Kaskus

Story

akunkubaikAvatar border
TS
akunkubaik
Pesugihan Ular Kobra, Nyi Mahmud Pembawa Kenikmatan
Cerita ini adalah pengalaman yang benar-benar terjadi dan baru aja saya alami beberapa hari berturut-turut.
Awalnya dari iseng dan tidak percaya dengan hal-hal yang ghaib dan mistis.

Jadi ane tinggal di sekitar lingkungan Puskesmas yang ada di kecamatan tempat ane tinggal. Rumah yang ane tempati jaraknya cukup jauh dari rumah-rumah yang lain. Mungkin ini yang membuat rumah ini sempat kosong beberapa waktu dan hal ini juga yang membuat harga sewa rumah ini cukup murah. Waktu itu ane sewa rumah ini hanya 2,5 juta per tahun.

Kondisi rumah saat ane masukin juga kelihatan sudah cukup lama tidak ditempati. Sarang laba-laba ada dimana-mana, tumpukan debu hampir merata di seluruh ruangan dan bahkan daun-daun kering bertebaran di lantai. Waktu ngebersihin rumah ini bahkan ane temukan ular kobra yang berukuran cukup besar. Ular tersebut ane gebuk sampai mati dan ane buang di belakang rumah. Jalan ke rumah hanyalah beton rabat yang hanya bisa dilalui motor dan disisi kiri dan kanan jalan ditumbuhi semak belukar yang cukup panjang. Sekitar 20 Meter di samping rumah ada 1 pohon beringin yang cukup besar namun disekitar pohon tersebut kadang ada saja kembang bunga yang saya tidak ketahui datang dari mana. Bisa jadi itu ditaruh orang yang sedang pesugihan atau mencari ilmu hitam.

Kisah ini dimulai pada suatu sore di hari Minggu, ane ngobrol-ngobrol dengan Pak Ahmad di kedai kopi milik bu Mardi. Pak Ahmad yang sudah cukup sepuh tiba-tiba duduk disampingnya ane sambil bertanya pengalaman ane selama tinggal di rumah itu.

Pak Ahmad : ehh ada Andre, gimana ndre jualan sayur? Udah banyak pelanggan?🤔🤔

Ane : ya gak terlalu banyak pak,tapi cukuplah untuk hidup makan dan minum. 😟😟

Pak Ahmad : sabarlah ndre. Namanya baru mulai jualan ya begitulah. Tapi ngomong-ngomong, pak Andre mau gak agar jualannya laris manis?? 🤔🤔

Ane : jelas mau dong pak. Ane iri pak dengan si Munti yang jualan sayurnya selalu habis terjual. 😟😟

Pak Ahmad : gampang itu ndre. Asal ente mau ikuti saran Mbah dan ritual mbah 🤔🤔

Ane : ritual gimana mbah? Jualan kenapa pake ritual mbah?

Pak Ahmad : gini ndre, tapi jangan ceritakan ke siapapun ya.. cuma mbah dan andre yang tau. Ini juga karena mbah prihatin lihat ente karena setiap pulang jualan sayur. Sayuran ente jarang yang laku. 😟😟 Mbah cuman membantu.

Ane : wah, gimana tuh mbah. Cukup tertarik juga aku mbah. Ini ritual kayak pesugihan atau penglaris gitu mbah? 🤔🤔

Pak Ahmad : betul ndre... Pesugihan, kita pesugihan di pohon beringin disamping rumah kamu itu. Udah banyak yang mbah bantu dan usahanya jadi lancar.

Ane : wuahhh pohon beringin yang ada disamping rumah ane?? Beneran mbah tuh pohon ada penghuninya??

Pak Ahmad : betul ndree.. sudah lama Nyi Mahmud menghuni pohon tersebut. Nyi Mahmud dulu seorang wanita pengusaha sukses di kampung ini. Nyi Mahmud orangnya suka menolong yang sedang kesusahan. Syarat pesugihannya cukup kamu memberikan diri mu untuk tidur bersama Nyi Mahmud pada malam Jumat saja. Syarat yang cukup mudah. Nyi Mahmud waktu meninggal masih berumur 35 tahun dan belum menikah.

Ane : maksudnya cuman tidur aja mbah? Atau ada ritual lainnya??

Pak Ahmad : yaa bukan cuman tidur sih, tapi melakukan hubungan suami-istri dengan Nyi Mahmud. Nanti Nyi Mahmud akan berubah wujud persis seperti wanita layaknya wanita yang biasa kita lihat.

Ane : wahh berat juga syarat ini mbah. Saya juga tidak mau karena ini melanggar ajaran agama mbah. 😟😟

Pak Ahmad : yahh itu terserah kamu saja ndree. Mbah cuma membantu kalau kamu mau..🤔🤔

Ane : kalau begitu, ane belum mau ikut mbah..😟😟

Pak Ahmad : ya ya ya, jika kamu berubah pikiran.. nanti datang ke rumah aja. Biar mbah bantu.

Setelah ane menolak ajakan mbah Ahmad, ane melihat wajah mbah Ahmad memerah seakan-akan memendam amarah yang cukup dalam.

Ane : kalau begitu, saya ijin pamit dulu mbah..belum makan siang ini mbah

Pak Ahmad : oo silahkan. ( Sambil pak Ahmad melirik ane dengan senyum yang cukup aneh )

Sore hari setelah pembicaraan dengan pak Ahmad, ane kepikiran untuk mendatangi pohon beringin di samping rumah. Ane begitu terkejut di saat beberapa meter dari pohon beringin itu, ane melihat seekor ular kobra yang menatap ane dengan tajam. Pada bagian punggung ular tersebut terlihat bekas luka yang cukup besar. Ane teringat dengan ular kobra yang dulu pernah ane pukul dan ular kobra tersebut ane pukul tepat pada bagian punggung. Jangan jangan itu ular yang sama.

