Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

5484848Avatar border
TS
5484848
Rumah Honai karya arsitektur dari Papua


Wilayah seluruh Indonesia memiliki beberapa karya bangunan yang disebut-sebut sebagai arsitektur lokal. Hampir setiap suku di Indonesia memiliki kekayaan arsitektur lokal. Bahkan jauh sebelum arsitektur modern di kenal, para leluhur negeri kita telah mengembangkan arsitektur dengan kesederhanaan material yang digunakan, misanya kayu dan daun. Salah satu arsitektur lokal yang masih bertahan hingga kini adalah Rumah Honai, rumah adat suku Dani yang tinggal di lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Keberadaaan Rumah Honai ini dapat ditemukan di lembah-lembah dan pegunungan di tengah pulau Papua terutama di ketinggian 1.600 – 1.700 meter di atas permukaan air laut. Selain suku Dani, ada beberapa suku lain yang hidup bertetangga di lembah ini yakni Suku Yali dan suku Lani dengan populasi sekitar 100.000 jiwa. Mari kita kenali seperti apa itu rumah Honai.

Spoiler for :


Honai merupakan sbuah rumah mungil yang unik dengan bentuk seperti jamur. Rumah ini memiliki bentuk dasar lingkaran dengan rangka kayu berdinding anyaman dengan atap kerucut yang terbuat dari jerami. Tingginya hanya 2,5 meter yang jika dilihat dari udara terlihat seperti jamur berwarna cokelat kehitaman berjajar di sepanjang lembah.
Karya tangan arsitektur Honai ini sangatlah unik. Material yang digunakan dalam membuat Honai 100% berasal dari bahan alami yang dapat diperbaharui. Lantai tanah, dinding anyaman dan atap jerami merupakan bahan yang sangat ramah lingkungan. Bentuk rumah dengan atap menutup hingga ke bawah ini ternyata bertujuan untuk melindungi seluruh permukaan dinding agar tidak terkena air hujan. Sekaligus dapat meredam hawa dingin agar tidak masuk ke dalam rumah.

Spoiler for :


Selain berfungsi sebagai tempat tinggal, rumah Honai juga berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan perang atau berburu, tempat melatih anak laki-laki agar menjadi orang yang kuat saat dewasa nanti sehingga dapat melindungin sukunya, tempat untuk menyusun strategi perang, juga tempat mnyimpan segala simbol dan peralatan warisan leluhur.

Waktu yang tepat bagi kita bila ingin melihat dan mengunjungi Honai adalah ketika Festival Lembah Baliem digelar. Ini adalah festival pertunjukan seni budaya dari masyarakat Pegunungan Tengah Papua. Lengkap dengan atraksi perang antar suku. Festival ini mulai digelar sejak tahun 1989 setiap bulan Agustus, bertepatan dengan bulan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.

Dikutip dari halaman twitter resmi PON XX PAPUA 2021 yang mengulas sedikit tentang rumah Honai, sepertinya festival tahun ini akan berpeluang agar pengunjung baik atlet, pejabat, dan sebagainya, dapat melihat dan mengunjungi Honai di PON XX PAPUA 2021 oktober mendatang. Semoga acaranya berjalan lancar dan sukses.

Info ter-update dapat di jangkau pada halaman resmi PON XX PAPUA 2021 di berbagai platform:

https://web.facebook.com/ponxx2020papua

https://twitter.com/ponxx2020papua?s=11

https://instagram.com/ponxx2020papua...=1vkmytiud9m4l

https://www.ponxx2020papua.com/
orgbekasi67
mudik2021
franssinaga
franssinaga dan 4 lainnya memberi reputasi
3
1.3K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Tampilkan semua post
thotoAvatar border
thoto
#7
Bagus ya rumahnya, pasti adem tuh d dalemnya kalau malem
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.