Lounge of AIR CONDITIONING (AC), FAN, HEATING & VENTILATING SYSTEM - Part 1
TS
aircondition
Lounge of AIR CONDITIONING (AC), FAN, HEATING & VENTILATING SYSTEM - Part 1
Thread ini merupakan kelanjutan dari thread sebelumnya yang berjudul HOME of AIR CONDITION (AC) yang telah melewati 11 parts.
Thread ini dibuat untuk menggabungkan pembahasan seputar penyejuk dan penghangat udara (AC), kipas angin, dan berbagai hal seputar tata udara. Atau lebih dikenal dengan istilah HVAC (heating, ventilating, and air conditioning).
Quote:
Terima kasih kepada om @lurker sebagai TS thread sebelumnya dan agan-agan yang telah berkontribusi di thread lawas.
Thread ini dibuat menggantikan thread lama karena TS memiliki kesibukan di real life sehingga page one yang kurang diperbarui.
Beserta agan-agan lain yang senantiasa berkontribusi di thread.
General Rules:
Quote:
1. Thread ini dikategorikan sebagai lounge, di mana penghuni thread dapat bertanya, berdiskusi, konsultasi, dan mengobrol seputar AC, fan, heating, dan ventilating system.
2. Thread ini tetap berpedoman pada rules subforum Electronic: di sini
3. No personal insult, flaming, atau membahas SARAPOL (suku, agama, ras, antargolongan, pornografi, dan politik).
4. Hindari OOT (out of topic) berkepanjangan. Diskusi dan mengobrol santai diperbolehkan, namun jangan menge-junk dan selalu kembali ke topik utama.
Disclaimer:
Quote:
Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Kaskus, moderator, TS, atau siapa pun di sini. Termasuk yang mengatasnamakan toko, pribadi, dan sebagainya.
Semua penghuni di sini TIDAK BERJUALANAC maupun elektronik lainnya.
Waspada PM yang menawarkan transaksi jual-beli! Pastikan transaksi hanya di marketplace dan toko tepercaya, yang telah memiliki reputasi dan riwayat transaksi yang baik serta jelas.
Kaskuser dapat bertanya dan berkonsultasi khususnya mengenai AC rumahan (residental air conditioner). Untuk memudahkan mencari jawaban, mohon mencantumkan hal berikut saat bertanya:
Spoiler for Format Pertanyaan:
a. Ukuran ruangan
Quote:
Panjang x lebar ruangan untuk dipasangi AC (jika mengetahui tinggi lebih baik).
b. Jenis atau penggunaan ruangan
Quote:
Apakah digunakan sebagai kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, kantor, ruang rapat, dan sebagainya.
c. Budget
Quote:
Anggaran dana yang disiapkan termasuk pemasangan. Selain unit, biasanya pemasangan AC membutuhkan budget 500 ribu atau lebih tergantung lokasi pemasangan dan jarak pipa indoor dan outdoor.
d. Informasi tambahan (jika ada)
Quote:
Seperti preferensi atau antisipasi terhadap merek tertentu, lokasi atau daerah tempat tinggal, daya listrik yang tersisa di rumah, keberadaan ruangan (di lantai 1, 2), paparan sinar matahari, jenis atap (apakah dak cor beton/ asbes), orang yang akan berada di ruangan tersebut, dan faktor lainnya yang dianggap mempengaruhi suhu ruangan.
Dan sebelum bertanya, Kaskuser juga dapat membaca terlebih dahulu pengalaman langsung agan-agan yang telah membagikan pengalamannya terhadap AC yang digunakan di:
Sila bila nak diangkut ke index review 🤭 untuk yang gatel nak repost kat media lain, sudah sewajarnya kita mengetahui common sense dan tatakrama. Untuk pic kemungkinan akan menyusul, namun bila ada om yang sudah duluan ketemu pic yang pernah ane up di rumah² sebelumnya dipersilakan untuk share link 🤭
Spoiler for :
CS/CU–XN9SKJ: Sebuah Cerita, Pengalaman, Opini, dan (mungkin) Review.
