ningkaAvatar border
TS
ningka
Kematian Bukan Akhir Perjuangan






Hai Agan dan Sista!
Selamat datang di tread ane. Di tread kali ini ane mau membahas #ThePowerofSingleParent#ThePowerOfSinggleParent atau singgle fighter yang menginspirasi. Menyandang status itu sangatlah tidak mudah dan banyak sekali tantangannya. Sebelumnya keluarganya susah senang dikerjakan bersama pasangan, sekarang semuanya harus dikerjakan sendiri. Namun yang paling berat sebagai singgle parent adalah saat harus mengasuh dan mendidik sendiri buah hati sambil mencari nafkah. Hingga seringkali kita jumpai, perempuan yang bekerja dengan membawa serta anaknya. Pemandangan yang mampu membuat sedih orang yang melihatnya.



Seorang teman, ada yang menjadi singgle parent dan menurut ane kegigihannya sangat menginspirasi. Dia bernama Lisa, wanita berumur 37 tahun itu singgle parent dengan 2 putri yang sangat cantik. Empat tahun yang lalu, Lisa hamil putri ke 2. Saat kandungan sudah membesar dan mau melahirkan, dia memutuskan keluar dari pekerjanya sebagai karyawan suatu perusahaan. Alasannya simple, dia ingin mengasuh sendiri putrinya. Karena selama ini dia bekerja, dan menitipkan putrinya ke pengasuh anak. Ada rasa bersalah dalam hatinya jika harus bekerja jauh dari anak. Hingga dia dengan bahagia menjalani hari-harinya merawat putrinya.


Tak lama, putri kecilnya sudah lahir di dunia. Hingga keluarganya semakin semarak dan penuh sukacita. Ada tangisan bayi serta cerewetnya si sulung yang semakin terlihat membuat hari-hari Lisa makin berwarna. Tiap hari dia merawat sendiri kedua putrinya sambil menunggu suami tercinta pulang kerja.



Namun, Tuhan ternyata telah menentukan jalan takdir lain untuknya. Suami tercinta yang terlihat segar bugar dan sehat, tiba-tiba jatuh sakit. Lisa sempat kebingungan saat melihat suaminya sakit. Mempunyai anak kecil yang terpaksa ditinggal di rumah hingga bolak-balik ke rumah sakit merawat suaminya membuat Lisa tidak tenang saat di rumah sakit.



Ane masih ingat saat dia meminta doa untuk kesembuhan suaminya ke teman dan saudara. Namun takdir berkata lain, Tuhan lebih sayang suaminya dan memanggilnya kembali ke sisiNya. Dunianya benar-benar hancur saat itu apalagi 2 putrinya sangat dekat dengan ayahnya. Kehilangan sosok suami dan ayah yang baik membuatnya sedih dan tidak semangat.

Namun, dia berusaha bangkit karena tugasnya sekarang bertambah sebagai kepala keluarga. Dengan mengumpulkan semangat, langkah pertama yang diambilnya adalah mencari pekerjaan. Setelah bertanya ke beberapa temannya, pekerjaan yang ada lebih banyak di luar kota. Hal ini membuat Lisa dilema. Karena dia sangat ingin bisa mengawasi anak-anaknya sendiri.




Hingga suatu hari ada yang menawarkan pekerjaan pada Lisa sebagai penjahit borongan. Bahan yang dijahit bisa dikerjakan di rumahnya sendiri. Beruntungnya sebelum itu, Lisa sudah mengenal seluk beluk dalam menjahit. Dengan cekatan Lisa langsung menuju rumah Boss barunya mengambil bahan untuk dijahit. Bermodalkan mesin jahit punya ibunya, Lisa semangat mengambil pekerjaan itu. Pekerjaan menjahit ini langsung dia tekuni dengan baik, karena dia bisa berpenghasilan namun masih bisa di rumah sambil mengawasi anak-anaknya seperti yang dicita-citakan.


Awalnya, hasil menjahit sangat sedikit. Hingga uang yang didapat belum bisa memenuhi kebutuhannya. Namun Lisa tetap tekun menjahit sambil belajar lagi seluk beluk mesin jahit dan bahan yang dipakai. Kemudian dia juga beli mesin jahit yang lebih besar. Karena seringkali lembur, mesinnya cepat panas. Hingga lisa sangat membutuhkan mesin baru yang lebih bagus. Beruntungnya Bossnya mau memberi pinjaman uang, hingga keinginan Lisa terpenuhi.#ThePowerOfSingleParent


Sejak mempunyai mesin jahit yang baru, Lisa semakin semangat mengerjakan pesanan. Apalagi dia semakin mahir, hingga hasil kerjanya bertambah banyak, meskipun dia harus rela lembur setisp hari. Sebagai karyawan borongan, hasil yang dicapai itu sebagai hitungan untuk mendapatkan uang.


Tidak hanya menjahit, Lisa juga membuat telur asin. Dia pergi ke petani bebek membeli telur mentah. Kemudian dia olah hingga jadi telur asin yang enak. Telur asin itu biasanya diambil pembeli ke rumahnya, jika masih banyak dia titipkan ke warung. Meskipun tidak banyak, dia sangat bersyukur bisa merawat anak-anaknya dan mencukupinya dengan baik.


Dari Lisa kita bisa belajar, bahwa hasil yang kita dapat pasti sesuai perjuangan kita. Dimana ada tekat di situ ada jalan.


Demikian tread dari ane. Semoga bermanfaat serta membawa kebaikan buat semua. Salam santun dan tetap patuhi prokes.

Sumber: Lisa
Foto. Dokumen Pribadi, pinterest


kudanil.la
evywahyuni
evywahyuni dan kudanil.la memberi reputasi
2
1.4K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.4KAnggota
Tampilkan semua post
yugeelAvatar border
yugeel
#3
salut banget semoga lisa dan keluarga selalu di beri kesehatan dan dilapangkan rizkinya emoticon-Smilie semangat.
ningka
mat.piere
mat.piere dan ningka memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.