- Beranda
- Milanisti Kaskus
Milanisti Kaskus | A. C. Milano 20/21 | Sempre Insieme, Forza Milan! - Part 2
...
TS
hansip
Milanisti Kaskus | A. C. Milano 20/21 | Sempre Insieme, Forza Milan! - Part 2
Thread ini adalah thread lanjutan dari Milanisti Kaskus | A. C. Milano 20/21 | Sempre Insieme, Forza Milan! yang sudah melebihi batas reply.
Milanisti Kaskus | A. C. Milano 20/21 | Sempre Insieme, Forza Milan!
Milanisti Kaskus | A. C. Milano 20/21 | Sempre Insieme, Forza Milan!
kudacuk1 dan 42 lainnya memberi reputasi
37
550.9K
18.2K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Milanisti Kaskus
240Thread•1.8KAnggota
Tampilkan semua post
mummila
#1814
OOT ngomongin keuangan tim-tim sepakbola, ini revenue dari broadcasting tim Bundesliga
Bundesliga lumayan agak besar dibanding Serie A, perbedaannya bisa beli pemain seharga De Paul emang, tapi nggak se jomplang serie A dengan EPL.
Yang menarik adalah Bayern Muenchen pun kalo dibanding tim-tim top EPL kalah jauh dari sisi broadcasting. Tapi, yang keren Muenchen tercatat sebagi tim dengan bebas hutang. Tim EPL dan duo La Liga punya hutang yang menggunung. Wajar aja kemarin Muenchen nolak ESL karena dari segi pendapatan mereka sudah bagus dan bisa menghasilkan profit setiap tahun. Ternyata pendapatan Muenchen ini paling banyak didapat dari commercial.
Nah sisi commercial ini yang bisa di explore. Taktiknya banyak, contohnya Bayern Muenchen ini punya strategi partnertship yang panjang dengan Adidas sampe 2030 sebesar 60jt. Emang gak mudah sih, Milan pun gak punya icon yang bisa dijual (biasanya penyerang atau gelandang serang). Tapi intinya masih banyak yang bisa di explore dari sisi commercial ini selain dari tiket dan broadcasting. Selain itu, Muenchen dan tim Jerman lainnya punya fasilitas pengembangan talenta yang modern. Ini yang perlu dikembangkan juga oleh Milan dan tim Italy lainnya.
Btw, situasi financial Milan sendiri keliatannya membaik apalagi musim depan masuk Liga Champion. Yang penting bisa mempertahankan key playernya supaya bisa stabil 2 atau 3 musim ke depan.
Spoiler for Bundesliga Broadcasting Revenue:
Bundesliga lumayan agak besar dibanding Serie A, perbedaannya bisa beli pemain seharga De Paul emang, tapi nggak se jomplang serie A dengan EPL.
Yang menarik adalah Bayern Muenchen pun kalo dibanding tim-tim top EPL kalah jauh dari sisi broadcasting. Tapi, yang keren Muenchen tercatat sebagi tim dengan bebas hutang. Tim EPL dan duo La Liga punya hutang yang menggunung. Wajar aja kemarin Muenchen nolak ESL karena dari segi pendapatan mereka sudah bagus dan bisa menghasilkan profit setiap tahun. Ternyata pendapatan Muenchen ini paling banyak didapat dari commercial.
Spoiler for Muenchen Revenue:
Nah sisi commercial ini yang bisa di explore. Taktiknya banyak, contohnya Bayern Muenchen ini punya strategi partnertship yang panjang dengan Adidas sampe 2030 sebesar 60jt. Emang gak mudah sih, Milan pun gak punya icon yang bisa dijual (biasanya penyerang atau gelandang serang). Tapi intinya masih banyak yang bisa di explore dari sisi commercial ini selain dari tiket dan broadcasting. Selain itu, Muenchen dan tim Jerman lainnya punya fasilitas pengembangan talenta yang modern. Ini yang perlu dikembangkan juga oleh Milan dan tim Italy lainnya.
Btw, situasi financial Milan sendiri keliatannya membaik apalagi musim depan masuk Liga Champion. Yang penting bisa mempertahankan key playernya supaya bisa stabil 2 atau 3 musim ke depan.
Diubah oleh mummila 27-05-2021 12:01
mumilanista dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup