Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

DailyBugleAvatar border
TS
DailyBugle
Pasang Atap Masjid, Sebelum Tewas Yunus Teriak: Ya Allah Aku Tersetrum
Pasang Atap Masjid, Sebelum Tewas Yunus Teriak: Ya Allah Aku Tersetrum
Lokasi masjid tempat kejadian perkara saat Yunus tewas tersetrum [Foto: Suaraindonesia]


SuaraMalang.id - Seorang pekerja tewas tersetrum listrik saat memasang atap baja ringan di Masjid Daarun Najah, Dukuh Plongko, Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Pekerja ini bernama Jupri Yunus warga Desa Babadan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung. Ia tersetrum di atas masjid, sempat berteriak sebelum akhirnya tak sadarkan diri. Warga kemudian membantunya turun dari atas.

"Saat melakukan pengerjaan pemasangan kerangka atap baja ringan (galvalum), korban teriak, Ya Allah, aku kesetrum," kata Imam Ashari, salah satu saksi yang ada di TKP, dikutip dari beritajarim.com, jejaring media SuaraJatim.id, Selasa (8/6/2021).

Saat korban berteriak itu, sontak Ashari langsung mencabut stop kontak yang menghubungkan dengan mesin bor yang korban pegang. Kemudian dibantu dengan pekerja lain dan warga sekitar, Ashari menolong korban untuk diturunkan dari atap masjid.

Baca Juga:
22.900 Warga Kabupaten Ponorogo Pengangguran, Begini Penyebabnya

"Dibantu pekerja dan warga sekitar korban diturunkan dari atap," kata Ashari yang juga merupakan warga Kabupaten Tulungagung tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Sooko Polres Ponorogo AKP Supardi membenarkan ada kejadian orang tersengat aliran listrik di wilayah hukumnya. Setelah mendapatkan laporan adanya kecelakaan kerja oleh Kepada Desa Jurug, anggotanya langsung menuju tempat kejadian.

"Usai mendapatkan laporan dari Kepala Desa Jurug terkait kecelakaan kerja yang menimpa seorang pekerja pada saat memasang kerangka atap baja ringan (galvalum), kami langsung merapat ke lokasi kejadian," kata AKP Supardi.

Pada saat anggotanya tiba di lokasi, korban berusaha diturunkan dari atap dan langsung dilarikan ke Puskesmas Sooko untuk dilakukan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Sooko, diketahui korban mengalami luka bakar dibagian perut sebelah kiri dan korban juga sudah dalam meninggal dunia.

Baca Juga:
Vonis Pasien Covid-19, Dokter di Ponorogo Diancam Dibunuh dan Disuntik Mati

"Saat diperiksa tim medis, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Dia menegaskan bahwa diduga kuat korban meninggal karena tersengat aliran listrik atau kesetrum. Dari kejadian itu, pihak keluarga menerima kejadian itu dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun serta langsung melakukan proses pemakaman.

"Kejadian ini murni karena kecelakaan kerja, pihak keluarga menerimanya sebagai musibah," kata Supardi.



https://malang.suara.com/read/2021/0...etrum?page=all

b.omat
imaginaerum
aloha.duarr
aloha.duarr dan 4 lainnya memberi reputasi
3
2.1K
50
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Tampilkan semua post
gmc.yukonAvatar border
gmc.yukon
#9
Kenapa listrik ga di turunkan dulu
b.omat
b.omat memberi reputasi
-1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.