silents.Avatar border
TS
silents.
Bocah Diikat Lehernya dan Diseret seperti Hewan Gegara Curi Kotak Amal untuk Makan
Video Viral, Bocah Diikat Lehernya dan Diseret seperti Hewan Gegara Curi Kotak Amal untuk Makan

Video aksi penganiayaan yang dilakukan terhadap seorang bocah laki-laki beredar di media sosial. Diketahui, aksi itu terjadi lantaran si bocah kepergok mencuri kotak amal.

Dalam video yang banyak dibagikan, laki-laki itu diikat di leher dan kedua tanganya. Aksi itu terjadi pada Rabu 26 Mei 2021.

Leher bocah tersebut diikat dengan tali nilon warna kuning oleh seorang pria. Sementara kedua tangannya diikat ke belakang dengan tali warna biru. Lalu bocah tersebut diseret seperti hewan disaksikan warga dan rekan sebayanya.

Bocah tersebut terlihat tidak berkutik lantaran diperlakukan tak manusiawi. Video berdurasi 15 detik tersebut direkam di Desa Ceumpeudak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.

Mengutip dari kompascom, Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Ahmad Yani membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan bocah tersebut mengambil uang kotak amal di masjid untuk makan.

Hal tersebut terpaksa ia lakukan karena ayahnya sedang sakit dan tak bisa bekerja.

Setelah mencuri, uang tersebut digunakan untuk beli makan ia dan ayahnya. Sementara, sisanya diberikan kepada pamannya. Mengetahui hal tersebut, paman pelaku mengembalikan seluruh uang yang diambil oleh keponakannya.

Ayahnya sakit dan dirawat di rumah. Pelaku membeli makanan untuk dirinya dan ayahnya. Sisanya diberikan ke pamannya. Paman bocah ini menggenapkan uang Rp 1,5 juta sesuai isi celengan masjid itu dan sudah diserahkan,” terang Ahmad.

Ahmad mengungkapkan polisi juga telah mendatangi pelaku yang mengikat leher bocah tersebut. Ia adalah Bakhtiar M Johan, Kepala Urusan Pembangunan di Desa Ceumpedak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.


Menurut Ahmad antara pelaku Bachtiar dan keluarga bocah sepakat untuk tidak memperpanjang kasus tersebut.

Sementara itu Bakhtiar mengaku meminta maaf atas tindakannya menyeret bocah yang diduga mencuri kotak amal. Permohonan maaf itu disampaikan Bakhtiar lewat rekaman video berdurasi 30 detik.

Dalam video permintaan maaf tersebut, pria ini beralasan bahwa aksi kekerasan itu sebagai bentuk terapi kejut bagi bocah itu. “Saya meminta maaf kepada semua orang yang keberatan atas aksi itu,” kata Bakhtiar, Jumat 28 Mei 2021.

https://makassar.terkini.id/video-vi...l-untuk-makan/



Biadab. Sudahlah, nggak usah sok2an membela hamas teroris timur tengah. Masih banyak yg kelaparan di negeri sendiri.


Proloque
felia17
Syaakira
Syaakira dan 19 lainnya memberi reputasi
18
3.7K
134
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.4KThread40.6KAnggota
Tampilkan semua post
The.Lord.of.UniAvatar border
The.Lord.of.Uni
#15
tergantung narasi yang dibikin dalam pemberitaan itu semua.

kalo di sini, banyak islamophobia, kalo ada apa apa yang berkaitan dengan Islam, narasinya pasti dibikin yang heboh heboh.


faktanya, kalo gua liat di vidionya, tak ada diseret, tak ada diikat atou dijerat, kalo liat dari simpul talinya juga, itu nggak diikat, dilihat dari cara memegang ujung talinya juga, itu pelan aja, kalo kuat pasti udah batuk dan tersedak.

dan itu pun dilakuin oleh satu orang, dan ada beberapa orang yang coba agar si "pengikat" melepaskan anak tersebut.

tapi begitulah narasi yang dibangun oleh cebong islamophobia.


nah, kembali ke kasus ini, memang patut diprihatinkan, kenapa itu bocah sampai mencuri, apakah terinsnpirasi dari para koruptor seperti kemplang BLBI atau koruptor Edi Tansil, yang ngembat uang negara ampe triliunan dan ngibirt ngacrit ngabur ngumpet ke negeri leluhur.


jadi, kalo kondisinya emang karena ekonomi, itu anak, dan keluarganya, kok nggak dapet bansos ya?
extreme78
cloudible8
anu.ku.l
anu.ku.l dan 5 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.