Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NEVERTALK1Avatar border
TS
NEVERTALK1
RI Tambah Utang Rp 7 T dari Bank Dunia buat Tangani Corona
RI Tambah Utang Rp 7 T dari Bank Dunia buat Tangani Corona

Indonesia mendapatkan pinjaman sebesar US$ 500 juta setara Rp 7,1 triliun (kurs Rp 14.352) dari Bank Dunia. Pinjaman itu telah disetujui oleh Dewan Direksi Eksekutif Bank Dunia, Kamis (17/6) untuk memperkuat kesiapan program vaksinasi di Indonesia dan menangani dampak COVID-19.

Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen mengatakan pembiayaan ini akan membantu Indonesia memberikan vaksin yang aman dan efektif. Ini juga akan memperkuat ketahanan sektor kesehatan negara dan meningkatkan kapasitas responnya di luar pandemi.

"Secara keseluruhan, dukungan dari Bank Dunia ini, bersama dengan dukungan dari mitra pembangunan internasional lainnya, akan memperkuat upaya Indonesia untuk mengekang dampak pandemi secara efisien dan meningkatkan sistem dan layanan perawatan kesehatan," tuturnya, dikutip dari siaran pers World Bank, Sabtu (19/6/2021).

Baca juga:Genjot Ekonomi, RI Dapat Pinjaman Rp 11,36 T dari Bank Dunia

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, selain untuk mendukung program vaksinasi, pinjaman itu akan digunakan untuk meningkatkan ketersediaan tempat perawatan kritis, meningkatkan kapasitas pengujian, dan memperkuat komunikasi risiko publik, pengawasan, dan kesiapsiagaan pandemi.

"Selain mendukung program vaksinasi gratis untuk menjangkau seluruh penduduk dewasa Indonesia, pembiayaan ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia menjadi lebih tangguh dan memperkuat surveilans kami melalui pengujian dan penelusuran kasus baru COVID-19, termasuk surveilans genomik untuk varian baru," katanya

Indonesia menargetkan program vaksinasi COVID-19 diberikan gratis kepada orang dewasa dengan berjumlah 181,5 juta orang.

Pinjaman dari Bank Dunia ini akan digunakan untuk peningkatan pemberian layanan kesehatan dan pengawasan yang lebih kuat dalam kontrol kualitas di laboratorium. Lalu komunikasi serta koordinasi yang lebih baik untuk tanggap darurat dan pengiriman vaksin.

Baca juga:Utang Luar Negeri RI Hampir Rp 6.000 Triliun!

Pembiayaan ini juga akan membantu meningkatkan kesiapan rumah sakit dan sistem pemberian layanan kesehatan dengan perhatian kebutuhan perempuan dan kelompok populasi rentan.

Sebagai informasi, sejak awal pandemi COVID-19, Bank Dunia telah berkomitmen memberikan US$125 miliar untuk memerangi dampak kesehatan, ekonomi, dan sosial dari pandemi, respons krisis tercepat dan terbesar dalam sejarahnya.

Pembiayaan ini membantu lebih dari 100 negara memperkuat kesiapsiagaan pandemi, melindungi orang miskin, pekerjaan, dan memulai pemulihan ramah iklim. Bank juga menyediakan US$ 12 miliar untuk membantu negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah membeli dan mendistribusikan vaksin, tes, dan perawatan COVID-19.

https://www.google.com/amp/s/finance...ani-corona/amp

MENANGANI WABAH DARI HUTANG????
Diubah oleh NEVERTALK1 19-06-2021 09:48
0
519
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Tampilkan semua post
pasti2periodeAvatar border
pasti2periode
#2
karena corona memang makan banyak duit
TS dan sekeluarga kena corona kan?
memang baayar berapa?

inilah contoh orang yang ga tau terima kasih
sekeluarga uda kena corona
mgkn uda sembuh

tapi begitu sembuh
salahin pemerintah pinjem duit untuk sembuhin penyakit mereka

emoticon-Traveller
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.