Cabai, adalah salah satu buah yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan penambah cita rasa pedas pada makanan. Masyarakat Indonesia sendiri termasuk ke dalam golongan orang-orang yang menyukai makanan dengan cita rasa pedas GanSis, sebab itulah cabai tetap laris manis dibeli di pasar atau warung meskipun harga tengah melonjak tinggi.

Tidak hanya sebagai konsumen, masyakarat kita juga banyak yang menjadi petani cabai. Beberapa daerah di Indonesia memiliki tanah subur yang cocok untuk menanam cabai.
Para petani cabai benar-benar bisa mendapatkan keuntungan besar saat harga cabai mahal dan hasil panen baik.
Namun jika cuaca atau musim tidak mendukung gagal panen juga dapat dialami oleh mereka.

Membahas tentang cabai ternyata keluh kesahnya tidak hanya dialami oleh para petani dan konsumen saat harga turun atau gagal panen saja GanSis, para pedagang pun juga mengalami beberapa keluhan yang sepertinya kita sendiri belum pernah mengetahui sebelumnya.

Adapun keluhan ini baru diketahui oleh banyak orang setelah viralnya video di media sosial yang dibagikan oleh pedagang cabai yang menerima perlakuan semena-mena dari sekumpulan emak-emak.

Belum diketahui lokasi kejadian namun yang pasti video ini direkam di sebuah pasar di saat pedagang bongkar muatan cabai dari mobil.

Saat bongkar muatan itulah emak-emak memanfaatkan moment mencomoti atau menguntit terang-terangan cabai dari dalam karung melalui lubang-lubang kecil.
Tidak tanggung-tanggung para emak ini mencomoti cabai berbekal karung dan kantong-kantong yang telah dipersiapkan sebelum mobil datang.

Tentu aksi para emak ini membuat rugi pedagang cabai GanSis, karena pedagang harus menanggung susutan berat cabai.
Sebab itulah pedagang tersebut membagikan kisahnya dan meminta solusi kepada warganet untuk menyiasati aksi emak-emak penguntit cabai.

Parahnya pada kasus ini para emak tersebut tidak dapat ditegur atau diperingatkan GanSis, mereka akan tetap memaksa untuk menguntit cabai dari karung-karung yang baru diturunkan dari mobil bahkan tidak jarang mereka lebih galak dari pedagang atau pemilik cabai. Biasanya pada musim harga cabai mahal para emak akan lebih parah dalam melakukan aksi menguntit cabai untuk kemudian dijual kembali atau digunakan sendiri.

Di bawah ini video keluh kesah pedagang atas aksi emak-emak penguntit cabai dagangan!

Sebenarnya kalau yang ditanyakan adalah solusi atas masalah yang terjadi masih bisa dipikirkan atau diusahakan ya GanSis agar emak-emak ini tidak lagi menguntit cabai dagangan yang membuat rugi pemilik atau pedagang cabai.

Menurut pendapat ane karena kejadian tersebut terjadi di pasar maka pedagang cabai dapat melaporkan tindakan emak-emak tersebut kepada pengurus pasar, pastinya pengelola pasar akan mencarikan solusi terbaik agar kejadian itu tidak akan terulang kembali entah itu dengan memperketat keamanan pasar atau dengan menertibkan para pelaku penguntit barang-barang milik para pedagang.

Namun, jika emak-emak pelaku penguntit cabai masih bersikeras melawan keamanan pasar maka harus dipikirkan cara lain agar para emak tersebut dapat jera dan berhenti dari aktifitas yang merugikan tersebut.

Tentu cara ini diambil bukan maksud mengenyampingkan rasa kemanusiaan ya GanSis, namun jika memang hal itu merugikan orang yang seharusnya tidak dirugikan maka harus ditertibkan.

Oke, itulah tadi GanSis sekilas kejadian yang tengah heboh diperbincangkan di media sosial perihal keluhan pedagang cabai terhadap aktifitas para penguntit.
Mudah-mudahan menambah wawasan dan informasi Agan dan Sista semua.

Terima kasih telah singgah dan sampai jumpa di thread ane yang lain.