Hai, Gansist! Ketemu lagi dengan thread aku. Kali ini aku akan membahas tentang keindahan tempat wisata favorit aku di Banyumas. Tempat wisata cukup terkenal kok, bukan lagi menjadi hidden gem lagi, tapi menurut aku tempat nya tetap hidden gem sih, karena berada di bawah lereng gunung Slamet.

Baturraden, menjadi tempat wisata favorit aku. Apakah Gansist ada yang memfavoritkan juga? Kenapa menjadi tempat favorit? Nah, untuk menjawab hal tersebut marilah simak thread aku sampai selesai, ya!

Baturraden, komplek wisata yang sangat komplit menurut aku dan cocok dijadikan destinasi wisata keluarga. Wahananya pun cukup banyak dan bervariasi. Ada kolam renang, flying fox, jembatan gantung, sepeda tali, dll.

Jika dihitung, aku sudah beberapa kali datang dan menikmati keindahan alam di sekitar Baturraden. Apakah Gansist sudah pernah ke Baturraden?

link

Lokasi Baturaden ini berada di Dusun I Karangmangu, Karangmangu, Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia, 53151. Jika Gansist ingin ke Baturraden, tiketnya pun cukup terjangkau hanya sekitar Rp20.000-Rp25.000 per orang. Berhubung di kaki gunung, jam bukanya dibatasi mulai dari jam 07.00 - 16.00 WIB, karena kabut biasanya akan turun jika Gansist kesorean.

Oh, iya kalau ke Baturraden alangkah lebih baik jika Gansist membawa bekal payung, karena di sana cuaca tidak menentu, sering terjadi hujan karena termasuk di daerah pegunungan.

Mungkin Gansist ada yang tahu kenapa dinamakan Baturraden? Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, Baturraden ternyata di latar belakangi oleh kisah tentang dunia percintaan pada jaman dulu.



Baturaden. Terdiri dari dua kata yaitu Batur dan Raden. Memang Baturaden dilatar belakangi kisah cinta yang berbeda derajat. Tersebutlah Suta seorang batur atau pesuruh yang tugasnya merawat kuda-kuda milik kerajaan. Suta, meskipun seorang 'pekathik' tetapi memiliki wajah yang tampan dan gagah.

Suatu hari, seorang putri kerajaan terancam jiwanya karena ada ular besar ingin menyerang sang putri saat mandi di danau. Dengan sigap Suta pun menolong dan menyelamatkan jiwa sang putri.

Semakin hari, semakin sering bertemu, hubungan Suta dan sang putri mulai tumbuh benih-benih cinta. Karena pinta sang putri lalu Suta memberanikan untuk melamar pada ayah sang putri.

Namun naas, karena orang tua sang putri tidak setuju, Suta malah dijatuhi hukuman yakni dipenjara. Sang putri membebaskan Suta dari penjara dan kedua pun pergi dari kerajaan. Lalu mereka menikah dan membina rumah tangga dan hidup bahagia serta tinggal di daerah tersebut yang kini bernama Baturraden.

Nah, itu tadi asal usul kenapa tempat wisata tersebut dinamakan Baturraden. Gansist tidak penasaran lagi kan arti Baturraden!

Baturraden, menurut aku cocok sekali dijadikan destinasi wisata keluarga. Ada banyak wahana yang bisa keluarga Gansist pilih. Misalnya ada kolam renang, ada yang khusus untuk anak-anak.



Ada juga terapi kesehatan berupa ikan-ikan kecil. Aku tak tahu nama ikannya apa. Pas waktu itu aku sempat mencoba, rasanya geli-geli sakit. Hanya dengan membayar Rp. 5000 Gansist bisa mencoba terapi ikan ini.

Kalau mau foto selfie, jangan khawatir Gansist, semua tempat bisa Gansist jadikan background dalam berswafoto. Tinggal jeprat-jepret langsung bisa Gansist posting di sosial media; Facebook, Instragram, WhatsApp, dll.



Tentunya dengan provider yang handal postingan dalam hitungan detik dapat terkirim. Dengan menggunakan Smartfren Unlimited MAXI, signal tiada mengalami kendala oleh cuaca bagimana pun juga. Wuzz, wuzzz postingan Gansist langsung terbaca.



Kurang lengkap rasanya bila bepergian tidak membeli atau mencicipi oleh-oleh khasnya. Nah, untuk makanan khas di Baturraden ini cukup bervariasi lho Gansist. Banyak pilihan yang bisa Gansist coba. Ada sate kelinci, mendoan, pecel kecombrang.

Pada waktu aku ke Baturraden, aku pernah mencicipi mendoan dan pecel kecombrang di bawah warung tenda. Mendoan rasanya enak, gurih Gansist, gede-gede, bulat, dan tipis, pas njajal pecel, juga enak rasa kecombrang mantab, wangi-wangi gimana, gitu. Cukup murah sih, per porsi hanya Rp 10.000. Oh, iya bagi Gansist yang pingin beli mendoan bayarnya paketan satu piring, jadi meskipun tidak Gansist habiskan bayarnya tetap sama.

link

link


Adapun oleh-oleh yang bisa dibawa pulang tentu banyak variasinya. Namun kalau aku suka beli gethuk goreng. Gethuk goreng menjadi oleh-oleh berupa makanan khas, ikon, trademark bila Gansist ke Baturraden. Harganya pun sangat variatif lho Gansist, kalau aku dulu belinya sekilo Rp 25.000 dapat dua besek. Rasa gethuk goreng pun sudah dimodifikasi tidak cuma rasa gethuk, tapi juga ada rasa nangka, rasa stoberi, rasa duren, dll.

link

Nah, itu tadi sedikit testimoni aku, saat menikmati keindahan di Baturraden. Daripada penasaran, silakan datang ke Baturraden dijamin setelah Gansist dari Baturraden, pikiran Gansist akan kembali fresh dan dapat mulai aktivitas dengan rasa yang lebih semangat.

Sekian dari aku. Terima kasih atas atensinya. Sampai ketemu pada thread aku selanjutnya.


Tulisan: opini pribadi
Gambar: dokumen pribadi, kecuali yg disertai link.
Referensi: 1 2 3 4