Ini Dia orangnya, sosok Om-Om gondrong nan menawan yang satu ini. Beliau bernama
Yasuharu Takanashi, seorang komposer musik asal Tokyo, Jepang kelahiran 13 April 1963. Karier Beliau di industri musik sebetulnya berawal saat dirinya ditunjuk sebagai salah satu komposer untuk band asal Jepang bernama
Hellen. Beliau menjadi komposer untuk salah satu album band "Hellen" yang bertajuk
Talon of King, dirilis pada 1985. Untuk seorang komposer musik berusia 22 tahun, Beliau sangatlah jenius. Selang 8 tahun berikutnya pada 1993, Takanashi-san kembali dengan karya terbarunya bersama band yang berbeda. Kali ini, Beliau menjadi komposer untuk sebuah band bernama
Planet Earthdengan album
Big Bang sebagai karyanya. Karya terakhir Beliau bersama dengan sebuah grup band adalah karya terbanyaknya sejauh ini. Bersama dengan band
Musashi, Takanashi-san berhasil menggarap 4 buah album,
Far East Groove (1998), 大和Yamato (2000), Musashi with Ryudo Uzaki (2001) dan Miyamoto Musashi (2002).
6 karya awal Yasuharu Takanashi
Per tahun 2002, Takanashi-san memutuskan untuk banting setir menjadi komposer musik untuk anime, film,
game sampai serial
Tokusatsu. Tak tanggung-tanggung, debut Beliau sebagai komposer musik anime adalah ketika dirinya dipilih sebagai penggubah lagu untuk serial anime
Naruto. Kalau bukan karena jasanya Takanashi-san, kita tidak akan pernah tahu beberapa
soundtrack "Naruto" nan ikonik, dari yang lucu, sedih sampai yang menggugah semangat. Kayak gini contohnya...
Ane rasa 7 lagu aja udah cukup deh ya?
Bersamaan dengan debutnya sebagai komposer musik anime, Takanashi-san juga memulai debutnya sebagai komposer musik
gamedengan
game Maximum Chase sebagai
game pertamanya. Gak cuma itu, Beliau juga sukses menelurkan karya lainnya di dunia drama CD dengan
Z/ETA sebagai karya perdananya. Masuk ke tahun 2003, untuk pertama kalinya Takanashi-san menggarap musik di sebuah serial
Tokusatsu. Saat itu, Beliau menjadi komposer untuk serial
Chouseishin Gransazer.
4 karya debutnya Yasuharu Takanashi sebagai komposer musik anime, film, game & Tokusatsu
Kita bahas karier Takanashi-san di dunia anime dulu. Selang setahun usai terpilih menjadi komposernya "Naruto", Takanashi-san ditunjuk sebagai komposer musik di 2 judul anime fenomenal lainnya,
Beyblade & Hokuto no Ken yang dirilis pada tahun 2003. Nampaknya
track record Takanashi-san sebagai seorang komposer sangat bagus di setiap tahunnya. Usai menjadi komposer untuk "Beyblade" & "Hokuto no Ken (2003)", pada 2004 Beliau kembali dengan karya fenomenalnya, yakni
Gantz. Hal serupa pun Beliau raih pada 2005, dimana pada saat itu Beliau ditunjuk sebagai komposer untuk serial anime
Jigoku Shoujo & Idaten Jump.
Per tahun 2007, Takanashi-san kembali dengan tugas lamanya sebagai komposer musik untuk serial anime "Naruto", tentunya dengan format baru yang lebih kita kenal sebagai
Naruto Shippuden. Sambil menggarap musik "Naruto Shippuden", Beliau juga mulai menggarap musik untuk serial anime
Gegege no Kitarō terhitung sejak tahun 2008 hingga tahun 2018. Lalu di tahun 2009, Beliau kembali menggarap proyek musik sampingan selain "Naruto Shippuden" lainnya, yakni untuk
series Pretty Cure. Gak cuma "Pretty Cure", di tahun yang sama Beliau juga menjadi komposer musik untuk anime fenomenal lainnya, yaitu
Fairy Tail. Hingga akhir penayangan "Naruto Shippuden" (2017) dan Fairy Tail (2019), Takanashi-san kerap disibukkan dengan proyek sampingan lainnya, sebut saja
Shiki (2010), Fate series (2011-2021), Beelzebub (2011), Log Horizon series (2013-2021), Show by Rock!! series (2015-2021), Ore Twintail ni Narimasu (2014), Sailor Moon Crystal series (2014-2021), Shinmai Maou no Testament (2015), Tsugumomo series (2017-2020), Zombie Land Saga series (2018-2021), Bakugan : Battle Planet (2018), Kengan Ashura (2019) sampai Boruto (2017). Beberapa proyek anime yang baru-baru ini Beliau kerjakan diantaranya ada
Munou na Nana (2020) dan Record of Ragnarok (2021).
Beberapa judul anime yang digubah musiknya oleh Yasuharu Takanashi
Move on ke dunia
game, usai debut pada tahun 2002, Takanashi-san kembali dengan gubahan musik ikoniknya untuk
series Genji (2005-2006), Beat Down : Fist of Vengeance (2005), Onimusha Soul (2012), J-Stars Victory Vs (2014) sampai Dragon Raja (2019). Sepanjang kariernya sebagai komposer musik serial
Tokusatsu, hanya ada 8 judul serial saja yang Beliau garap (termasuk "Chouseishin Gransazer"). Tapi, dari semua serial yang Beliau garap, ada 2 serial lainnya yang cukup fenomenal, yaitu
Genseishin Justirisers (2004-05) dan Ultraman R/B (2018). Di dunia drama CD, baru ada 9 judul drama yang sudah Beliau gubah musiknya, termasuk drama CD perdananya, yakni "Z/ETA".
Beberapa karya Yasuharu Takanashi di dunia game dan Tokusatsu