Barang asli sudah melewati serangkaian pemeriksaan dan uji coba untuk menjaga mutu. Sedangkan barang palsu sekedar asal jadi, asal jalan, dan asal murah. Sejak dulu hingga kini, orang-orang yang membeli cartridge dan cakram asli tidak perlu cemas apakah video game yang sudah dibeli itu lancar atau tidak. Tidak ada jantung berdebar ketika mulai menyalakan konsol.

Apapun yang terjadi, selama itu karena penggunaan wajar, tidak akan rusak. Penggunaan wajar itu maksudnya setiap cartridge atau cakram hanya digunakan untuk konsolnya masing-masing. Termasuk konsol baru yang dapat memainkan video game dari cakram konsol lama. Misalnya main PS3 pakai CD PS1 atau main PS5 pakai BD PS4.

Setiap pembelian video game, kita akan mendapatkan bungkus dan isi yang sangat menarik. Termasuk tambahan yang ada di dalamnya. Kotak penyimpanan cartridge dan cakram memang sangat layak untuk dipajang di dekat konsol dan TV. Selain memudahkan kita untuk memilih permainan, pajangan ini juga memudahkan kita untuk merawatnya. Ada rasa senang sekaligus bangga kalau sudah berbaris rapi.

Kesenangan itu bertambah kalau punya video game yang lain dari biasanya. Misalnya Limited Edition, Deluxe Edition, sampai Collector Edition.

Satu hal lagi, jauhkan dari jangkauan anak-anak dan mak-mak sok tahu. Kalau yang suka digital, boleh saja tempel bon pembelian voucher di dinding. Kalau itu bentuknya digital juga, cetak dulu lah...

Keberuntungan seringkali datang mendekati penggemar game original. Waktu tidak dihabiskan untuk bermian video game. Main video game seperti membaca novel, kalau sudah selesai, baru beli lagi. Uang aman dari pemborosan, jadi lebih hemat. Penggemar game original sering mendapatkan video game idaman dengan potongan harga yang banyak. Itu pun tidak terduga. Padahal harga aslinya mahal.

Dengan begitu, uang yang sudah disiapkan untuk membeli video game idaman yang belum sempat dibeli, sudah bisa dialihkan untuk membeli video game terbaru. Tidak ada salahnya kalau mau memesan dari jauh-jauh hari.

Orang akan lebih rajin ketika menginginkan sesuatu. Misalnya rajin bekerja dan rajin menabung. Apalagi kalau sedang ada video game yang diinginkan. Hemat uang dan menambah sumber uang harus dilakukan. Tetapi tidak sampai makan nasi kecap.

Jangan lupakan gizi seimbang. Kan sayang kalau simpananmu dipakai untuk biaya berobat. Atau sudah beli video game, malah belum sempat main karena sakit.

Hampir semua orang pernah mengalaminya, punya konsol bagus, pasti punya banyak teman. Sayangnya, teman yang benar hanya sedikit, sisanya ingin menumpang main video game saja.

Penggemar game bajakan akan dituntut oleh para penumpang untuk terus menyediakan video game yang mereka mau. Karena game bajakan memang tidak berharga, jadi bisa dituntut begitu. Kalau tidak bisa atau tidak mau, nanti dikucilkan. Pasti ada yang pernah melihat cartridge 99 in 1.

Berbeda dengan penggemar game original. Hampir semua teman-temannya memang niat main atau sekedar menghargai tuan rumah yang memberikan kesempatan untuk bermain. Pemilik konsol juga tidak akan bisa diganggu oleh tuntutan orang-orang yang hanya menumpang bermain video game. Karena teman seperti itu hampir tidak ada.

Apalagi di zaman sekarang, banyak judul video game yang butuh internet. Kita akan mendapatkan teman bermain di internet. Bisa juga main bersama teman di rumah masing-masing.

Harga video game tidak hanya dinilai dari tulisan harga saja. Namun juga dinilai dari isi video game itu sendiri. Misalnya ada yang secara angka harganya murah, tetapi sebenarnya mahal. Alasannya karena isinya kurang bagus atau memang bagus tapi segala bayar demi sekumpulan DLC mahal yang ditawarkan. Contohnya video game main rumah-rumahan.

Adapula yang secara angka kelihatan lebih mahal, tetapi isinya sebanding, bahkan lebih dari itu. Pemandangan indah, gerakan mulus, cerita mengharukan, pertarungan mendebarkan, dan pelajaran mengenai kehidupan.

Adapula video game indie yang laon dari biasanya. Hal ini juga ssngat menarik karena video game yang mereka buat memang lebih bebas dalam menuangkan isi pikiran.