker C21 United Evert Niel kepada CNBC Indonesia, Senin (5/7/21).

Demi mendapatkan rumah atau tanah di kawasan Menteng, maka calon pembeli harus bisa pintar-pintar negosiasi harga. Namun, itu tidak mudah karena banyak dari pemilik yang cenderung bertahan jika tidak mendapat angka yang sesuai, kecuali ada kebutuhan terdesak dari pemilik.

Namun, untuk ukuran rumah tua maka kemungkinan besar butuh renovasi sesuai kaidah cagar budaya di Menteng, sehingga hitungan nilai terbesarnya bukan di bangunan, melainkan harga tanah.

"Rumah tua gitu hitungannya tanah. Udah tua banget. Tapi kayu-kayunya masih kuat sih dan sudah laku. Jadi patokan di Menteng Rp 40 juta/m2 - Rp 45 juta/m2. Itu yang saya pegang, mungkin ada yang lebih juga ada," kata Niel.

Harga tersebut jauh jika menarik mundur ke belakang yakni di 2017, harga tanah di Menteng mencapai lebih dari Rp. 100 juta/m2.

"Yang tahu pasti NJOP tentu kantor pajak, tapi setahu saya sekitar Rp 120 sampai Rp 170 juta per meter," kata Agus seorang staf pemerintahan di kelurahan Gondangdia dikutip dari detik.com

Di toko online, penawaran harga rumah di Menteng cukup marak, hal ini terpantau dari kata kunci "Rumah Dijual di Menteng" di laman Lamudi, mencapai 1.060 penawaran, relatif lebih sedikit dibandingkan penawaran di kawasan elite Jakarta lainnya seperti Pondok Indah sampai Kelapa Gading.

Rumah di Menteng memang beragam harganya tergantung luas tanah, kondisi bangunan dan lokasi, di Lamudi ada yang ditawarkan mulai Rp 8 miliar, sampai Rp 300 miliar lebih.


https://www.cnbcindonesia.com/news/2...ga-obral-rumah
pakisal212
viniest
anton2019827
anton2019827 dan 20 lainnya memberi reputasi
21
13K
211
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Tampilkan semua post
smogalAvatar border
smogal
#13
yg bikin mahal harga tanah dan rumah d Menteng dan pondok indah Krn kepadatan penduduk Jawa terutama d kota besar sprti Jakarta. coba kepadatan penduduk merata . Amerika rumahnya besar2 Krn daratannya sangat luas. orang Australia jg tanahnya besar2 Krn jumlah penduduk masih sedikit d banding datarannya yg sngt luas..
sementara orang Jepang dan Singapura udah punya rumah aja d bilang kaya . d Jakarta elo memiy rumah udah top banget
Diubah oleh smogal 06-07-2021 00:27
setiapmenit
kyurenjo
kyurenjo dan setiapmenit memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.