Pemabuk.24jamAvatar border
TS
Pemabuk.24jam
4 Tipe Peminum Alkohol di Kalangan Anak Muda

Alasan seseorang memilih untuk meminum alkohol bisa berbeda. Karena itu, sulit untuk menemukan alasan ilmiah mengapa mereka mulai meminumnya.

Namun menurut pemodelan bernama A Motivational Model of Alcohol Use yang dibuat W. Miles Cox dan Eric Klinger, alasan mengapa kita minum alkohol adalah karena kita ingin mengubah perasaan kita setelah meminumnya.

Studi yang membuat pemodelan ini awalnya dibuat untuk mengurangi ketergantungan terhadap alkohol melalui pemahaman mengapa seseorang mulai minum alkohol.

Pemodelan ini berasumsi, bahwa orang minum alkohol untuk meningkatkan perasaan positif atau mengurangi perasaan negatif. Mereka juga termotivasi untuk minum karena adanya penghargaan internal seperti perbaikan keadaan emosional, atau oleh penghargaan eksternal seperti penerimaan secara sosial.

Faktor lain seperti genetika, kepribadian, atau lingkungan, hanya membentuk motif kita untuk minum alkohol.

Berdasarkan pemodelan ini, ada empat kategori terkait motif seseorang dalam meminum alkohol, yakni enhacement (karena ini menggairahkan), coping (untuk mengatasi kekhawatiran), social (untuk merayakan sesuatu), dan conformity (menyesuaikan diri).

Berikut ini adalah empat tipe peminum alkohol berdasarkan keempat motifnya.


1. Minum untuk sosial (social drinking)

Sampai saat ini, hampir semua penelitian tentang alasan seseorang minum alkohol, dilakukan pada remaja dan dewasa muda. Di berbagai budaya dan negara, alasan sosial adalah alasan paling umum mengapa para pemuda minum alkohol.

Dalam model ini, minum secara sosial mungkin dapat meningkatkan kebahagiaan saat bersama teman-teman. Hal ini sesuai dengan gagasan bahwa minum merupakan hiburan secara sosial. Minum karena alasan sosial dikaitkan dengan penggunaan alkohol moderat.

2. Minum untuk menyesuaikan diri (drinking to conform)

Ketika orang hanya minum alkohol pada acara sosial karena ingin menyesuaikan diri, bukan karena kebiasaan, mereka minum lebih sedikit daripada mereka yang minum karena kebiasaan.
Orang ini biasanya menyesap sedikit sampanye dalam perayaan, atau memegang segelas anggur agar tidak kelihatan berbeda dari orang lain.

Dalam beberapa tahun terakhir, program seperti Hello Sunday Morning telah mendorong orang untuk berhenti minum.

Dengan membuat orang yang tidak minum dapat diterima secara sosial, hal ini dapat mengurangi komentar negatif terhadap orang-orang tidak minum, begitulah yang diyakini program tersebut walaupun teori ini masih perlu diuji lebih lanjut.

3. Minum untuk merasa lebih baik (drinking for enhancement)

Minum alkohol karena alasan ini adalah tindakan yang berisiko bagi remaja maupun orang dewasa muda.

Orang-orang seperti ini minum untuk membuat diri mereka merasa lebih ekstrover, impulsif, dan agresif.

Tipe peminum seperti ini (kebanyakan laki-laki) cenderung selalu ingin mabuk dan lebih berisiko untuk melakukan hal yang berbahaya.

4. Minum untuk mengatasi perasaan negatif (drinking to cope)

Motif minum alkohol lainnya adalah agar lebih tahan terhadap stres, serta mengurangi rasa rendah diri dan pandangan negatif terhadap diri sendiri. Tipe peminum ini mungkin menggunakan alkohol untuk mengatasi masalah dalam kehidupan mereka, terutama yang berkaitan dengan kecemasan dan depresi.

Peminum seperti ini cenderung lebih banyak berasal dari kalangan wanita.

Meskipun mungkin efektif dalam jangka pendek, minum untuk mengatasi masalah memiliki risiko jangka panjang. 

https://kumparan.com/kumparansains/4...anak-muda/full


telah.ditipu
anton2019827
iblast867583
iblast867583 dan 17 lainnya memberi reputasi
16
7.9K
134
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Tampilkan semua post
JaS UjaNAvatar border
JaS UjaN
#3
Ane paling bisa Mix Max ato Corona aja emoticon-Cool
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.