TS
ABP1112
Foden Bukan Messi, Guardiola Gagal Lagi
Pep Guardiola kembali merana.
Dia kembali gagal membawa tim yang dia latih untuk memenangkan Liga Champions setelah Man City dikalahkan Chelsea di final musim ini.
Berbagai spekulasi dan cibiran pun dilontarkan, mulai dari dugaan santet dari dukun-dukun Afrika hingga Pep yang dianggap tak bisa menjuarai Liga Champions tanpa bantuan Lionel Messi.
Dok. Daily Express
Ya, Pep bukan tak pernah meraih gelar juara Liga Champions.
Dia pernah dua kali mengangkat trofi Si Kuping Besar, yaitu pada 2009 dan 2011 saat melatih Barcelona.
Saat itu, Pep meraih gelar juara dengan Messi sebagai ujung tombak dan kunci permainan Barcelona.
Dua kali menghadapi Manchester United di final, dua kali pula Pep meraih kemenangan.
Namun setelah masa-masa indah bersama Barca, Pep memilih melanjutkan karier di Bayern Munich dan di situlah kutukan Pep dengan Liga Champions dimulai.
Menghabiskan tiga musim bersama FC Hollywood, Pep selalu gagal melaju ke final Liga Champions meski sangat superior di liga domestik.
Prestasi terbaik Pep bersama Bayern di Liga Champions adalah semifinal di musim 2013/2014, di mana mereka harus mengakui keunggulan Real Madrid dan gagal lolos ke final.
Dua musim berikutnya, Pep hanya mampu membawa Bayern sampai babak perempat final.
Setelah Bayern, Pep mencoba peruntungan bersama Man City.
Namun nasib Pep masih sama.
Dia selalu gagal membawa City ke final sejak mengisi posisi pelatih di Etihad Stadium pada 2016.
Dan di musim ini, Pep punya harapan untuk mematahkan kutukan itu lantaran performa City sungguh luar biasa.
Penampilan apik di liga domestik dan kegemilangan di seluruh fase Liga Champions membuat Kevin De Bruyne dkk jadi favorit untuk meraih juara.
Belum lagi fakta bahwa Pep mengklaim menemukan pemain muda yang dianggap punya kualitas yang sama dengan seorang Messi, yaitu Phil Foden.
Namun ternyata Foden bukanlah Messi.
Pemain muda asal Inggris itu tak mampu berbuat banyak di final Liga Champions meski banyak diagung-agungkan oleh banyak orang.
Dan Foden pun tak bisa menjadi “Messi Selanjutnya” bagi Pep dan Pep ternyata masih butuh Messi untuk juara Liga Champions.
Dia kembali gagal membawa tim yang dia latih untuk memenangkan Liga Champions setelah Man City dikalahkan Chelsea di final musim ini.
Berbagai spekulasi dan cibiran pun dilontarkan, mulai dari dugaan santet dari dukun-dukun Afrika hingga Pep yang dianggap tak bisa menjuarai Liga Champions tanpa bantuan Lionel Messi.
Dok. Daily Express
Ya, Pep bukan tak pernah meraih gelar juara Liga Champions.
Dia pernah dua kali mengangkat trofi Si Kuping Besar, yaitu pada 2009 dan 2011 saat melatih Barcelona.
Saat itu, Pep meraih gelar juara dengan Messi sebagai ujung tombak dan kunci permainan Barcelona.
Dua kali menghadapi Manchester United di final, dua kali pula Pep meraih kemenangan.
Namun setelah masa-masa indah bersama Barca, Pep memilih melanjutkan karier di Bayern Munich dan di situlah kutukan Pep dengan Liga Champions dimulai.
Menghabiskan tiga musim bersama FC Hollywood, Pep selalu gagal melaju ke final Liga Champions meski sangat superior di liga domestik.
Prestasi terbaik Pep bersama Bayern di Liga Champions adalah semifinal di musim 2013/2014, di mana mereka harus mengakui keunggulan Real Madrid dan gagal lolos ke final.
Dua musim berikutnya, Pep hanya mampu membawa Bayern sampai babak perempat final.
Setelah Bayern, Pep mencoba peruntungan bersama Man City.
Namun nasib Pep masih sama.
Dia selalu gagal membawa City ke final sejak mengisi posisi pelatih di Etihad Stadium pada 2016.
Dan di musim ini, Pep punya harapan untuk mematahkan kutukan itu lantaran performa City sungguh luar biasa.
Penampilan apik di liga domestik dan kegemilangan di seluruh fase Liga Champions membuat Kevin De Bruyne dkk jadi favorit untuk meraih juara.
Belum lagi fakta bahwa Pep mengklaim menemukan pemain muda yang dianggap punya kualitas yang sama dengan seorang Messi, yaitu Phil Foden.
Namun ternyata Foden bukanlah Messi.
Pemain muda asal Inggris itu tak mampu berbuat banyak di final Liga Champions meski banyak diagung-agungkan oleh banyak orang.
Dan Foden pun tak bisa menjadi “Messi Selanjutnya” bagi Pep dan Pep ternyata masih butuh Messi untuk juara Liga Champions.
hoorray dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.8K
48
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
23.2KThread•11.4KAnggota
Tampilkan semua post
Bolabastis
#1
Messi adalah Messi.. gak bs dibandingkan.. kshn pemain2 yg kemampuannya selalu dibandingkan dgn Messi
0
Tutup