Ane perhatikan kembali, ular tersebut masuk ke rerimbunan pohon beringin yang sangat rindang tersebut.

( Bersambung... ))

Kisah ini akan selalu ane update karena sedang ane jalanin.
Minimal setiap Jumat malam ane akan ketemu Nyi Mahmud.
Pertemuan itu akan ane selalu ceritakan disini.

Part 1

Part 2

Part 3

Part 4

Part 5

Part 6

Part 7

Part 8

Part 9

part 10

Part 11
Diubah oleh akunkubaik 08-06-2021 11:45
anwaranwar93Avatar border
tiyangtebihAvatar border
kabalismeAvatar border
kabalisme dan 55 lainnya memberi reputasi
52
30.9K
348
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
akunkubaikAvatar border
TS
akunkubaik
#61
Selesai makan dan mandi, ane kembali lagi pergi jualan sayur ke kompleks Griya Permata. Ane tidak lupa membawa selendang putih yang diberikan Nyi Mahmud.


" Sayuuuurrr....sayurrrr " teriak ane sambil keliling kompleks lalu ane parkiran motor ane di bawah pohon mahoni sambil menunggu pembeli. Tidak beberapa lama rombongan ibu-ibu mengerubungi jualan ane. Tidak beberapa lama lagi Neng Miftah yang dulu pernah ngajak ane makan siang dan cerita-cerita dirumahnya datang juga bersama 7 orang ibu-ibu lainnya.

" Neng Miftah..mau masak apa pagi ini neng?? Tanyaku ke neng Miftah.

" Mau masak sayur lodeh dengan ikan kuah asam ...mas Andre mauuuu.. biar aku masakin " jawab Neng Miftah.

" Ahh gak usah neng, nanti ketahuan sama suami neng, bisa kena damprat aku " bisik ku pelan ke telinga Neng Miftah.

" Kalau gak ketahuan, kan aman mas " bisik neng miftah ke telinga ku.

" Ada apa sih ini bisik-bisik segala, awas ketahuan loh.. ribet nanti urusannya" celetuk bu Nani membuyarkan obrolan ku dengan neng Miftah.

" Ahh ini neng Miftah minta di diskon jagung manisnya " kata ku untuk menutupi pembicaraan ku dengan Neng Miftah.

" Kalau diskon, kami juga mau mas Andree.." teriak ibu-ibu serentak.

Udah 2 jam menunggu di para pembeli di bawah pohon mahoni dan semua sayur ane ludes terjual. Ane hitung jumlah uang yang ane dapatkan hari ini.

" Lumayan dapat 800 ribu..bisa untung 500 ribu ini " lamun ku sambil membereskan keranjang sayur persiapan pulang ke rumah.

Setelah jualan, aku pun pulang ke rumah.

" Neng Mirna..neng." teriak ku memanggil neng Mirna istri ku.

" Udah pulang mas??, makan dulu mas.. makanan udah tersedia di meja makan, aku mau cuci piring dulu sebentar " jawab istri dengan sopan dan lembut.

" Hummm tumben lembut jawaban istri ku..apa jangan-jangan karena tadi malam ya??, Tanya ku dalam hati.

Lagi asyik-asyiknya makan tiba-tiba terdengar suara teriakan istri ane dari belakang rumah. Ya kamar mandi untuk mencuci piring memang berada di belakang rumah dan cukup terbuka.

" Bang..bang...sini bang.. buruan bang " teriak istriku.

" Ada apa neng?? Ada apa?? " Jawab ku sambil bergegas ke belakang rumah.

" Ular mas..ada ular itu di samping kandang ayam " teriak istri ku ketakutan.

Benar..di dekat kandang ayam ada seekor anak Ular yang masih berukuran cukup kecil. Setelah ane amat-amati, ternyata anak ular tersebut adalah anak ular kobra.

" Deg.. ular kobra..anak ular kobra"

Ane jadi teringat dengan kejadian tadi malam, di dalam mimpi ane melakukan hubungan suami-istri dengan Nyi Mahmud. Ane juga kembali teringat dengan kemunculan anak ular kobra di belakang rumah Mbah Ahmad.

Ada apa ini?? Ane masih bingung untuk menghubungkan cerita ini semuanya.

" Mas pukul aja ularnya mas, nanti kalau udah besar akan berbahaya mas " pinta istri ku.

" Jangan neng..biar aja, ular juga makhluk hidup sama kayak kita manusia " sanggah ku.

Tiba-tiba ane merasa iba melihat anak ular kobra tersebut. Seakan-akan ada hubungan emosional antara ane dengan anak ular kobra tersebut.

Ane tangkap anak ular kobra tersebut dan ane masukin ke dalam kandang.

Istri ane merasa heran kenapa ane malah memelihara anak ular berbisa tersebut.

Pandangan ane menerawang ke arah pohon beringin yang terlihat bergoyang ke kanan dan ke kiri namun pohon di sekitarnya diam tak bergerak.

Ada apa ini dengan anak ular kobra.
Jangan-jangan Nyi Mahmud itu adalah jelmaan ular kobra?

Seribu pertanyaan berkecamuk di dalam pikiran ane.

( Bersambung..))
ariefdias
schlafe
piripiripuru
piripiripuru dan 30 lainnya memberi reputasi
31
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.