Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

doyan.ba.ikAvatar border
TS
doyan.ba.ik
Anies: Kondisi Covid-19 di Jakarta Amat Mengkhawatirkan, Sepekan Naik 7.000 Kasus
Anies Baswedan: Kondisi Covid-19 di Jakarta Amat Mengkhawatirkan, Sepekan Naik 7.000 Kasus






Gubernur DKI Jakarta Aniew Baswedan mengaku prihatin atas lonjakan kasus Covid-19 di wilayah yang dipimpinnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini menyebut kondisinya sangat memprihatikan.

“Beberapa hari ini kondisi di Jakarta amat mengkhawatirkan. Data menunjukkan 6 Juni angka kasus naik 7.000-an,” kata Anies saat memimpin apel gabungan di lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (13/6/2021) malam.

Anies mengatakan, kasus Covid-19 di Jakarta mengalami kenaikan yang sangat tajam dari 11.500 orang menjadi 17.400 dalam waktu sepekan. Selain itu, tingkat positivity rate juga naik dari 9 persen menjadi 17 persen.

“Padahal di Jakarta kemampuan testing empat kali, dan pekan ini ditingkatkan delapan kali lipat, tapi tetap positivity ratenya tinggi. Ini menunjukkan di luar sana ada peningkatan kasus yang amat signifikan,” ucap Anies.

Dia lalu memaparkan, tingkat keterisian tempat tidur di Jakarta juga meningkat dari 45 persen pada 5 Juni menjadi 75 persen pada 13 Juni 2021.

Tingkat kematian di Jakarta relatif stabil atau tidak mengalami perubahan signifikan.

“Kita menghadapi gelombang baru peningkatan kasus Covid-19 setelah musim libur Lebaran bulan lalu. Lonjakannya mulai dirasakan hari-hari ini bukan hanya di Jakarta tapi di berbagai wilayah di Indonesia,” jelasnya.

“Tapi di Jakarta sekarang perlu melakukan pendisiplinan kolektif, nggak bisa hanya masyarakat, atau penegak hukum saja, atau pemerintah saja. Harus semua unsur bersama,” tambahnya.

Karena itulah, pada Minggu (13/6/2021) malam Anies memimpin apel gabungan.

Para petugas diharapkan dapat selalu mengingatkan masyarakat, pelaku usaha dan sebagainya bahwa penanganan dan penanggulangan Covid-19 merupakan tugas bersama.

“Cara bertanggung jawab adalah menaati seluruh prokes. Jam operasi ditaati jumlah keterisian orang ditaati, kemudian penggunaan masker ditaati. Kita harus bekerja bersama-sama dan nggak mungkin menghadapi ini sendirian,” imbuhnya.

Sementara itu berdasarkan data dari Dinkes DKI Jakarta, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta sampai Minggu (14/6/2021) menembus 17.444 orang.

Mereka ada yang menjalani isolasi mandiri di rumah atau di fasilitas isolasi terkendali yang disediakan pemerintah, dan ada juga yang dirawat di RS rujukan.

Sedangkan kasus konfirmasi Covid-19 secara total di Jakarta sampai Minggu (13/6/2021) mencapai 448.071 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 423.056 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 94,4 persen dan 7.571 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen.



Sumber

Ngeri coy emoticon-Takut
samsol...
petani.syusyu
scorpiolama
scorpiolama dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.5K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
boniedog2Avatar border
boniedog2
#11
Quote:









tahun 2017





yang datang cuma direktur station food.


tahun 2018





tahun 2019






tahun 2020






tidak ada kepala daerah yang datang langsung.














tahun 2021











ada yang aneh gak drun ? 2018-2020 kemana aje wan abud ? emoticon-Bingung (S) emoticon-Sundul Up

kok ujuk2 2021 getol panen padi orang lain emoticon-Wkwkwk

tempo hari pura2 jadi foodvlogger, sekarang ...? pencitraan bukan drun ?

saking gak yang bisa dibanggakan, sampai ngambil jatah direktur station food !!

manusia sampah !!




galbadia
Kepala.Jenggot
secer
secer dan 5 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.