- Beranda
- Handphone & Tablet
Pilih Ponsel Flip, Fold, Atau Batangan? Kalau Saya Mending yang Ini... Hm
...
TS
iskrim
Pilih Ponsel Flip, Fold, Atau Batangan? Kalau Saya Mending yang Ini... Hm
[ HT# 746 ]
Perusahaan ponsel sekarang ini lagi getol-getolnya membuat ponsel pintar model lipat yang kita tahu sebenarnya model seperti ini bukan hal baru-baru amat karena The Royole Fexpai pada tahun 2018 pernah membuat ponsel pertama dunia.
Perbedaan mendasar ponsel lipat 'zaman dulu' dan sekarang adalah model Flip (lipat vertikal) dan Fold(lipat horisontal), teknologi layar yang diusungnya lebih modern, yah katakanlah selangkah lebih maju dari terdahulunya yang cuma punya satu 'muka', hehe.
Dengan dukungan prosesor, ram, OS, hardcase macam engsel dan cangkang yang dibuat sedemikian rupa, riset yang mendalam, promosi yang gila-gilaan membuat nilai jual ponsel Flip yang dikemas ala prestige ini jadi melambung tinggi (setidaknya untuk saat ini).
Ponsel atau telepon yang dulunya hanya sebuah benda untuk alat berbicara dua arah kini semakin cerdas, kaya fitur, sarat teknologi yang mendukung kerja dan semakin memanjakan pemakainya.
Dipasaran, banyak perusahaan juga sebenarnya pernah membuat bentuk ponsel yang unik dan beragam seperti Motorola Razr, Samsung T700, Nokia 7600, Nokia 3650, Nokia N-Gage, Samsung D700, Samsung Serene, Nokia N90, Motorola Aura, Nokia Sirocco, Nokia 8110 (Pisang) dan lainnya. Tapi rupanya kejayaan ponsel model batangan tetap digdaya karena kepraktisannya, lebih awet, dan 'aman' secara design.
Saking mendominasinya ponsel model batangan akhirnya perusahaan seperti kehilangan inovasi dan kondisi pasar yang mulai jenuh dengan bentuk yang mengotak. Lihat saja produk-produk Samsung, dari kelas bawah hingga termahal sekilas bentuknya tidak beda jauh. Pemilik ponsel Samsung tipe murah pun di untungkan dengan konsep design ponsel miliknya tidak beda jauh dengan tipe termahalnya, hehe.
Konsep desain ponsel batangan memang menjadi ever green, pakem semua perusahaan (karena jadi minim riset dan promosi) dan pilihan favorit konsumen. Tapi belakangan ponsel model lipat model Flip hadir di pasaran. Model Flip adalah layar yang melipat secara vertikal (udah dijelasin diatas).
Saya rasa perusahaan sebesar Samsung dan lainnya pasti kembali 'beradu nasib' dengan model lipat-melipat ini. Bagaimana tidak, konsep produk dan kelebihan yang ditawarkan dan sudah dipasarkan dengan harga selangit nasibnya ini sepertinya tidak berbeda jauh dengan ponsel model Fold; masih ditemukan beberapa kendala seperti rawan patah, layar rawan bocor, usia engsel yang tidak lama, belum lagi rata-rata bentuknya lebih tebal dari ponsel model batangan dan harga jual bekas yang cenderung 'terjun bebas'.
Buat kamu seorang daily use atau orang lapangan saya rasa ponsel model Flip ataupun Fold bukanlah pilihan yang tepat untuk dimiliki. Ponsel batangan cukup tekan layar satu kali untuk membuka menu layar, jika sudah selesai menggunakannya lalu tinggal masukan kantong, terlihat praktis dan simpel.
Tapi untuk pengoperasian dasar pada ponsel Flip pertamakali harus membuka lipatannya dulu ke atas, mengatur sudut bukaan, buka menu ponsel, mencari sudut pencahayaan layar yang pas, setelah selesai menggunakannya lalu lipat, baru masukan kantong. Butuh beberapa langkah untuk menggunakan dan menyelesaikan satu hal saja.
Hm, harga mahal ternyata tidak sebanding dengan nilai kepraktisan dari segi pengoperasiannya. Tapi buat kamu yang memang mengikuti trend-set gadget atau demi menambah gengsi saya rasa sih sah-sah saja memilikinya.
Copyright © 2016 - 2021 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sumur : sebuah opini | img : gugel
Perbedaan mendasar ponsel lipat 'zaman dulu' dan sekarang adalah model Flip (lipat vertikal) dan Fold(lipat horisontal), teknologi layar yang diusungnya lebih modern, yah katakanlah selangkah lebih maju dari terdahulunya yang cuma punya satu 'muka', hehe.
