TS
th39muses
Benarkah Perempuan Dengan Pakaian Seksi Kerap Jadi Korban Pelecehan?
Akhir-akhir ini isu terkait pelecehan seksual terhadap wanita mulai marak di tanah air seperti yang kita ketahui mengenai Youtuber Gofar, penyanyi Rian D'Massive dan berita dari luar negeri seperti Perdana Menteri Pakistan Imran Khan yang pernyataannya April lalu mulai disorot kembali saat ini.
Seperti dilansir Kompas, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dalam wawancaranya dengan Axios HBO yang disiarkan Senin (21/6/2021) ia mengulangi pernyataannya April, mengatakan bahwa
Pernyataan tersebut sontak langsung menuai berbagai kecaman khususnya dari masyarakat Pakistan sendiri, mereka menganggap bahwa PM Imran Khan membela dan melindungi pelaku pelecehan dan pemerkosaan di negaranya.
Sebenarnya isu tersebut sudah menjadi polemik tersendiri bukan hanya di luar negeri saja tapi dalam negeri sendiri pun rasanya tak akan pernah ada habisnya. Namun apakah harus selalu pakaian yang disalahkan? Apakah penyintas pelecehan harus selalu disalahkan? Sedangkan pelecehan bisa terjadi di mana saja, dan bisa terjadi kapan saja.
Ane garis bawahi ya, sekali lagi bisa terjadi kapan aja mau pada saat Sista ke warung kek lagi pake daster belel atau sweater kucel, atau seperti berita kemaren" ini lagi ibadah sholat, semua Sista mana ada sih yang bakal tau kapan dilecehin dan ga ada pula yang mau sengaja ngundang Agan" buat ngelecehin, iya kan? Kecuali emang pikirannya gak beres.
Nah berikut Ane mo sampein sedikit info perihal bener nggak nya kalau pakaian itu "Mengundang"
Menurut survei yang diadakan beberapa LSM terhadap 62.000 orang warga Indonesia tahun 2018 yang lalu seperti yang dilansir BBC, perihal pelecehan dengan pakaian terbuka atau ketat :
Hal yang cukup menarik yaitu kebanyakan masyarakat termasuk Ane biasanya berpikir kalau pelecehan mungkin kerap terjadi di tempat-tempat sepi atau tertutup/bukan publik dan mungkin lebih sering terjadi di malam hari, nyatanya benar-benar terbalik.
Nah, sekarang seberapa sering atau pernahkah GanSis ngelakuin atau ngalamin hal ini, bahasa kerennya catcalling .. Sista pasti ngerasa risih kan kalau ada yang siul-siul apalagi dikatain salah satu bagian tubuhnya? Terus sambil diikutin tatapan "berhasrat" dari atas ke bawah, yang ada serem jadinya
Catcalling sendiri sudah termasuk pelecehan verbal, dan tingkat pelecehan verbal ternyata cukup tinggi di masyarakat.
Parahnya lagi pelaku pelecehan terkadang semakin senang apabila penyintas hanya bisa menanggapi dengan teriak marah-marah dan tidak bisa melawan karena tidak tahu apa yang harus dilakukan menghadapi pelaku pelecehan.
Satu hal yang pasti penyintas terkadang sangat sulit harus mengumpulkan bukti apabila menerima pelecehan terutama secara fisik, ya karena itu tadi seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa pelecehan bisa terjadi kapan pun dan dimana pun, Ane pikir rasanya jarang sekali Sista" bisa langsung mendokumentasikan suatu musibah yang tidak diinginkan.
Sekian trit kali ini, makasi yang udah mampir
Referensi : Sumber 1, Sumber 2
Seperti dilansir Kompas, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dalam wawancaranya dengan Axios HBO yang disiarkan Senin (21/6/2021) ia mengulangi pernyataannya April, mengatakan bahwa
"Pria bukanlah robot.Jika perempuan berpakaian minim, maka akan berdampak ke lelaki.Itu masuk akal." kata dia.
Pernyataan tersebut sontak langsung menuai berbagai kecaman khususnya dari masyarakat Pakistan sendiri, mereka menganggap bahwa PM Imran Khan membela dan melindungi pelaku pelecehan dan pemerkosaan di negaranya.
Sebenarnya isu tersebut sudah menjadi polemik tersendiri bukan hanya di luar negeri saja tapi dalam negeri sendiri pun rasanya tak akan pernah ada habisnya. Namun apakah harus selalu pakaian yang disalahkan? Apakah penyintas pelecehan harus selalu disalahkan? Sedangkan pelecehan bisa terjadi di mana saja, dan bisa terjadi kapan saja.
