• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Sebut Penggemar Buku Bajakan Dungu, Cuitannya Jadi Trending Di Twitter

UchieSucianiAvatar border
TS
UchieSuciani
Sebut Penggemar Buku Bajakan Dungu, Cuitannya Jadi Trending Di Twitter
Quote:

Assalamualaikum gansis, Annyeong.
Apakabar hari ini, semoga semua sehat-sehat aja, ya?

Baru-baru ini dunia literasi kembali digegerkan dengan sebuah tweet dari penulis kenamaan. Ya, cuitan Tere Liye di akun twitternya ramai diserbu netizen.



Pasalnya, dengan gamblang novelis tersebut menyebut pembeli buku bajakan dengan sebutan "dungu"serta "bodoh". Sontak saja, banyak komen bertebaran. Aneka bentuk dan rupa komentar bermunculan. Ada yang membela, ada juga yang memprotes sikap bar-bar sang penulis.



Tentu saja, tak akan ada asap jika tak ada api. Sikap "bar-bar" yang dilakukan Bang Tere adalah puncak dari kekesalannya kepada semua pihak yang mendukung pembajakan buku. Termasuk kepada pemerintah yang seolah menutup mata dan telinga. Padahal pembajakan buku ini sudah cukup parah terjadi di negara kita. Bahkan para penjual buku bajakan ini sudah secara terang-terangan menjualnya di situs jual-beli online. Wah, berani banget, ya, gansis?

Tentu saja!

Karena selama ini belum ada undang-undang yang melindungi para pegiat literasi dari tindak kejahatan tersebut. Jadi para pembajak pun seolah diberi ruang untuk melakukan kejahatan yang tak nampak tersebut.

Padahal bukan hanya penulisnya saja yang dirugikan, tapi tentu saja banyak pihak lain. Penerbit, editor, dan pihak-pihak lainnya.



Seolah lelah berjuang sendiri dan kurangnya respon dari pihak-pihak terkait, wajar jika beliau sampai "meledak". Ya, siapa yang nggak kesal, coba, kalau terus dikacangin?

Bayangkan, berapa banyak kerugian para penulis? Jika satu judul saja yang dibajak dan laku terjual hinggan ribuan eksemplar?

Banyak, gaes. Ratusan juta.

Dan si pembajak nggak bayar royalti, nggak bayar pajak, weh? Gila nggak tuh? Siapa yang nggak murka?

Ane berharap sih, dengan adanya kejadian ini, pihak terkait segera ambil tindakan. Mungkin dari pemerintah, yuklah bikin undang-undang anti-pembajakan.
Pihak marketplace mungkin bisa men-takedown toko-toko yang menjual buku bajakan. Biar sama-sama enak, ya, gak?

Quote:


Dan satu lagi, pastikan belinya di toko terpercaya yaa gansis.

Yuk deh, kita mulai dari diri kita sendiri dulu, untuk tidak membeli buku bajakan. Daripada beli bajakan, mending pinjem ke teman, atau ke perpustakaan. Atau baca di ipusnas aja deh, kalau mau ringkas.

Oke, demikian sedikit thread dari ane, gansis semoga bisa memberikan sedikit manfaat.

Thanks to visit my thread



Sumber pict : di sini
Narasi by UchieSuciani
mockerz
SalsaPermata
hoorray
hoorray dan 59 lainnya memberi reputasi
60
15.6K
496
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Tampilkan semua post
ksatriaplasticAvatar border
ksatriaplastic
#50
trik marketing aja ini. mana ada yg ngebajak novel gak laku. novel laris aja gak ada yg bajak.
biasanya yg dibajak itu buku2 pendidikan.

kenapa dijual murah? karena bekas, karena ngabisin stok, karena gak laku2, dll.
yurikaede
bauasemloe
bauasemloe dan yurikaede memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.