Selamat pagi/siang/sore/petang om² warga lounge ase dan segenap para pembaca postingan ini. Sebenarnya sudah lama terbersit ingin membagikan sepatah dua patah kata cerita selama menggunakan penghawa sejuk bermodel XN9SKJ, dan sepertinya baru dapat dituangkan akhir-akhir ini. Sebelumnya, mungkin ada sedikit pertanyaan mengapa ada cerita, pengalaman, opini, dan (mungkin) review? Bagi om² warga lounge ase barangkali sudah lumayan tahu bagaimana sejarah ase yang Ane gunakan saat ini dari sharing² terdahulu, tapi demi keterbacaan bagi pengunjung yang belum sempat membaca sejauh itu ke belakang, Ane kira mungkin ada baiknya memberikan sedikit gambaran yang lebih padu sebagai konteks.
Kalau melihat dari model XN9SKJ, mungkin om² dan pembaca menyadari bahwa model ini sudah keluar setidaknya empat tahun lalu sekitar tahun 2016 dan reviewnya baru muncul sekarang (setidaknya yang versi Ane). Kebetulan memang ase ini Ane beli ditahun 2016, mungkin antara akhir bulan 11 hingga awal bulan 12, sedangkan tanggal manufakturnya bulan 10 tahun 2016. Pembelian dulu di sebuah gerai ritel elektronik modern sebut saja dengan inisial ESdi sebuah mal di bilangan Jakarta Utara. Harga belinya sendiri kisaran 5000000 termasuk paket pemasangan standar dengan pipa, kabel, duct tape, bracket outdoor, dll. cukup untuk 3 meter. Ase ini menggantikan ase lama Samsung Made in Korea yang cap 🦏 dengan kondisi mulai tidak dingin selama sebulan terakhir usianya. Usut punya usut, menurut tukang cuci langganan sepertinya kompresor sudah lemah, tapi kalau melihat ke belakang, waktu itu kapasitor tidak dicek yang mana sebenarnya lebih mungkin untuk jebol daripada kompresornya. Okelah karena melihat ya sudah lumayan elektronik bisa tahan selama ini, jadi memutuskan untuk ganti saja ketika itu.
Unit tiba dari warehouse sekitar sehari setelah pembelian beserta aksesorinya, kemudian ada telepon dari “installer” bahwa mereka baru bisa pasang kurang lebih dua hari lagi, karena sedang antre instalasi lain macam peti ais, mesin basuh, ase, dll. juga. Tanggal yang disepakati tiba, dan tukang pun datang bertiga, dengan gaya, penampilan, pembawaan, dan perawakan yang jelas bahwa mereka masih kecil-kecil, alias mungkin baru selesai SMK atau seumurannya 🙃. Ase lama pun dibongkar, dengan pekerjaan yang well… less than even the basic standard. Tidak ada proses pump down, valve dibuka kasar, refrigeran di–venting begitu saja, pipa dibetot sana sini sampai penyok², dan bongkar indoor-outdoor pun, haah… tak kuasa berkata-kata. Dari sini tingkat waswas Ane sudah naik, dan ketika XN dipasang, komplit lah semua waswas itu setelah melihat jurus maut 1000 dewa-dewi gerakan pencet pentil maha asyik joss… joss… joss… yang membuat semua orang langsung moksha mencapai tingkat kenikmatan surgawi. Pada saat itu Ane tahu perkara vakum dan embel-embelnya, dan kalau dituangkan dalam kata-kata rasanya ah… kok gitu sih caranya… kecewa berat karena suatu barang milik Ane diperlakukan dengan sangat tidak mengenakkan. Setelah itu tanpa merasa berdosa salah seorang tukang ini langsung nyalakan asenya dan bilang ditunggu sebentar ya mas, sembari mengisi form work order.
