Belum selesai pedih kalah dari Chelsea pada Liga Champions, kutukan lama langsung kembali menimpa pelatih Manchester City, Josep Guardiola Sala atau yang lebih dikenal dengan nama Pep Guardiola. Yap, hal tersebut dimulai dari Yaya Toure usai meninggalkan Manchester City. Lantas, apa rumornya?

Setelah memutuskan untuk keluar dari Man.City, Toure mengungkap banyak hal. Salah satunya adalah hubungannya dengan Pep sebagai mantan pelatihnya. Seperti yang diketahui oleh banyak orang, Toure memiliki hubungannya yang kurang baik dengan Guardiola.

Ia menyebutkan, Guardiola merupakan pelatih yang tidak harmonis dan kurang melirik para pemain Afrika. Menurut Toure, itu adalah alasan yang jelas mengapa selama ini dirinya selalu dipinggirkan dari skuat yang dipilih oleh Guardiola dan tidak memilih waktu bermain yang lebih banyak dari 'pemain yang bukan Afrika'

Alih-alih mendapat kontra, komentar Toure tersebut pun didukung oleh agennya, Dimitry Seluk.

“Tuhan melihat segalanya. Sebagai seorang yang bertindak dengan Yaya, legenda klub (Man City), yang dengan dalih berbeda tidak memberikan kesempatan untuk pergi ke lapangan. Dia (Guardiola) membuat semua orang Afrika melawannya. Banyak orang Afrika yang berpaling dari Manchester City,” ujar Seluk tiga tahun lalu kepada Manchester Evening News, Rabu (6/6/2018).

Ketika itu, Seluk menganggap Guardiola memang sedang memulai permusuhan dengan masyarakat Afrika. Bahkan dengan tegas, Ia mengatakan Guardiola dikutuk oleh para 'orang pintar' atau dukun Afrika agar tidak bisa memenangkan gelar juara Liga Champions lagi.

Dan, bbbaaam! It's happened!

“Saya yakin banyak dukun Afrika di masa depan yang tidak akan membiarkan Guardiola memenangkan Liga Champions. Ini akan menjadi kutukan orang Afrika untuk Guardiola. Hidup akan menunjukkan apakah saya benar atau salah,” pungkas Seluk.

Nah, menurut GanSis gimana? Apakah kekalahan Man. City dari Chelsea kali ini ada hubungannya dengan kutukan tersebut?