Selamat siang gengs, agan dan sista. Bagaimana kabar hari ini? Terkena dampak PPKM?

Gambar pembuka yang tentu sudah dirindukan banyak orang. Eropa sejak pertengahan juni kemarin sudah memulai pesta olahraga sepakbolanya dengan kontes Euro 2020 yang digelar di banyak kota belahan eropa sana. Tidak hanya dinikmati oleh penikmat sepakbola yang tentu sudah merindukan gemuruh suporter di stadion ketika melihat live lewat layar kaca. Namun sebagai orang yang tidak menyukai bola pun akan ikut berkomentar "ajimumpung" dengan selalu menyalahkan pemerintah dan lainnya. Kemudian membandingkan kenapa mereka bisa kenapa kita tidak? Saya yakin orang orang ini tidak tau perjuangan mereka sebelum ini.

Belakangan viral seorang selebgram yang bernama Harumi yang membagikan story percakapan dengan beberapa temannya di eropa dan amerika sana. Dari situ bisa dilihat perjuangan mereka keseriusan warga dan pemerintahnya.

Noh lo. Lantas bagaimana yang terjadi pada negara kita? sepakbola belum jalan, PPKM buka tutup, lockdown maju mundur. Menurut ane banyak salah gak cuma pemerintah yang salah rakyatnya pun juga agak batu bebal.

Ketidak singkronan aturan Dari pemerintah sama fakta dilapangan membuat orang beralasan untuk melanggarnya. "Lawong pemerintah aja plinplan" kata kelompok orang.

Itu satu dari banyak kasus ketidak tegasan pemerintah. Kalau tidak pusat ya daerah mulai dari gubernur bupati camat kades, ada yang malah dangdutan pas PPKM, dan banyak lagi.

Lalu dosa rakyat seperti apa. Buanyak. melanggar aturan adalah dosa.

dua itu lebih dari cukup menggambarkan betapa naifnya kita. Yang lain masih banyak oknum b#ngs#t yang mengeruk keuntungan di tengah pandemi. Mulai dari Anj#nk penimbun masker dulu, sekarang ganti susu beruang dan obat ditimbun, Ada lagi alat swab bekas pakai, dan paling j#ncuk adalah korupsi bansos. Entah dari pucuk pejabat sampai hilir kelas rt aja juga korupsi

silahkan beropini bebas, caci maki juga boleh, thread ini adalah keresahan saya . Bagaimana bisa kita meminta seperti eropa sudah bebas tanpa masker sedangkan kita sendiri tidak serius dalam menyikapinya . Baik pemerintah atau warganya entah itu saya,kamu atau kita.

Sekian dan semoga lekas normal segala kegilaan ini.

Sumber Narasi : Opini Pribadi

Sumber Referensi dan Gambar: Instagram dan google , disini, ini juga ,