Ane garis bawahi ya, sekali lagi bisa terjadi kapan aja mau pada saat Sista ke warung kek lagi pake daster belel atau sweater kucel, atau seperti berita kemaren" ini lagi ibadah sholat, semua Sista mana ada sih yang bakal tau kapan dilecehin dan ga ada pula yang mau sengaja ngundang Agan" buat ngelecehin, iya kan? Kecuali emang pikirannya gak beres.
Nah berikut Ane mo sampein sedikit info perihal bener nggak nya kalau pakaian itu "Mengundang"
Menurut survei yang diadakan beberapa LSM terhadap 62.000 orang warga Indonesia tahun 2018 yang lalu seperti yang dilansir BBC, perihal pelecehan dengan pakaian terbuka atau ketat :
Spoiler for Pakaian Terbuka atau Ketat?:
Hal yang cukup menarik yaitu kebanyakan masyarakat termasuk Ane biasanya berpikir kalau pelecehan mungkin kerap terjadi di tempat-tempat sepi atau tertutup/bukan publik dan mungkin lebih sering terjadi di malam hari, nyatanya benar-benar terbalik.
Spoiler for Pelecehan Publik 1:
Spoiler for Pelecehan Publik 2:
Nah, sekarang seberapa sering atau pernahkah GanSis ngelakuin atau ngalamin hal ini, bahasa kerennya catcalling .. Sista pasti ngerasa risih kan kalau ada yang siul-siul apalagi dikatain salah satu bagian tubuhnya? Terus sambil diikutin tatapan "berhasrat" dari atas ke bawah, yang ada serem jadinya
Catcalling sendiri sudah termasuk pelecehan verbal, dan tingkat pelecehan verbal ternyata cukup tinggi di masyarakat.
Parahnya lagi pelaku pelecehan terkadang semakin senang apabila penyintas hanya bisa menanggapi dengan teriak marah-marah dan tidak bisa melawan karena tidak tahu apa yang harus dilakukan menghadapi pelaku pelecehan.
Satu hal yang pasti penyintas terkadang sangat sulit harus mengumpulkan bukti apabila menerima pelecehan terutama secara fisik, ya karena itu tadi seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa pelecehan bisa terjadi kapan pun dan dimana pun, Ane pikir rasanya jarang sekali Sista" bisa langsung mendokumentasikan suatu musibah yang tidak diinginkan.
Spoiler for Bentuk pelecehan:
Sekian trit kali ini, makasi yang udah mampir
Referensi : Sumber 1, Sumber 2
demonedge89 dan 33 lainnya memberi reputasi
34
9.4K
326
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
4KThread•7.8KAnggota
Tampilkan semua post
GhostFreak666
#34
Skrg jaman makin maju, klo itu masih jaman dulu pernyataan itu masih bisa diterima. Sayang skrg jaman makin berkembang pola pikir manusia makin berkembang. Makanya masalah pola pikir seksual ginian juga makin berkembang, dan cenderung ke arah yg namanya fetish dan jenis fetish ini macam2 bentuknya contohnya ya org2 yg tertarik dengan cwek berjilbab. Penikmat web/situs porn salah satu genre yg sering dikunjungi ya genre cwe2 yg berjilbab
Ditanah air juga didukung, oleh produksi film porn lokal ya cwek2 berjilbab ini macam si teteh jil***** dan sampe skrg pelakunya ini masih aktif kok bukin vidio localnya
Dan terakhir ga semua cwek itu yg kena pelecehan doang, cwok juga bisa bahkan pelakunya cwek saya juga dah pernah jadi korban kok karena emang polos dan ga sadar aja. Baru deh pas dewasa ini sadar itu bentuk pelecehan. Mulai dada paha saya diremas sama ke verbal ngajakin ML langsung sampe ada sengaja pake pakaian tipis tanpa daleman terus datang kesaya ajakin ngbrol , babik emang untung saya masih bisa ngalahin nafsu. Coba klo kasusnya kyk ojol2 vs siska bisa tergoda juga saya karena kondisi dan tempat
Ditanah air juga didukung, oleh produksi film porn lokal ya cwek2 berjilbab ini macam si teteh jil***** dan sampe skrg pelakunya ini masih aktif kok bukin vidio localnya
Dan terakhir ga semua cwek itu yg kena pelecehan doang, cwok juga bisa bahkan pelakunya cwek saya juga dah pernah jadi korban kok karena emang polos dan ga sadar aja. Baru deh pas dewasa ini sadar itu bentuk pelecehan. Mulai dada paha saya diremas sama ke verbal ngajakin ML langsung sampe ada sengaja pake pakaian tipis tanpa daleman terus datang kesaya ajakin ngbrol , babik emang untung saya masih bisa ngalahin nafsu. Coba klo kasusnya kyk ojol2 vs siska bisa tergoda juga saya karena kondisi dan tempat
Diubah oleh GhostFreak666 26-06-2021 22:11
th39muses memberi reputasi
1
Tutup