Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alioskiAvatar border
TS
alioski
PGI Dilabeli Kadrun dan Taliban karena Dukung Penguatan KPK
Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Andi Khomeini Takdir turut menyoroti kecaman yang ditujukan untuk Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).

Pasalnya, PGI dilabeli kadrun dan taliban usai menyampaikan sikap terhadap polemik yang sedang terjadi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Itu kenapa PGI dilabeli k*dr*n sama bajerp? Gegara mendukung penguatan KPK? Duh… Negeriku,” ujar dr. Andi seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @dr_koko28 pada Senin, 31 Mei 2021.


Menurutnya, label dan hujatan seperti itu sangat mengerikan. Dia pun mempertanyakan kapan hal tersebut akan berhenti.

Saling melabeli, menghujat, menghina, membully, ini mau sampai kapan ya? Mengerikan sekali,” tuturnya.

Sebelumnya, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mengaku dilabeli kadrun dan taliban setelah mengambil sikap untuk menanggapi polemik penonaktifkan 75 pegawai KPK

Kabar itu disampaikan oleh Sekretaris Umum PGI, Pdt. Jacky Manuputty melalui pernyataan sikap di situs resmi PGI.

Ia mengungkapkan bahwa setelah kPGI menggelar konferensi pers soal penentangan pelemahan KPK dan meminta Presiden Jokowi segera turun tangan menyelamatkan lembaga antirasuah tersebut, PGI mendapat berbagai kecaman.

“PGI menerima kecaman dari banyak warga Kristen. Mayoritas kecaman ini mengerucut pada narasi dominan, kadrun, Taliban, dan sejenisnya. PGI dianggap mendukung kelompok kadrun, serta mencampuri urusan yang bukan menjadi core issue gereja,” katanya.

Oleh karena itu, Jacky Manuputty menjelaskan pertimbangan di balik sikap PGI terhadap polemik di KPK.

“Pertanyaan pokok yang sering mengemuka, apakah PGI harus terlibat dalam isu ini? Tentu pertanyaan ini tak perlu diajukan bila dipahami sejarah panggilan dan kiprah PGI di Indonesia,” tuturnya.

Dia mengatakan cara pandang PGI terhadap hubungan gereja dan masyarakat/negara sudah jelas dimuat dalam dokumen PGI (DKG).

Baca Juga: Banjir Ayam Impor Brasil Diyakini Tak Dialami Indonesia, Pengajuan Banding Negara Ini Sedang Diproses oleh WTO

“Terkait KPK perlulah diingat bahwa pembentukan lembaga anti korupsi ini sepenuhnya di dukung oleh PGI. Dalam perjalanannya selama ini PGI bekerjasama dengan KPK untuk mengarus-utamakan sikap melawan korupsi,” katanya.

Kemudian dia menekankan sejak dulu PGI telah menyikapi secara kritis kecenderungan pelemahan KPK yang mengemuka lewat konflik berjilid-jilid di KPK.

Dukungan terhadap KPK ini bahkan dilakukan dalam kerjasama dengan organisasi masyarakat sipil dan berbagai tokoh bangsa yang menginginkan KPK tetap teguh sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia,” ujarnya.*

https://depok.pikiran-rakyat.com/nas...-sekali?page=3

Sudah biasa
nomorelies
rizaldi.sarpin
anu.ku.l
anu.ku.l dan 6 lainnya memberi reputasi
5
2.3K
124
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
sir.bayouAvatar border
sir.bayou
#3
Gw pikir ini akibat beberapa orang yang terus bawa masalah ini ke civil society...

Yang ada gesekan antar civil yang punya pendapat beda...

Pertanyaanya emang ga ad jalan keluar lewat hukum untuk masalah mereka???

Apa emang maunya begini, biar antar kelompok masyarakat trus di gosok sama isu ini...

emoticon-Big Grin
albi00
dafitdivad
anu.ku.l
anu.ku.l dan 4 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.