Dengan dukungan prosesor, ram, OS, hardcase macam engsel dan cangkang yang dibuat sedemikian rupa, riset yang mendalam, promosi yang gila-gilaan membuat nilai jual ponsel Flip yang dikemas ala prestige ini jadi melambung tinggi (setidaknya untuk saat ini).
Ponsel atau telepon yang dulunya hanya sebuah benda untuk alat berbicara dua arah kini semakin cerdas, kaya fitur, sarat teknologi yang mendukung kerja dan semakin memanjakan pemakainya.
Dipasaran, banyak perusahaan juga sebenarnya pernah membuat bentuk ponsel yang unik dan beragam seperti Motorola Razr, Samsung T700, Nokia 7600, Nokia 3650, Nokia N-Gage, Samsung D700, Samsung Serene, Nokia N90, Motorola Aura, Nokia Sirocco, Nokia 8110 (Pisang) dan lainnya. Tapi rupanya kejayaan ponsel model batangan tetap digdaya karena kepraktisannya, lebih awet, dan 'aman' secara design.
Saking mendominasinya ponsel model batangan akhirnya perusahaan seperti kehilangan inovasi dan kondisi pasar yang mulai jenuh dengan bentuk yang mengotak. Lihat saja produk-produk Samsung, dari kelas bawah hingga termahal sekilas bentuknya tidak beda jauh. Pemilik ponsel Samsung tipe murah pun di untungkan dengan konsep design ponsel miliknya tidak beda jauh dengan tipe termahalnya, hehe.
Konsep desain ponsel batangan memang menjadi ever green, pakem semua perusahaan (karena jadi minim riset dan promosi) dan pilihan favorit konsumen. Tapi belakangan ponsel model lipat model Flip hadir di pasaran. Model Flip adalah layar yang melipat secara vertikal (udah dijelasin diatas).
Saya rasa perusahaan sebesar Samsung dan lainnya pasti kembali 'beradu nasib' dengan model lipat-melipat ini. Bagaimana tidak, konsep produk dan kelebihan yang ditawarkan dan sudah dipasarkan dengan harga selangit nasibnya ini sepertinya tidak berbeda jauh dengan ponsel model Fold; masih ditemukan beberapa kendala seperti rawan patah, layar rawan bocor, usia engsel yang tidak lama, belum lagi rata-rata bentuknya lebih tebal dari ponsel model batangan dan harga jual bekas yang cenderung 'terjun bebas'.
Buat kamu seorang daily use atau orang lapangan saya rasa ponsel model Flip ataupun Fold bukanlah pilihan yang tepat untuk dimiliki. Ponsel batangan cukup tekan layar satu kali untuk membuka menu layar, jika sudah selesai menggunakannya lalu tinggal masukan kantong, terlihat praktis dan simpel.
Tapi untuk pengoperasian dasar pada ponsel Flip pertamakali harus membuka lipatannya dulu ke atas, mengatur sudut bukaan, buka menu ponsel, mencari sudut pencahayaan layar yang pas, setelah selesai menggunakannya lalu lipat, baru masukan kantong. Butuh beberapa langkah untuk menggunakan dan menyelesaikan satu hal saja.
Hm, harga mahal ternyata tidak sebanding dengan nilai kepraktisan dari segi pengoperasiannya. Tapi buat kamu yang memang mengikuti trend-set gadget atau demi menambah gengsi saya rasa sih sah-sah saja memilikinya.
Tapi, buat saya yang kaum mendang-mending misalkan kelak jadi seorang sultan pun (aamiin) lebih baik memikirkan nilai kepraktisan dalam berkomunikasi tapi dengan ponsel berspesifikasi tinggi dan updated.
Mau bicara aja kok repot, cari yang simpel dan praktis sajalah. Ya, ini hanya opini saya saja sii. Hm.
Mau bicara aja kok repot, cari yang simpel dan praktis sajalah. Ya, ini hanya opini saya saja sii. Hm.
Copyright © 2016 - 2021 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sumur : sebuah opini | img : gugel
Diubah oleh iskrim 25-06-2021 23:36
over.power dan 31 lainnya memberi reputasi
32
10.5K
239
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Handphone & Tablet
10.9KThread•10.4KAnggota
Tampilkan semua post
sunshii32
#55
Ane lebih senneg flip sih gan.. di samsung ada sih tapi harganya itu lhoo hahha
iskrim memberi reputasi
1
Tutup