Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

KuratifAvatar border
TS
Kuratif
Muncul Klaster Sekolah di Kota Bogor
Bogor: Wali Kota Bogor Bima Arya mengeluarkan empat kebijakan darurat. Pasalnya muncul klaster sekolah di Kota Bogor, Jawa Barat, jelang dimulainya pembelajaran tatap muka.

Sebelumnya dilaporkan ada 32 santri di Pondok Pesantren Bina Madani di Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan positif terpapar covid-19. Angka itu merupakan hasil tes antigen.

“Saya mendapat laporan bahwa ada satu Pondok Pesantren di daerah Bogor Selatan yang akan menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Karena jumlah santrinya banyak, ada 398 orang dan pengurus 55 orang, maka diputuskan untuk dilakukan swab antigen di sana. Kemudian dari swab antigen pada 3-4 Juni itu, ada 32 santri yang hasil antigennya positif," ujar Bima, melansir Mediaindonesia.com, Minggu, 6 Juni 2021.

Tindakan cepat pun langsung dilakukan dengan membawa mereka yang terkonfirmasi positif ke pusat isolasi. Untuk penyebab terpapar, pihaknya menduga berasal dari kegiatan berpergian luar kota.

"Dari 32 santri tersebut kita sudah bawa ke pusat isolasi kami, di BPKP Ciawi, sebanyak 24 santri. Delapan diisolasi mandiri di rumah masing-masing. Ada dugaan bahwa mereka terpapar saat pulang kembali dari kampung halamannya. Ada yang dari luar Jawa, ada dari dalam Pulau Jawa juga,” ungkapnya.

Bima langsung memberikan arahan kepada aparatur wilayah, dinas terkait dan pengurus ponpes di posko sementara yang letaknya tidak jauh dari lokasi. Kemudian Bima menyusun langkah penanggulangan agar virus tersebut tidak menyebar ke lebih banyak santri.

“Pertama adalah menutup total tidak boleh ada aktivitas keluar masuk dari dan menuju pesantren. Kedua, besok 421 santri dan pengurus akan kita lakukan swab PCR, meskipun sebelumnya antigen mereka negatif,” ujar Bima.

Kebijakan ketiga, Bima meminta agar pengurus ponpes berkoordinasi dengan satgas untuk memastikan protokol kesehatan. Kebijakan lainnya, Bima juga memerintahkan Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk membantu memenuhi kebutuhan logistik dengan menyuplai logistik.

“Jadi jangan sampai yang dari dalam belanja keluar atau belanja sendiri ke pasar karena mereka sedang isolasi. Di sana juga dibentuk posko gabungan antara ASN, TNI/Polri,” tegas Bima.

Selain itu tim kesehatan juga disiagakan dari Dinas Kesehatan dan puskesmas untuk memonitor perkembangan kondisi santri. Dia memastikan, seluruh kebutuhan obat dan vitamin disuplai langsung.

(LDS)

https://www.medcom.id/nasional/daera...-di-kota-bogor

ini PTM masih dalam tahap uji coba dan klaster bermunculan....kalau sudah implementasi penuh, bisa dibayangkan ledakannya....
makgendhis
makgendhis memberi reputasi
1
1.6K
61
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.5KThread46.1KAnggota
Tampilkan semua post
suryahendroAvatar border
suryahendro
#13
Vaksin merata dulu....baru bikin kumpul2.

Mau bikin paramedis kewalahan..?
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.