Sedikit konteks, jarak indoor-outdoor Ane sekitar 8 meter lebih sedikit, dibulatkan 9 meter, jadi ada ketambahan 6 meter sedangkan kabel pakai yang lama. Pipa tambahan ini di–brazing ke pipa 3 meter yang dapat di awal 🙃 dan Ane ketambahan biaya sekitar 800000 hanya untuk pipa merek tidak jelas dan brazing ini. Waktu itu sempat kaget dengan harga segitu, dan sekarang kalau diingat-ingat lagi rasanya jengkel betul dan jadi sangat ingin memaki hamun 😡.
Singkat cerita, pada awalnya XN ini dingin mantap untuk kamar Ane ukuran sekitar 5500–6000 BTU dan sampai mengembun di siang bolong. Setelahnya para tukang pun meninggalkan lokasi karena pekerjaannya di sini sudah selesai dan customer puas dengan pengerjaannya, yang mana padahal sangat jengkel. Tapi dingin mantap ini sangat tidak bertahan lama, cuma dalam 3 bulan dinginnya sudah downgrade banyak dan malah lebih mirip ½ HP, mungkin agak lebih sedikit antara ½ dan ¾ HP, ⅝ HP lah. Sedangkan untuk karakteristik dinginnya memang seperti khas Panasonic yang Ane suka sejak dulu, bisa sangat dingin (dulunya) dengan menjaga Rh kisaran 55–60% dan ciri khas ini ternyata tidak banyak berubah hingga sekarang meskipun dinginnya sudah tidak layak disebut mantap.
Sekitar 1½ tahun terpasang, mulai muncul gelagat yang aneh, outdoor sering mati sendiri padahal setting sudah paten 16℃+fan max. Mungkin yang terlintas adalah thermistor bermasalah, tapi problem ini tetap muncul meskipun sudah mode powerful, yang mana kompresor tetap nyala selama mode aktif. Jadi ditengah-tengah mode powerful itu outdoor bisa mati, padahal indoor tetap mode powerful. Juga tidak pernah ada eror, timer blinking, dll. Ane telepon PMI dan dikirim teknisi pertama, dia tidak bawa tools HVAC jadi hanya cek ampere kompresor dan hasilnya sesuai nameplate. Setelah itu datang teknisi kedua dari subkontraktor HVAC seingat Ane namanya Haka Polar atau yang ada Haka–nya juga. Dicek kebocoran pakai refrigerant detector hasilnya aman, thermistor aman, ampere aman, relay dan PCB indoor aman, kapasitor aman, tekanan aman, dan kompresor tidak overheat. Solusi sementara tambah refrigeran dulu untuk sekarang nanti seminggu lagi akan dicek ulang kalau masih ada problem. Di sini Ane agak iseng sebenarnya bilang saya mau ganti kompresor saja biar lebih pasti, mungkin yang ini kena defect, dengan harapan kompresor diganti dan bisa terbebas dari TJC sialan itu. Tapi ternyata teknisi tidak mau dengan alasan masih bagus dan Ane tidak bilang soal TJC daripada risiko garansi batal. Akhirnya dengan tambah refrigeran ini ternyata lumayan menyelesaikan problem, meskipun kalau dibilang tuntas betul juga tidak, karena sekarang pun kadang masih batuk, hanya saja jauh lebih jarang dan kayanya terlihat random 😑.
Akhirul kalaam, sepertinya segitu dulu yang bisa Ane sampaikan. Kenapa kok baru terbit reviewnya setelah 4½ tahun yaa salah satunya Ane merasa perlu ada cerita yang (relatif) lengkap beserta konteksnya untuk pertanyaan “apa sih hasil kalo ase R32 kena pencet pentil atau digejos…?”, selain itu juga barangkali memang akan ada sesuatu ke depannya nanti. Only God knows… 😊🤭