Pasien Corona dari Kudus tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Senin (7/6/2021) malam. Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom

Boyolali - Rombongan pasien virus Corona atau COVID-19 dari Kudus kembali tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Sebanyak 124 orang kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) diangkut tujuh bus, satu minibus dan satu mobil pribadi.
"Terakhir malam ini 124 pasien," kata Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond kepada detikcom, Senin (7/6/2021).

Kedatangan rombongan pasien asal Kudus gelombang ketiga di Asrama Haji Donohudan itu sekitar pukul 19.45 WIB. Rombongan juga mendapat pengawalan dari kepolisian.

Sesuai prosedur, begitu tiba kendaraan dari Kudus itu diminta berhenti di pintu gerbang satu per satu. Selanjutnya disemprot disinfektan oleh petugas yang sudah siap di tempat tersebut.

Kemudian bus langsung masuk menuju ke gedung tempat para pasien akan menjalani karantina. Usai seluruh penumpang turun, bus-bus itu kembali disemprot disinfektan secara menyeluruh sebelum kembali ke Kudus.

Dengan kedatangan gelombang tiga ini, maka pasien Corona dari Kudus yang sudah masuk Asrama Haji Donohudan sebanyak 216 orang. Rinciannya, gelombang pertama yang datang Minggu (6/6) malam sebanyak 69 orang. Kemudian siang hari tadi datang lagi 23 orang dan malam ini 124 orang.

Untuk kedatangan besok pagi, Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond, mengatakan masih menunggu informasi dari Kudus.

"Tunggu kabar dari Kudus," katanya.

Seperti diberitakan, Asrama Haji Donohudan ditetapkan menjadi tempat isolasi terpusat pasien Corona di Jawa Tengah. Pasien OTG dari Kudus yang menjalani isolasi di rumahnya masing-masing akan dievakuasi secara bertahap untuk menjalani karantina.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan ada 1.280 pasien Corona dari Kudus yang akan dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan secara bertahap. Jika asrama haji penuh, tiga lokasi di Semarang sudah disiapkan untuk menampung pasien kategori OTG dari Kudus tersebut.

"Kalau ini (di Asrama Haji Donohudan) tidak muat, di Semarang telah kita siapkan. Satu Islamic center, dua di kediaman Walikota Semarang dan yang ketiga di Srondol. Itu hampir 670 bisa kita evakuasi," ujar Luthfi dalam keterangan pers bersama Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Senin (7/6) sore.

https://news.detik.com/berita-jawa-t...from=wpm_nhl_6

Busett dah kudus

Nunggu kabar dari madura juga melonjak drastis