Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zatilmutieAvatar border
TS
zatilmutie
Menjadi Ibu Tiri Sekaligus Ibu Peri, Bagaimana Caranya?
Menjadi ibu tiri sekaligus ibu peri



Menjadi seorang ibu adalah dambaan setiap wanita di dunia ini. Namun apa yang terjadi ketika ditakdirkan untuk mengurus anak yang tidak dilahirkan dari kandungan kita sendiri?

Sebagian wanita ditakdirkan untuk menjadi ibu tiri. Ya, mengurus anak yang merupakan hasil pernikahan suami dengan mantan istrinya adalah hal yang cukup berat. Banyak kisah yang menggambarkan betapa jahatnya ibu tiri yang begitu kejam memperlakukan anak tirinya.


Namun, tak sedikit pula ibu tiri yang menganggap dan memperlakukan anak tiri seperti anak kandung. Seperti yanh pernah terjadi pada salah satu kakak saya yang ditinggal meninggal istrinya. Saya begitu kagum pada ibu sambung dari keponakan yang begitu telaten dan menjaga anak tiri bak anak kandung sendiri. Padahal dia sendiri belum memiliki anak.

Ok, di thread kali ini, kita akan mengulas tentang bagaimana seorang ibu tiri bisa menjadi teladan dan menyayangi bak anak kandung sendiri yang dirangkum dari berbagai sumber.



Adaptasi yang besar biasanya terjadi pada posisi istri yang ketika menikah masih gadis dan menyandang status sebagai ibu tiri. Berbeda dengan pernikahan dengan saling membawa anak dari pernikahan sebelumnya.

Bagaimana menjadi ibu tiri sekaligus ibu peri bagi anak tiri?

1. Sayangi anak tiri sebagaimana menyayangi suami



Menikah dengan duda yang memiliki anak sudah tentu memiliki konsekuensi tersendiri. Dimana seorang wanita akan otomatis menjadi ibu. Jangan pernah mengeyampingkan keberadaan anak tiri dengan hanya menyayangi pasangan. Anak tiri tetap bagian tak terpisahkan dari suami Anda.

2. Rangkul anak tiri sebagai keluarga atau sahabat



Menjadi ibu baru untuk anak yang dilahirkan dari kandungan orang lain tentulah perlu waktu untuk mengenal karakter dan kepribadiannya. Raihlah hatinya dengan memposisikan diri Anda sebagai sahabat atau keluarganya. Karena posisi ibu kandung tetaplah tidak akan tergantikan bagi anak tersebut.

Jangan berusaha menjelekkan ibunya walaupun misal sang ibu memiliki kesalahan dalam kandasnya pernikahan sebelumnya. Rangkullah anak tiri dengan tulus, di situlah akan timbul rasa simpati dari anak kepada Anda.

3. Tetap jalin komunikasi dengan ibu kandungnya



Menikahi seseorang yang pernah menikah dan memiliki anak tentu harus menerima masa lalunya. Salah satunya memiliki mantan istri sekaligus ibu kandung dari anak tiri Anda.

Jalinlah komunikasi yang baik mengenai perkembangan anak, masalah anak di sekolah atau dengan temannya. Dengan itu ibu kandungnya akan merasai dihargai dan merasa anaknya memiliki ibu sambung yang tepat.

4. Bekerjasama dengan pasangan



Kerjasama di sini tentunya dalam memantau tumbuh kembang anak tiri. Terutama pada fase anak yang kritis dan mencari jati diri. Perkembangan emosional anak biasanya cukup memerlukan penanganan yang serius.

Anak tiri biasanya akan lebih sering berbagi masalah dengan ayahnya atau lebih tepatnya mengadu. Dalam hal ini seorang suami tidak boleh menelan mentah-mentah perkataan sang anak. Namun harus bisa meredam emosinya dengan komunikasi yang hangat.

Begitupun seorang ibu sambung, jangan lelah untuk meminta bantuan dalam mendidik anak kepada suami. Keseimbangan pola asuh inilah yang bisa dicapai untuk tumbuh kembang anak yang kondusif.

5. Bersabar dalam proses adaptasi



Menjadi dekat dengan anak tiri memang perlu waktu. Bagaimana sang anak bisa menerima kehadiran ibu sambung pengganti ibu kandungnya memang tidak sama.

Ada anak yang cepat beradaptasi, ada juga yang memerlukan waktu yang lama. Dalam hal ini perlu kesabaran dan memanaje emosi dari si ibu sambung. Jika kita tulus menyayangi sang anak, maka perasaan nyaman itu yang akan menjadikan dia lebih cepat dekat dengan Anda.

Nah itulah beberapa langkah yang harus diperhatikan ketika seorang wanita ingin menjadi ibu tiri sekaligus ibu peri bagi anaknya.

Kasih sayang yang tulus memang bukan hanya untuk pasangan atau buah hati sendiri. Menyayangi anak dari pasangan kita adalah salah satu tonggak keberhasilan Anda dalam menjalani pernikahan.

Semoga bermanfaat emoticon-heartemoticon-heart

Opini pribadi
Sumber: klik
Gambar: 1
2
3
4
5
6
alunaziya
miniadila
cheria021
cheria021 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.2K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.8KAnggota
Tampilkan semua post
limo23Avatar border
limo23
#12
Sebenernya kita kebanyakan kemakan sinetron si ya, soalnya banyak kok ibu tiru yg baik tuu
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.