Hola Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar apa itu bus bumel.




Ketika menonton video vlog tentang trip, perjalanan dengan menaiki suatu bus ekonomi, mungkin kebanyakan vlogger akan menyebutkan "Bus Bumel" di video vlognya. Sementara, jika menaiki bus-bus kelas diatasnya, at least yang ber-AC seperti kelas ATB, PATAS atau Bisnis, vlogger mungkin tak akan menyebutkan bus bumel di videonya. 

Lantas, apa sih yang dimaksud dengan "bus bumel" itu? Apa itu bus bumel? Apakah itu bus Ekonomi? Apakah itu bus tua? Nah, kali ini, di thread ini, ane akan membahasnya nih Gansis.




Bus bumel sebenarnya adalah bus kelas Ekonomi tanpa AC. Biasanya, dengan tahun pembuatan yang tergolong tua, kebanyakan sih tahun 1990an atau 2000an (ada juga yang 1980an, tetapi cukup sulit dicari).

Bus satu ini biasanya memiliki kondisi yang cukup buruk. Bahkan ada sebagian kecil yang mungkin tak layak, tetapi seharusnya sebagian lagi layak. Biasanya, bus bumel tak se-terawat bus dengan kelas diatasnya.




Sasis yang digunakan beragam. Biasanya, sasis yang digunakan untuk bus bumel tak akan jauh-jauh dari Hino AK8, Nissan CB, dan Mitsubishi BM. Hino AK8 yang paling banyak terlihat di jalan.

Untuk versi bus mediumnya, bus bumel kebanyakan mengandalkan sasis Mitsubishi Colt Diesel. Entah mungkin generasi Ragasa, generasi Umplung, atau generasi terbarunya, Canter. 




Bus bumel juga lumayan sering terlihat menggunakan sasis Mercedes-Benz lawas seperti OF 1113. Yang masih mengoperasikan sasis buatan pabrikan berslogan "Das Beste Oder Nichts" ini untuk bus kelas "Bumel" adalah perum DAMRI, masih sering terlihat di dalam kota.

Untuk karoserinya sih relatif ya, banyak sekali. Untuk bus Mercedes lawas biasanya GMM, untuk bus-bus buatan Mitsubishi biasanya pakai Triaya Union, untuk bus buatan Hino biasa pakai Laksana, Trisakti, New Armada atau karoseri lainnya, untuk bus buatan Nissan, hmm, tak ada yang dominan, tetapi ada di sekitaran Laksana juga.




Konfigurasi kursi dari bus bumel untuk bus besar biasanya 2-3. Atau 2 penumpang di sebelah kiri, 3 penumpang di sebelah kanan. Kapasitasnya biasanya mencapai 59 penumpang, dengan sasis standar. Kecuali bus-bus bumel di Sumatera yang konfigurasi kursinya biasanya 2-2 saja, dan kapasitas penumpangnya mencapai 40-50 penumpang. 

Fasilitas ya standar-standar saja. Tak ada fasilitas yang terlalu spesial dari sebuah bus bumel. Joknya biasanya berbahan kulit sintetis atau berbahan beludru. Tak ada toilet di bus bumel.




Harga tiketnya? Murah meriaaaaah. Bus bumel adalah bus dengan harga tiket paling murah. Coba saja bandingkan harga tiket bus Kopaja yang tergolong "Bumel" dibanding Minitrans yang kelasnya diatas bumel, beda 75%

Nah, enaknya naik bus bumel itu biasanya, untuk para "blonger mania" pasti menyenangkan karena bus bumel biasanya lajunya cepat. Bikin jantung serasa degup-degup. 




Plus, jika beruntung bisa dapat unit yang sangat langka. Bisa dapat unit bus bermoncong yang ngetren di zaman dahulu. Bisa juga dapat bus Mercedes lawas sebelum OF 1113.

Ane dulu sering naik bus bumel. Bus bumel apa yang sering ane naiki? Tak lain dan tak bukan, adalah Metromini & Kopaja. Memang agak menyebalkan, suara mesin khas Diesel meraung keras, kondisi bus yang apa adanya, dan lainnya. Tapi memang, kadang bisa dapat unit langka. Tahun 2010an itu masih banyak bus bumel yang pakai body "helikopter", dimana sekarang sangat sulit ditemukan.




Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai bus bumel. Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yang salah!

Sumber: Opini Pribadi
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk menjatuhkan maupun mempromosikan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani